Home | Puisi

 

Suara Hati Pengembara

 

kau menyiksaku dengan lamunanmu

kala hidupmu menghitam-muram kelam

ciumlah bau tanah dari asal negerimu

yang daripadanya engkau hidup

dan bertumbuh serta menghembusi malam

 

janganlah cari jejak langkahku

tangisan dan tawa tak kusisakan

juga tak akan kubawa pulang

pergi-pulang, segalanya serba biasa

jangan kausiksa aku dengan lamunanmu!

 

© Sidik Nugroho, 2006