DetikCom, 15/10/2002 14:34 WIB
Laskar Jihad Tinggalkan Maluku
Kontributor : Dino F Umahuk
detikcom - Jakarta, Tepat pukul 15.30 WIT, kapal KM Dorolonda perlahan-lahan
meninggalkan pelabuhanYos Sudarso, Ambon. Kapal tersebut membawa rombongan
anggota Laskar Jihad tinggalkan bumi Maluku seiring pembubaran kelompok itu.
Saat meninggalkan pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Selasa (15/10/2002) para
anggota Laskar Jihad nampak tenang. Mereka tidak terlihat memanggul peralatan
perang mereka. Tidak ada golok, pedang apalagi senjata api di pundak mereka.
Mereka hanya terlihat menenteng perlengkapan sehari-hari beserta anggota keluarga.
Kapolda Maluku Brigjen Pol. Soenarko yang menyempatkan diri datang ke pelabuhan
kepada detikcom mengatakan, kepulangan Laskar Jihad ini dilakukan secara
sukarela. Menurutnya sama sekali tidak ada pemaksaan, baik dari aparat keamanan
maupun Pemda Maluku. "Kepulangan Laskar Jihad adalah kehendak mereka pribadi,"
tutur Soenarko.
Saat disinggung soal prediksinya mengenai persoalan keamanan sepeninggal Laskar
Jihad, Soenarko enggan berkomentar. "Saya tidak ingin berspekulasi dulu," tutur dia
singkat
Sementara itu salah seorang anggota Laskar Jihad Rifki (25) mengatakan,
kepulangan mereka disebabkan adanya fatwa dari Syehk Robi bin Hadi Al Wadli di
Saudi Arabia. Fatwa itu intinya mengatakan sudah tidak ada jihad lagi di Ambon.
"Karena fatwa itulah dewan pembina FKAWJ (Forum Komunikas Ahlul Sunah Wal
Jamaah) dan Laskar Jihad bermusyawarah. Hasilnya kita sepakat untuk
membubarkan FKAWJ dan Laskar Jihad di Ambon," tutur Rifki kepada detikcom
sesaat sebelum menaiki kapal.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengumuman resmi pembubaran Laskar Jihad ini
disampaikan lewat rekaman pidato Panglima Laskar Jihad Ustadz Djafar Umar thalib.
Rekaman pidato Djafar itu dipancarluaaskan lewat gelombang radio Suara Perjuangan
Muslim Maluku, Senin (14/10/2002) malam. (djo)
Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
|