Suara Hati Pengembara
kau menyiksaku dengan lamunanmu
kala hidupmu menghitam-muram kelam
ciumlah bau tanah dari asal negerimu
yang daripadanya engkau hidup
dan bertumbuh serta menghembusi malam
janganlah cari jejak langkahku
tangisan dan tawa tak kusisakan
juga tak akan kubawa pulang
pergi-pulang, segalanya serba biasa
jangan kausiksa aku dengan lamunanmu!
© Sidik Nugroho, 2006