DetikCom, Selasa, 15/10/2002 14:38 WIB
Ba'asyir Ditangkap, Pengikutnya Janji Lakukan Bom Bunuh Diri
Reporter : Muchus Budi R.
detikcom - Solo, Bila Abu Bakar Ba'asyir ditangkap tanpa alasan jelas, pengikut
setianya berjanji akan melakukan bom bunur diri. Dari mana mereka mendapatkan
bom? "Banyak cara untuk mendapatkannya."
Hal itu diungkapkan oleh Solichin, salah satu pengikut dan pembantu terdekat
Ba'asyir kepada kepada wartawan yang berkumpul di Pondok Al-Mukmin, Ngruki,
Solo, Selasa (15/10/2002).
"Kalau sampai ustad (Abu Bakar Ba'asyir) didzalimi, misalnya beliau ditangkap tanpa
dasar dan bukti kesalahan, kami akan melakukan aksi bom syahid. Ini upaya terakhir
kami dalam membela Islam dan kebenaran," tutur Solichin.
Lelaki setengah baya yang selalu menyertai Ba'asyir setiap mendatangi acara baik di
dalam maupun di luar kota Solo ini, mengaku bahwa banyak teman-temannya yang
berpendirian seperti itu. Mereka bertekad akan melakukan bom bunuh diri atau yang
disebutnya sebagai bom syahid itu, jika Ba'asyir ditangkap.
Berapa jumlah santri Ba'asyir yang siap melakukan bom bunuh diri bila ustadnya
ditangkap? Solichin tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Pokoknya banyak, tak hanya
satu dua orang.
Lalu dari mana bom itu akan didapatkan? Itu urusan teknis, katanya.
"Bagi yang sudah pernah masuk Ambon, merakit bom adalah pekerjaan mudah.
Bahannya bisa kita dapatkan dari berbagai tempat. Tapi kami akan melakukannya
jika pimpinan kami didzalimi. Entah nanti akan ditabrakkan kepada orang atau apa,
itu dipikirkan nanti," paparnya dengan penuh semangat.
Jika santrinya bersemgangat membela ustadznya, Ba'asyir sendiri tampak santai.
Lelaki senja yang selalu mengenakan jubah putih berkibar ini tetap tenang dan seperti
tidak ada masalah apapun. Ia mengajar santrinya dan menghadiri undangan untuk
ceramah. (diks)
Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
|