Perjalanan LA'CYC ke Tanjungan, 17 Mei 2007

Pagi ini persiapan sepertinya akan lancar, Pukul 05:00 mobil truck yang akan mengangkut goeser La'cyc yang disediakan support La'Cyc (Tk Utama) sudah parkir ditempat meeting point didepan Permata Bank., Tapi sepertinya kebiasaan miring para anggota La'cyc untuk Jam karet masih saja berlaku dan belum bisa diubah.

Setelah menunggu dan menunggu, kira-kira pukul 05:40 barulah mulai tampak beberapa peserta mulai berdatangan.

06:15 setelah seluruh sepeda dan penunggangnya naik kendaraan angkut, berangkat deh kita menuju Destinasi Base Camp di SPBU (milik salah satu peserta La'cyc) sesudah tanjakan Kates (Babatan). Perjalanan lancar, tapi mobil support lainnya yang bertugas beli sarapan terpaksa bolak-balik cukup lama karena persiapan sarapan belum ada dan dilokasi juga sulit untuk mendapatkan sarapan tsb.

06:50 Seluruh sepeda yang dibawa, diturunkan di SPBU ini dan mulai deh kontrol kekurangan dan setting beberapa sepeda disesuaikan dengan kebutuhan medan yang akan dilalui.

File Size : 90 kb

Persiapan di lokasi base camp meliputi setting ringan dan penyesuaian style sepeda sesuai kondisi lapangan dan style peengendaranya.

08:05 Akhirnya setelah tunggu dan menunggu lagi tim konsumsi akhirnya datang juga, ok deh mulai bersiap-siap untukk menuju lokasi start off road. Perjalanan dimulai dengan melewati Jalan aspal menurun, tanjakan jalan aspal, sedikit mendatar dan berbelok kekanan menuju point start jalan tanah berbatu yang cukup becek karena malamnya hujan.

Rute dijalan ini dimulai dengan tanjakan super 'ngehe', ditandai dengan beberapa peserta dengan dengkul XTR yang biasanya lancar melahap tanjakan mulai berguguran satu-persatu ikut TTB. Wah sungguh ujian bagi para pemilik dengkul super kuat dan indah disini.

08:17 Ujian tanjakan ngehe pertama sudah lewat. Lumayan deh dapet bonus jalan menurun dan view yang luas, tapi sayangnya panas yah. Salah sendiri kenapa datangnya siang-siang. Ada komentar : Siapa yang bilang tadi gak ada tanjakan ?!. Memang gak ada tanjakan kok kalo jalannya mundur.

File Size : 120 kb

Check point 1 Berpose setelah lewat tanjakan ngehe tadi

File Size : 107 kb

View dibelakang peserta yang berantakan, keleleran karena abis ngetes tanjakan instant.

Setelah mengumpulkan tenaga dan mengumpulkan peserta yang tercecer, ada teriakan foto dong, maka jadilah foto dibawah ini.

File Size : 127 kb

Para peserta yang kelihatan gagah, padahal tadi hampir semaput ngelalap tanjakan.

Lanjut lagi goyang, lewati turunan, nanjak lagi, melewati kampung, turun lagi, dapat jalan rata, najak lagi sampai terdengar bunyi "greg - greg- greg - ctak" dan salah satu tunggangan peserta mengalami putus rantai. Weleh, sudah panas, jalannya jelek, pake putus rantai lagi. Untunglah peralatan komplit, jadi kerusakan dapat segera diperbaiki dan goes bisa dilanjutkan lagi.

08:45 Beberapa saat setelah perbaikan rantai, kita semua melewati kebun-kebun apotik hidup. Banyak jenis tanaman obat ditanam disini. View dibawah adalah tampak sebagian kecil dari seluruh perkebunan botani yang ada diareal ini.

Areal perkebunan ini berada dibawah asuhan Puskopal Marinir Unit Usaha Pertanian. Di tempat ini ada sebuah bangunan tempat mengelola rempah-rempah hasil perkebunan ini. Kita semua para peserta akhirnya mampir deh, numpang 'ngadem' dan sarapan pagi disini.

File Size : 116 kb

Pagar hidup tanaman rempah obat alami.

File Size : 173 kb

Check Point 2 Istirahat, sarapan, lihat-lihat dan sedikit bergaya sebelum goes lagi.

09:05 Beres-beres, bersihin sampah makan pagi, mulai deh lanjut pengembaraan La'Cyc.

09:15 setelah dimulai lagi dengan tanjakan jalan berbatu yang lumayan sulit dilewati, sambil ngatur nafas sebelum turunan Down Hill sempet dapat view yang lain lagi, foto bareng-bareng lagi deh (foto dibawah) Check Point 3.

File Size : 149 kb

Pose rame-rame sebelum turunan DH, takut kalo dah nyungsep, gak bisa menampilkan wajah yang ceria seperti ini.

Setelah titik tertinggi didaerah ini berhasil dilewati, mulai perjalanan di jalan menurun yang relatif agak curam, namun karena dasar landasannya berupa batu padas dan sudah kering terkena sinar matahari, lintasan bisa sukses dilalui tanpa kendala.

Kondisi jalan mulai berubah, dari daerah terbuka tanpa pohon-pohon besar mulai melewati areal yang terlindung dibawah pepohonan. Jalan mulai menjadi becek lagi, dan berlumpur. Walaupun jalan cukup lebar, namun karena banyaknya kubangan air dan lumpur, jalan masih sulit dilewati.

Setelah melewati beberapa rumah penduduk, mulai terlihat bahwa jalan semakin padat, dipenuhi batu pecah makadam, namun masih becek dan sesekali goeser harus bersaing dengan kendaraan bermotor yang umumnya berasap tebal.

Salah satu peserta "nyungsep" dengan sukses disini. Karena jalan berbatu menyebabkan sepeda yang tanpa suspensi depan "ajojing berat" sampai suatu saat pegangan tangan terlepas dan sukses deh nyungsep. Untung cuma ada 1 orang saja yang lihat dan belum sempet difoto lagi.

Jadi deh lintasan ini dikasih nama "Jalan TARMANI".

Jalan semakin baik, perkerasan semakin mulus, mungkin ini disebabkan karena didaerah ini ada beberapa unit produksi pengolahan pemecah batu dan juga ada beberapa unit mesin pemasak aspal hot mix. Akhirnya jalan ini bertemu lagi dengan jalan Aspal By Pass dilokasi yang dinamakan "Tanjakan Kates". Nama ini diberikan karena dulu banyak penduduk yang menanam pepaya dan menjualnya diwarung tepat diperempatan ini yang merupakan salah satu lokasi tertinggi ditanjakan ini.

Lanjut Langsung belok kanan, menyusuri By Pass menuju SPBU tempat Base Camp kita tadi.

09:56 Sampai deh ditempat start kita tadi, langsung saja pada ngaso, seenaknya (gambar dibawah)

File Size : 146 kb

Leyeh-leyeh dibawah pepohonan yang lumayan rindang (ati-ati awas diberakin burung).

File Size : 225 kb

Weleh banyak yang lupa daratan yah, masa pada telanjang dada, gak malu tah?, padahal karyawan SPBU nya banyak wanitanya lho. Apa sekalian promosi yah?. Promosiin yang putih-putih mulus tapi brangasan.

10:30 setelah cukup istirhat, minum air, minum kopi, makan roti sumbu (singkong rebus), dan sedikit ngobrol, eh ada lontaran ide 'bagaimana kalo pulangnya goes aja nih, setuju gak'.

Lemparan ide langsung saja disambar, setuju, dan 6 orang peserta segera saja bersiap, langsung 'ngacir' luncuran didepan menuju Tanjung Karang.

Sisanya gak tau, habis gak kelihatan sih siapa yang milih naik sepeda tapi diatas mobil atau goes juga djalan aspal seperti 6 personel yang didepan.

Itulah sekilas cerita perjalanan yang cukup singkat hari ini, mudah-mudahan cukup menarik dan gak malu-maluin kalau dilihat dan dibaca orang banyak.

Ok deh sampai jumpa dilain waktu dan dilain iventnya. Tolong jangan lupa bagi yang punya usulan track yang menarik, bisa diusulkan via forum komentar La'cyc untuk menjadi masukan pilihan para penentu rute waktu yang akan datang.

Resume hari ini :

Jumlah Peserta : 26 personel.

Distance : 17.5 km rute goes utama (aspal + off road) dan 34,5 km on road ( goes dari lokasi camp pulang ke Bandar lampung), Total 52 km.

Waktu efektif : 3 Jam

Kec rata-rata : 16.9 km/jam

Insiden : 1 kasus putus rantai dan 1 kasus 'nyusruk' di jalan tanah berbatu.

Cuaca : Puanass, boroooiii air minum.

Created by : nico