Perjalanan LA'CYC ke Pemancar Gn Balau, 06 April 2007
05:40 sampai di GOR Sabuari, tepatnya di lapangan parkirnya. Disana bertemu dengan 3 rekan MTBer, sama-sama nonton kegiatan senam Tera yang sedang berlangsung disana.
Setelah sekian lama menunggu dan tidak ada rekan yang lain datang, akhirnya dicoba menghubungi via telpon, dapet berita ternyata berkumpul di depan bank Permata
06:00 Setelah tau rute yang dituju adalah Pemancat Gunung Balau, segera ambil short cut ke Garuntang untuk ketemuan disana.
Di Garuntang setelah ketemu dg rombongan besar kurang lebih 30 orang, gabung deh kita ke tujuan.
Rute lurus melaluis pertigaan Garuntang, Kuala, Bengkel Lautan Teduh, terus naik lewat jalan kampung terus ke By Pass, Pos PJR, naik terus sampai pintu gerbang Pemancar G Balau.
Wah Gunung Balau terlihat berkabut tebal pada puncaknya.
07:15 Lagi tanggung-tanggungnya nih menikmati tanjakan yang gak selalu ada di Lampung ada insiden lepas rantai disini, namun mudah diatasi Banyak peserta yang pakai kostum subsidi pihak sponsor nih.
Para peserta bersepeda dengan style nya masing-masing, ada yang ngebut bagaikan motor 2 tak, dengan raungan dan sampai terkentut-kentut, namun ada juga yang membisu, tidak tau sudah mau "kelenger" atau memang menahan emosi. Tapi banyak juga yang pakai cara lama : Tun Tun Bike alias dorong "sak kemenge"
07:30 Sampai ditikungan dan tanjakan terakhir sebelum check poin kita diatas, sempet foto-foto panorama pagi ini. Akhirnya sampai deh ditempat biasanya, sempet juga beberapa peserta "longok" keatas didalam areal pemancar, liat-liat pemandangan dari atas, siapa tau bisa dapat rute baru yang juga menantang.
Turun lagi deh sedikit ketempat biasanya dan bongkar perbekalan sarapan nasi uduk telor dadar.
08:10 Eh masih ada juga peserta yang baru sampai dengan TTB nya, mungkin krn terlalu banyak menikmati pamandangan dan lambat di-tanjakannya, sampai diatas setelah hampir semua peserta sarapan. Tapi patut diajungi jempol karena masih punya semangat untuk sampai juga diatas daripada beberapa anggota yang "desersi".
5 orang.tidak naik keatas sini dengan berbagai alasan diantaranya gak kuat dan nemenin yang gak kuat tapi ruginya nasi uduknya ikut dibawa pulang (termasuk yang dititipin) sehingga jumlahnya kurang. Untung saja belinya lebih sehingga masih cukup untuk yang mau sarapan.
Ada sedikit cerita lucu disini. Karena nasi uduknya dimasukkan dikantong punggung, setelah terkena keringat, kertasnya hancur dan tinggal nasi terbungkus plastik saja yang berlumur keringat punggung. Oleh rekan-rekan disebut "nasi uduk aroma tunggir" (bagian punggung belakang ayam). Hehehe tapi kan tetap nikmat rasanya karena sudah kepepet gak ada lagi. Sempat kita semua berfoto disini.
Seluruh peserta berjumlah 34 orang dan yang desersi 5 orang. Selesai beres-beres sarapan, sempet meeting sebentar, diambil keputusan untuk menempuh rute Off Road untuk rute turunnya.
Track yang dilewati ada yang punya kemiringan 100 persen alias 1:1, dan berupa single track tanah berbatu (mirip yang di muncak)
Walaupun rute turun Offroadnya pendek, tapi asik juga untuk sekali-sekali.
08:50 sampai deh dijalur By pass, pada bubaran disini, ada yang ke Teluk via Kuala, ada yang ke Tanjung Karang via stasiun KA Garuntang dan ada yang kearah Way Halim dengan menyusuri by pass yang penuh dengan truck-truck besar yang berasap tebal (cumi-cumi darat)
Ok Demikianlah sekilas info pandangan mata, kita tunggu rute dan waktu yang berikutnya.
Resume : Panjang perjalanan dr Saburai, Gn Balau sampai dg Bunderan Gajah : 26.7 Km
Waktu Perjalanan : 2 Jam 4 menit (kl terus menerus tanpa berhenti)
Kec rata-rata: 12.8 km/jam
Jenis jalan : Jalan Aspal Mulus, Offroad single track tanah berbatu kemiringan s/d 100%, Jalan desa, Jalan berbatu ballast KA, dan jembatan KA (dekat St Garuntang).
Jumlah Peserta : 31 orang termasuk 5 orang yang "desersi."
Created by : nico