The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Bom Meledak di Ambon, 2 Sipil dan 2 Anggota TNI Luka-Luka


DetikCom, Rabu, 9/10/2002

Bom Meledak di Ambon, 2 Sipil dan 2 Anggota TNI Luka-Luka

Kontributor : Dino F Umahuk

detikcom - Ambon, Kembali kota Ambon dikejutkan dengan ledakan bom. Kali ini ledakan justru terjadi ketika akan diamankan aparat keamanan setempat. Ledakan di Pasar Batu Gantung di Jl Dr Siwabesi, Ambon terjadi pukul 08.30 WIT dan melukai empat orang, termasuk dua orang anggota TNI.

Menurut informasi yang dihimpun detikcom dilapangan, kejadian bermula pada pukul 06.30 WIT, dimana ditemukan sebuah bungkusan yang dicurigai bom di Pasar Batu Gantung, Jl. Dr Siwabessy, Ambon. Saat itu pemilik salah satu kios di lokasi pasar menemukan bungkusan tersebut dan segara melaporkan kepihak keamanan setempat.

Bom tersebut diamankan petugas keamanan dari Yonif 741 Kodam Udayana dan dibawa sekitar 45-50 meter dari lokasi ditemukan bom tersebut. Saat menunggu kedatangamn pihak Tim Gegana Polda Maluku tersebut, tiba-tiba tepat pukul 08.30 WIB, bungkusan yang hendak diamankan itu meledak.

Akibatnya, empat orang yang berada di dekat lokasi mengalami cidera. Dua diantaranya adalah anggota TNI dari Yonif 741 Kodam Udayana yang belum diketahui namanya mengalami luka parah dikepala. Sedangkan dua warga sipil juga mengalami luka-luka dan satu lagi karena panik mendengar ledakan dan lari lalu tertabrak mobil. Dua warga yang luka-luka yaitu Wenan Rahatbau (32), Agunistus Patiosina (40).

Sementara itu Kapolda Maluku Brigjen Pol Sunarko Danu Ardianto yang dihubungi wartawan di Mapolda Maluku, Rabu (9/10/2002) membenarkan peristiwa ledakan bom tersebut. Menurut Sunarko, keempat korban yang mengalami luka akibat terkena serpihan bom.

Menurutnya, kejadian awal ketika salah seorang warga yang juga pemilik kios di Pasar Batu Gintung, Jl. Dr Siwa Bessy, Ambon menemukan bungkusan yang mencurigakan. Karena curiga, dia langsung melaporkan kepada aparat keamanan di Pos Keamanan dari Yonif 741 Kodam Udayana.

Salah seorang anggota TNI ini bernama Prada Supriadi segera datang ke TKP dan mengamankan bom yang dibungkus kantung plastik berlapis tiga. Kemudian bom itu dibawa ke tempat terbuka yang berjarak 45-50 meter dari tempat ditemukan bom itu. Saat itu, beberapa aparat keamanan dan pihak kepolisian segera membuat police line dan masyarakat mengerubunginya.

Ketika menunggu Tim Geganan Polda Maluku tersebut, pukul 08.30 WIT, tiba-tiba bom meledak dan mengenai orang disekitarnya. Sampai berita ini diturunkan, para korban dari anggota TNI belum diketahui identirtasnya, tyermasuk warga sipil yang panik dan tertabrak mobil.

Sunarko memperkirakan bom tersebut telah dipasangi timer (pengatur waktu, red). Ttetapi dirinya belum bisa memberikan komentar soal bahan dan jenis ledakan, karena sedang diteliti pihak kepolisian. Kapolda sendiri mengucapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang berperan aktif untuk mengantisipasi dan mau kerja sama dengan pihak keamanan. (zal)

Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044