La'cyc rute awal tahun Gn-Betung 06 Januari 2008

Pagi ini persiapan dimulai, karena agenda akan ke Gn Betung sesuai sosialisasi via forum di web la'cyc.

Setelah semua botol air diisi, bateray GPS full charge, bateray kamera dan memorynya dsiapkan untuk perjalanan pagi ini, langsung deh luncuran ke Saburai untuk bersama-sama beberapa rekan turun ke Permata Bank tempat kendaraan angkut stand by.

Ternyata di Saburai sudah berkumpul beberapa rekan, namun sayangnya karena kondisi koordinasi yang belum baik, terjadilah 2 kelompok dimana yang sebagian besar yang berkumpul di Saburai akan menempuh rute ke kebon karet lagi (fun bike).

Karena fisik dan mental sudah dipersiapkan untuk perjalanan ke Gn Betung, langsung saja beberapa rekan yang memang sudah menyanggupi untuk ikut ke Gn Betung langsung luncuran ke Permata Bank.

06:20 sampai di Permata Bank, Truck pengangkut sudah menunggu, beberapa peserta yang minat ke gn Betung juga sudah menunggu. Kira-kita peserta kali ini berjumlah 20 orang termasuk 1 peserta wanita.

06:40 selesai loading keatas truck, berangkat

06:44 berhenti dulu di tempat uduk, pesan untuk 20 orang

07:05 bergerak lagi dr tempat uduk lewat pasar cimeng, Jembatan kuripan, Jalur 2, Palapa, Pasar Tamin, belok kiri kearah gedung air, terminal kemiling

07:29 masuk spbu isi solar buat truk pengangkut.

Rute masih diatas truck berlanjut memasuki negri sakti, Bernung dan mulai masuk jalan pedesaan didaerah Wiyono (07:40).

Ternyata salah jalan nih, truck jadi bolak-balik sambil tanya-tanya ke penduduk sekitar tentang jalan yang naik ke gunung Betung. Sempat melewati SDN 3 Wiyono.

Akhirnya dapat juga rute yang benar, langsung saja masih dengan truck yang sama rute menanjak sebagian ditempuh sampai titik start pada ketinggian 344 m DPL.

08:00 Sampai di ujung jalan yang mungkin ditempuh dengan truck, seluruh sepeda karena track berikutnya harus goes (truck tidak mungkin lagi naik lebih tinggi).

Setelah sedikit scruitering kondisi rem seluruh sepeda dan juga setelah briefing dan berdoa untuk keselamatan bersama, goes nanjak mulai ditempuh.

Perjalanan menanjak bisa dikatakan cukup berat tapi mengasikkan karena walaupun bergerak dengan lambat, namun pemandangan dikanan-kiri single track yang dilalui sangatlah indah. Hamparan hutan yang hijau kadang-kadang diselingi dengan kebun cacao yang mulai berbuah.

Perjalanan keatas bisa dikatakan lambat, banyak rute yang dilewati harus TTB karena selain terlalu terjal untuk digoes, juga terkadang licin dan banyak lubang-lubang jebakan air di tengah track yang dilalui. Sepanjang perjalanan peserta selalu diiringi dengan sejumlah nyamuk yang tidak mudah diusir. nyamuk kebun ini rela mati daripada gak sempat mencicipi darah para goeser.

08:44 sampai di Pos 1 pendakian Gn Betung (461m DPL), nampak sepi namun memiliki beberapa tempat yang cukup terbuka. Goeser tidak berlama-lama disini karena banyak nyamuk.

08:46 sampai di suatu jalan yang bercabang, mengikuti komitmen yang diterapkan sewaktu briefing tadi, seluruh goeser akan berhenti dulu jika bertemu dengan percabangan yang meragukan

.
sesudah melewati pos 1 pendakian dapat daerah dengan view yang bagus untuk di-dokumentasi-kan


mejang yah, awas nyamuknya banyak


capek banget deh, banyak nyamuknya lagi. Kata siapa ke gn Betung full downhill, nanjak terus malah iya.
Tapi biar capek Ika masih senyum juga dikiiit, biar yang lain juga ikutan senyum segeeeeeerrrrrr.

Di lokasi ini ternyata pemandangan sangat bagus sekali, dilatar belakangi puncak gunung Betung, hampir seluruh goeser sempat berfoto bersama.

08:57 setelah seluruh rombongan lengkap, mulai bergerak lagi. Kali ini rute hanya tersisa single track yang berupa jalan tanah dan lumayan licin ( kata Jajang sih licin-licin enak ).

09:16 bertemu lagi percabangan, sebagian peserta mengambil rute ke kanan yang ternyata salah, untunglah di ujung track mendekati jurang, bertemu dengan bapak petani cacao dan ditunjukkan rute kembali ke arah yang benar.

09:22 masuk lagi ke rute yang benar. Didaerah ini sebagian besar track menanjak terpaksa dilalui dengan TTB.

Beberapa kali sempat juga berhenti karena antrian di single track lumayan melelahkan dan juga panjang.


Walaupun banyak nyamuk, tapi apa daya dengkulnya dah gemeter dorong sepeda terus, istirahat dulu deh walaupun sebentar sambil nunggu pelatih yang lagi digiring oleh back marker.

09:28 sampai disuatu arel yang cukup terbuka, walau masih banyak nyamuk, namun karena jarak antara goeser semakin jauh, maka diputuskan untuk beristirahat sambil menunggu para goeser yang tercecer yang masih di kawal oleh rekan Sutri (back marker tembak pengganti Asun).


wah pelatihnya atau back markernya nih yang digiring

Lumayan juga cukup lama menunggu disini, akhirnya walau lambat namun pasti pelatih Bapak Yan akhirnya sampai juga dengan diiringi rekan Sutri.


abis nunggu lama sambil nepok nyamuk bareng-bareng, geser lagi dong, tapi dimulai lagi dengan dorong

09:53 rombongan mulai bergerak lagi, tujuannya kira-kira kearah air terjun.


mejeng bareng di shelter merk sepeda wakil nya ada semua yah, mulai GT, Polygon, Wim Cycle, Specialist dan yang lainnya.

10:00 akhirnya sampai juga di shelter sebelum pos 2 pendakian gn Betung (723 m DPL). Di lokasi ini bekal nasi uduk yang dibawa dibuka dan dimakan bersama-sama. Acara makan diikuti dengan acara berfoto bersama-sama bergantian. Seluruh peserta kebagian di foto.

Berdasarkan informasi bahwa air terjun bisa dicapai jika tidak mengikut sertakan sepeda karena jalan sangat sulit untuk sepeda juga melihat beberapa peserta tampak kelelahan, maka dipertimbangkan untuk keselamatan saat turun maka diputuskan kali ini tidak perlu keair terjun dulu.

10:31 setelah seluruh peserta beristirahat, puncak perjalanan downhill dimulai. Satu-persatu peserta mulai meluncur turun dengan sangat hati-hati karena track cukup licin (kata Jajang licin-licin enak) sehingga harus sangat hati-hati untuk mengendalikan dan memakai rem di jalan menurun ini.

Beberapa peserta mengalami masalah, terutama peserta yang belum sejiwa dengan sepedanya sehingga harus mengalami sliding kesana kemari. Untunglah tidak ada kendala yang berarti, semuanya dapat dilalui dengan hati-hati.


perjalanan pulang di jalan setapak yang sudah diperkeras, antri lagi yah jalan satu persatu.

Perjalanan turun sangat memakan rem, namun harus dilakukan daripada terpaksa TTB lagi.

10:52 kembali sudah melewati pos 1 pendakian. Seluruh peserta termasuk yang putri (Ika) berhasil melewati single track menurun ini dengan lancar. cukup baik untuk seorang pemula yang langsung terjun ke medan yg lumayan berat.

10:57 mencapai lokasi titik start pagi tadi. Mobil masih menunggu disini, tetapi kita berencana untuk goes dulu dijalan berbatu menurun sampai ke jalan besar daerah Wiyono dibawah sana.


separuh jalan makadam yg bisa dikebut sudah ditempuh, tinggal separuh lagi, ada speda yang bermasalah nih.
High speednya bisa dapat 42 km/jam , hati hati buat sepeda yang rigid (tidak pakai suspensi) Kl nafsu bisa jebol tuh rim.

Perjalanan dibawah titik start sangat mengasikkan, seluruh peserta bisa memacu sepedanya dijalan yang menurun. Dijalan menurun ini bisa dicapai kecepatan maksimum 40 km/jam dijalan berbatu menurun.

Di Jalan ini 2 sepeda rekan, mengalami kerusakan yg lumayan parah. Satu sepeda mengalami bengkok rim. Ini mungkin terjadi karena goeser mengempiskan ban agar mendapat traksi yang empuk, namun hal ini menyebabkan rim mudah rusak jika terbentur batu, dan hal inilah yang terjadi sewaktu sepeda dipacu kencang dijalan menurun berbatu.

11:19 Sampai di titik Finish untuk goes off road kali ini.di persimpangan jalan utama Bandar Lampung - Pringsewu sekitar daerah Wiyono.


sepeda sudah diloadong kembali keatas truck berikut goesernya. Ada juga yang goesnya kerasa masih kurang banget jadi 3 orang terus lanjut goes lagi gak ikut truck untuk pulangnya.

11:30 Sepeda kembali diloading keatas truck

Karena siang hari truck tidak diizinkan untuk masuk ke kota, maka truck diarahkan menuju titik unloading berikutnya di atas kampung rambutan melalui kemiling.

11:57 sampai dititik start di Kampung rambutan. sepeda kembali diturunkan dari truck dan kembali dipersiapkan untuk melalui single track jalan tanah.

Namun sebelum goes lagi, sempat juga borong pepaya di warung dekat lokasi starting, enak juga makan pepaya sambil rebutam. sampai habis 3 buah tuh untuk 14 personel ( yang 3 orang gak ikutan ke kampung rambutan dan 3 orang lagi dah turun di kemiling.)

Sepeda yang rusak rim nya dicoba diperbaiki disini dengan sedikit memaksanya kembali keposisi semula dengan peralatan seadanya. Lumayan masih bisa "nge-gelinding" dengan rem minimal.

12:21 goes di kampung rambutan di mulai, walaupun track basah dan sedikit licin, tapi seluruh peserta mampu melaluinya dengan lancar dan aman hanya sepeda Ardi saja yang terus bermasalah bannya kempes terus.

12:30 sampai diujung jalur 2 dandan lagi deh sepeda Ardi yang kempes ban depannya. Sepertinya nih sepeda marah dengan penunggangnya karena dalam pemakaian selalu diperlakukan kasar.

Peserta bubaran disini, sebagian yang akan ke Teluk belok kanan dan yang ke karang lurus melewati depan RS BW.


check hasil foto ditempatAhok, wuih seriusnya sampai gak berkedip, yang dibelakang ngetawain apa yah.

Peta perjalanan rute kali ini, source dalam format GTM (GPS Track Maker)

data rekaman gps nya format .gtm (GPS Track Maker) bisa di download klik disini.

Ok deh sampai jumpa dilain waktu dan dilain iventnya. Tolong jangan lupa bagi yang punya usulan track yang menarik, bisa diusulkan via forum komentar La'cyc untuk menjadi masukan pilihan para penentu rute waktu yang akan datang.

Resume hari ini :

Jumlah peserta : 20 orang
Cuaca : Cerah sampai panas, dingin waktu paginya saja.
Jenis Rute : Jalan Batu Makadam, Single Track Tanah yang lumayan licin bikin peserta harus rajin TTB.
Insiden : 1 rim bengkok krn ban terlalu kempes, 1 anting RD bengkok kemasukan kayu, 1 Kempes Ban, 1 Masalah bengkok as roda belakang.
Total ascending 388 m (nanjak)
Total descending 542.671 m (turun)
Titik tertinggi 732,181 m
Total goes hari ini : kl hanya 10 km, tapi yah itu tanjakannya banyak nuntun, turunannya ngebut banget.

Created by : nico