[INDONESIA-VIEW]  Tommy Sengaja Bikin Rakyat Lapar

    Date:   02 Jul
    From:  suara hati <s_hati@hotmail.com>
    To:  check@bimamail.com
    Cc:  indonesia_view@hotmail.com
    Subject:  Tommy Sengaja bikin rakyat lapar
 

  Tommy Sengaja bikin rakyat lapar

  Disaat rakyat kelaparan karena beras semakin mahal dan langka, justru
  Hutomo Mandala Putra sengaja menahan armada angkutannya yang menguasai
  Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengangkut beras dari kapal ke Gudang
  Bulog. Dia juga sengaja mempersulit Bulog untuk memakai fasilitas Gudang
  Pelabuhan yang juga dikuasainya untuk menyimpan beras yang diturunkan
  dari kapal.

  Beberapa hari ini saya melihat kapal sedang membongkar beras di
  Pelabuhan Tanjung Priuk akan tetapi kegiatan bongkar terlihat lamban
  sekali, bahkan cenderung terhenti. Setelah saya berbicara dengan
  beberapa orang di Pelabuhan ternyata itu semua karena Armada Angkutan
  Tommy sengaja tidak mau mengangkut beras tersebut ke Gudang Bulog dan
  juga tidak mau meminjamkan Gudang yang dikuasainya yang sebenarnya
  adalah milik Pelabuhan.

  Tommy sengaja ingin membuat penderitaan rakyat semakin dalam, karena ia
  tahu jika beras langka harga akan naik itu berarti banyak orang yang
  akan kelaparan. Yang lebih menyakitkan lagi mengapa Pemerintah hanya
  diam saja?  Bukankah Pemerintah dapat menggunakan Angkutan lain tanpa
  harus memakai Angkutan Tommy? Bukankah tidak ada peraturan di Tanjung
  Priok hanya Angkutan Tommy saja yang boleh beraktivitas walaupun pada
  kegiatan sehari-hari memang begitu adanya. Praktek monopoli ini sudah
  berlangsung lama dan penyebab ekonomi biaya tinggi.

  Apakah ABRI tidak berani untuk menjaga Staff Bulog yang sedang bertugas
  disana agar pendistribusian beras ini bisa berjalan lancar?  Apakah
  Pemerintah Kabinet Reformasi ini tetap saja mandul selamanya
  karena kekuatan Suharto nyata-nyata masih sangat dominan dalam praktek
  kotor mereka.

  Bangun Hai Pemerintah! Rakyat sudah menjerit, Kami tidak dapat lagi
  menunggu dan berpangku tangan karena perut ini melilit. Dan kalau hal
  seperti ini tidak dapat segera dituntaskan, jangan salahkan kami kalau
  kami yang bertindak. Pak Habibie anda Presiden kami, Tegakkan muka anda,
  berjalanlah dan lakukan tugas anda sebagai seorang presiden. Anda tidak
  perlu takut mengambil tindakan kami dibelakang
  anda, dan jika anda bertindak benar Tuhanpun pasti dibelakang anda.
  Jangan biarkan mereka mencibirkan bibir mereka kepada anda. Mereka tidak
  punya kekuatan karena kekuatan sesungguhnya adalah pada rakyat.
  dan kami siap, komando ditangan anda, bawa bangsa ini menjadi bangsa
  yang adil, makmur, sejahtera.
 

  Suara Hati