Connectivity
Utilities In TCP/IP
IPConfig
Command ini digunakan untuk mendapatkan profil
konfigurasi network sebuah komputer. IPconfig menunjukkan semua tentang IP sebuah komputer diantaranya IP Address, subnet mask,
default gateway, hostname, DNS server, routing info dan network adapter info.
Perintah ini ini penting untuk
seseorang mengetahui konfigurasi host sebelum membuat analisis jaringan
selanjutnya. Contoh penggunaannya adalah:
c:\>ipconfig atau c:\>ipconfig /all.
Ping
Ping digunakan untuk menguji kemampuan sebuah host
berkomunikasi atau mengirim datagram ke luar. Command ping ini bertindak dengan
mengirim ICMP echo request. Perintah dari ping ini akan nenunjukkan jumlah
datagaram yang hilang sewaktu berkomunikasi dan time to live (TTL). Perintah ini
sangat baik digunakan untuk trouble shooting jaringan, misalnya waktu yang
sedikit berarti trafik kita bagus.
Contoh penggunaan
ping :
c:\> ping
localhost atau 127.0.0.1 (untuk menguji konfigurasi network host)
c:\> ping 202.150.226.1 (menguji hubungan dari localhost ke host luar)
c:\> ping www.yahoo.com (menguji
hubungan localhost ke host yahoo)
c:\> ping 202.150.226.1 -a (mendapatkan
domain name host luar berdasarkan IP Address)
c:\> ping 202.150.226.1 -t (ping
terus menerus, menghentikanya dengan Ctrl-C)
c:\> ping 202.150.226.1 -n 10 (ping
host sebanyak 10 kali - n=number)
c:\> ping 202.150.226.1 -l 1000 (ping host dengan data sebanyak 1000 bytes)
TraceRoute
Command ini digunakan untuk
mendapatkan trafik data yang diambil oleh datagram yang dikeluarkan oleh
localhost ke sumbernya. Ini biasanya digunakan untuk mendapatkan data tentang
keadaan trafik dalam sebuah jaringan untuk menguji kehandalan dan trouble
shooting. Ia akan menunjukkan ke semua router serta IP address mereka dan waktu
yang diambil untuk ke sana hingga ke sumber host. Contoh penggunaanya
adalah:
c:\> traceroute www.yahoo.com
c:\> traceroute 192.168.0.1
Route
Route digunakan untuk menambah, membuang atau menukar
perintah routing table dalam sebuah host. Command ini biasanya ditujukan untuk
host dalam sebuah jaringan yang mempunyai 2 atau lebih router. Route digunakan
untuk menyusun trafik komunikasi host berdasarkan IP dan subnet serta router
atau gateway. Contoh penggunaan route :
c:\> route
print (untuk mendapatkan perintah
sewaktu routing table)
c:\> route add (untuk menambah
perintah routing)
c:\> route change (menukar
perintah routing)
c:\> route delete (menghapus perintah routing)
Hostname
Command digunakan untuk mendapat nama komputer yang
kita mau yang telah didaftarkan dalam network. Anda hanya perlu mengetik c:\>
hostname pada command window dan nama komputer anda akan kelihatan.
Netstat
Netstat digunakan untuk mendapatkan statistik yang
berkaitan dengan IP, TCP, UDP dan ICMP protokol. Statistik ini menunjukkan
perintah secara numerical seperti jumlah datagram yang dikirim, diterima dan
kesalahan2 yang terdapat dalam pengiriman/penerimaan datagram.
Contoh penggunaan
netstat :
netstat -s
(menunjukkan statistic berdasarkan protokol serta kesalahan yang berlaku)
netstat -e (menunjukkan statistik
ethernet)
netstat -r (menunjukkan statistik
sama seperti route print dengan tambahan hubungan yang aktif. )
netstat -a (menunjukkan ke semua
hubungan aktif dan yang menunggu untuk membuat hubungan.Penting untuk mengetahui
kalau ada seseorang yang mencoba masuk ke komputer anda atau sebaliknya anda
mencoba masuk ke komputer orang. Silahkan dipake kalau ada yang mencurigakan
mengenai hubungan internet anda atau memang anda seorang yang paranoid)
netstat -a -n (menunjukkan ke semua hubungan aktif)
netstat -a -p TCP (menunjukkan
hubungan aktif TCP)
netstat -a -p UDP (menunjukkan hubungan aktif UDP)
Net use\view
Command ini digunakan untuk memeriksa hubungan
NetBios antar komputer. NetBios menggunakan Universal Naming Convention (UNC)
untuk mengenali nama sebuah komputer dan aksess ke sumber share resources.
Penggunaan command net ini penting dalam komputer jaringan untuk membuat
hubungan terutama untuk sistem operasi windows. Ini akan membantu anda melihat,
menyambung dan memutuskan sharing antara komputer yang menggunakan Server
Message Block (SMB). SMB adalah sejenis Application Layer dalam windows yang
mengijinkan komputer sharing directory dengan komputer lain dalam jaringan.
Anda perlu
berhati-hati dengan command ini. Seseorang dapat saja memutuskan/meremote
koneksi ke komputer anda tanpa anda sadari dari jarak jauh ke dalam direktori
hard disk anda. Apalagi kalau windows anda tidak dikasih proteksi direktori
(password protected directory sharing). Untuk membuat koneksi ke sebuah
directory komputer pada jarak jauh, anda boleh mengikuti panduan di bawah:
c:\> net view
\\202.150.226.124
Command ini
digunakan untuk mendapatkan perintah ke directory yang di-share oleh komputer
target.Command ini juga boleh digunakan untuk menguji sebuah komputer apakah
mendukung fungsi NetBios. Anda juga boleh menggunakan program seperti RedButton
untuk mendapatkan perintah directory sharing sebuah komputer.
c:\> net use
X:\\ 202.150.226.124/$C
Setelah mendapat perintah directory yang di-share yaitu C$, anda boleh membuat hubungan ke directory target. Hubungan itu akan ditandai sebagai directory X pada komputer anda.Ini hanyalah sekedar contoh saja dengan asumsi directory komputer target tidak di password. Seandainya ia memerlukan password dan anda tahu passwordnya gunakan command di bawah.
c:\> net use
X: \\202.10.10.188/C$ user:XXXXX password:XXXXX
Seandainya
anda tidak tahu password komputer target ???……. hehehehehe anda perlu
menggunakan tehnik2 kelas tinggi lagi dan anda harus gigit jempol kaki karena
dengan sangat terpaksa saya ngga mau beritau.
NBTstat
NBTStat (NetBios over TCP/IP statistics) digunakan untuk mendapatkan statistik tentang NetBios name table komputer anda ataupun komputer lain dalam jaringan. Berikut adalah contoh penggunaanya :
nbtstat -r
(digunakan untuk membersihkan dan memasukkan perintah NetBios ke dalam
LMHostfile)
nbtstat -n (menunjukkan nama2 dan servis yang didaftarkan dalam sebuah local
komputer)
nbtstat -c (menunjukkan isi dari cache name NetBios komputer lain yang baru
membuat hubungan pada komputer local)
nbtstat -R (membersihkan dan preload NBT Remote cache name table)
nbtstat -A 10.100.206.2 (menunjukkan name table termasuk physical address
komputer lain berdasarkan IP addressnya)
nbtstat -a NBTname (menunjukkan name table termasuk physical address komputer
lain berdasarkan nama NetBios komputer yang bersangkutan)
nbtstat -S IP Address (menunjukkan NetBios connection table komputer lain
berdasarkan IP)
nbtstat -s NBT Name (sama seperti diatas tetapi menggunakan NetBios name)
Network Monitor
Network monitor atau netmon merupakan utiliti dalam OS Windows NT Server yang digunakan untuk merekam datagram dari jaringan ke dalam file. Netmon juga dikenali sebagai sniffer. Perintah datagram yang direkam berguna untuk kita analisa dikemudian hari untuk mengetahui perjalanan sebuah jaringan/internet dan juga sangat berguna untuk trouble shooting. (yachh ……untuk trouble maker juga sihhh …!!). Perintah yang rekam meliputi hampir ke semua layer protokol yang terdapat dalam jaringan. Misalnya pada layer terbawah netmon boleh memeriksa physical address sumber dan sumber datagram yang bersangkutan. Pada tingkat internet layer, netmon akan memaparkan secara rinci mulai dari header layer hingga application layer.