La'cyc Goes Ke Metro Lampung Tengah, 22 July 2007

05:30 Sesuai dengan sosialisasi melalui forum La'cyc, maka para peserta goes hari ini mulai berdatangan ke meeting point. Peserta yang didaerah Teluk Betung dan sekitarnya berkumpul di rumah Gunawan Valas, sedangkan yang didaerah Tanjung Karang berkumpul di Panin Bank Jalan Kartini.

06:00 peserta yang dari Teluk sudah mulai goes dan luncuran ke Tanjung karang untuk bergabung dengan rekan yang berkumpul di Panin Bank Kartini.

Hasil sensus menunnjukkan goes kali ini diikuti 36 peserta

06:20 setelah sedikit beramah tamah, siap deh kita mulai luncuran. Perjalanan dimulai dengan melewati jalan aspal dalam kota, melewati Jl Teuku Umar, Jalur2 Way Halim, teruk kejalan-jalan kecil dan menyeberangi By Pass Sukarno Hatta.

  File Size : 77 kb
Perjalanan melintasi Jalan Aspal ditengan kota Tanjung Karang.

File Size : 121 kb
Tampak samping goeser yang lagi menikmati perjalanannya.

06:42 menyusuri kembali jalan di perkampungan yang lumayan baik karena sudah diperkeras.

Beberapa hari terakhir cuaca sangatlah kurang mendukung untuk perjalanan ke gunung. Setiap hari selalu turun hujan sehingga sangat beresiko kalau tetap ngotot naik ke gunung, bisa bisa kejadian sepeda naik orang. Alternatif lainnya akhirnya kita pakai rute jalan aspalan saja deh, kali ini kita coba rute yang ke Metro, via jalan perkebunan karet.

File Size : 79 kb
Melewati Jalan Perkampungan.

07:20 Melewati perkebunan karet PTP VII, cuaca lumayan sejuk karena rute ini terlindungi uleh banyak pohon karet yang tajuknya hampir menutupi seluruh bagian atas jala. Tampak permukaan jalan masih basah karena hujan malam sebelumnya.

File Size : 87 kb
Melewati Jalan Perkebunan Karet PTP VII.

Walaupun kita sudah memilih rute yang mayoritas jalan beraspal, namun tidak berarti seluruh jalannya mulus, ada juga beberapa bagian yang masih berupa jalan makadam rusak, jalan tanah, bahkan jalan yang rusak parah seperti kubangan kerbau.

Sebenarnya rute ini sedang dalam perbaukan. dibeberapa tempat tampak timbunan material pengisi untuk memperbaiki badan jalan dan juga tampak beberapa alat berat untuk pembuatan badan jalan.

Setelah melewati beberapa jalan yang rusak, salah satu sepeda (Punya pak Jaelani) agak kempes ban nya, diusahakan untuk menambah angin, namun karena terlalu bersemangat mompa nya, ban bukannya kencang, tapi malahan kempes habis karena pentilnya jebol.

Karena sudah terlanjur rusak, diputuskan untuk memasang ban dalam baru untuk pengganti pentil yang rusak. Ternyata susah juga melepas ban tube-less, sampai dikeroyok 4 orang, akhirnya bisa juga ban di perbaiki.

08:25 Setelah acara dandan ban yang kempes selesai, berangkat lagi deh rombongan melanjutkan perjalanan.

File Size : 66 kb
Wah Jalannya hancur, becek dan penuh dengan lubang-lubang jebakan..

09:10 Melanjutkan perjalanan. Menara masjid yang menjulang di Metro sudah terlihat, tapi kok rekan-rekan yang dibelakang tertinggal jauh. jadi stop dulu deh di suatu warung yang salah satu barang dagangannya pisang. Sempat agak lama juga menunggu disini. Rupanya ada 2 kasus lagi ban pecah dibelakang sana.

File Size : 81 kb
Nemu Pisang di toko kecil, lumayan buat nambah energi goes, biar gesit kayak monyet.
Pantat yang panas bisa sejenak didinginkan disini.

09:25 Setelah rekan-rekan yang berada dibelakang berhasil menyusul, lanjut lagi deh perjalanannya menuju Restaurant sate Soleh. Perjalanan ke Restaurant ini terasa ekslusif juga, soalnya selama perjalanan di tengah kota ini, rombongan sepeda kita ini dikawal petugas kepolisian Metro (sementara merasakan VVIP nih yee).

File Size : 115 kb
Niatnya sih mau beli dan makan sate kambing disini, tapi kelihatannya banyak peserta yang gak jamin mau makan sate kambingnya (takut kolesterol dan darah tinggi).

Sempat waiting beberapa saat. Karena ada undangan makan di rumah salah seorang owner toko sepeda Polygon di Metro, jadi luncuran deh kita ke Check Point 2.

Sampai di rumah tsb diatas, jamuan sudah dimulai dari pintu depan sampai pintu belakang (lihat foto-fotonya)

File Size : 104 kb
Hidangan Awal makanan kecil yang sehat.

File Size : 105 kb
Wuih sangking keenakan, jempolnya Ko Pancon sampai gede banget.

File Size : 106 kb
Kalau dua permen kojek sudah bertemu, apapun bisa terjadi he-he-he.

File Size : 115 kb
Keroyokan sih keroyokan, tapi jangan rebutan yah, awas sambelnya kebanyakan ntar mules lho.

Wah hidangan istimewa nih, menunya Pecel Lele + Sayur Asem, Tempe, Sambal terasi dan Sate Kambing pesanan dari Restaurant Sate Soleh tadi.

10:37 acara makan selesai, ada sedikit masukan untuk rencana Try Out bulan Agustus besok. Rencananya sih mau ke Bandung dan mencoba lintasan yang melewati Nagrek. Diperkirakan waktu sekitar tanggal 17 s/d 19 Agustus besok.

Persiapan-persiapan buat yang mau pulang.

Karena sudah cukup siang dan udara semakin panas maka sepeda-sepeda mulai dinaikkan keatas truck unruk diangkut pulang ke Tanjung Karang.

Beberapa goeser yang merasa masih cukup kuat genjot balik tidak menaikkan sepedanya dan memulai perjalanan pulang dengan mengendarai sepedanya.

File Size : 100 kb
Sepeda-sepeda yang mau pulang dan gak genjot, cepetan dinaikin, hati-hati lecet.

File Size : 68 kb
Rombongan Transmigran Bersepeda dari Tanjung karang di ekstradisi ke Tanjung Karang dengan angkutan Truck.
Awas hari-hati, kalau ada pohon nunduk yah kalau gak mau "nyangsang" dipohon.

Sampai persimpangan Tegineneng, ternyata banyak juga peserta yang akhirnya tidak sabar untuk menunggui peserta yang goes, jadi sepedanya ikut diturunkan deh, jadi beremai-ramai genjor ke Tanjung Karang.

Total yang pulang ke karang mencoba genjot lagi ada 21 peserta.

Semakin siang hari semakin panas. Beberapa peserta yang sudah mulai dehidrasi karena cuaca kering berdebu serta air minum mulai menyusut akhirnya menyerah dan tunggangannya digotong naik keatas truck (termasuk penulis ini).

Etape terakhir setelah sepeda penulis dinaikkan, langsung meluncur ke GORR Saburai untuk pembagian sepeda masing-masing yang diangkut truck. Belum tau lagi bagaimana nasib rekan-rekan yang kandas disuatu warung di perjalanan menuju Tanjung Karang. Radiatornya pada kepanasan. Mudah-mudahan gak pada mati lampu yah.

Peta track yg dilalui dicatat dengan GPS dibawah ini
rute yang tercatat jika finish di saburai via Antasari adalah 101,63 Km. Jarak ini terhitung berat buat pemula.

Data log tracking by GPS GARMIN yang di olah menggunakan GPS TrackMaker bisa klik disini

Data sourcenya berupa file .gtm (GPS Track Maker)

Ok deh sampai jumpa dilain waktu dan dilain iventnya. Tolong jangan lupa bagi yang punya usulan track yang menarik, bisa diusulkan via forum komentar La'cyc untuk menjadi masukan pilihan para penentu rute waktu yang akan datang.

Resume hari ini :

Jumlah Peserta : 36 personel
Total Distance 101,64 Km
Insiden : 2 Pecah Ban, 1 patah pentil
Cuaca : Cerah cenderung panas
Lintasan : Jalan Aspal, Jalan Tanah, Jalan makadam berbatu bikin mules perut.

Created by : nico