Jawa Pos, Sabtu, 19 Okt 2002
Bom Ditemukan di Pasar
kemarin pukul 07.30 WIT. Diduga, bom itu merupakan satu paket dengan bom yang
ditemukan pada malam sebelumnya di kawasan yang sama. Penemuan kedua bom
itu sempat membuat masyarakat panik. Untung, polisi segera mengamankannya.
Penemuan dua bom rakitan itu juga merepotkan aparat keamanan. Sebab, meski
masyarakat ketakutan, mereka berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk melihat
langsung bentuk bom. Yang dikhawatirkan polisi, bom itu meledak dan mencelakakan
mereka.
Bom kedua ditemukan hanya sekitar lima meter dari bom pertama. Lokasinya
kira-kira 25 meter dari kediaman Wagub Maluku Paula Renyaan dan sekitar seratus
meter dari Mapolda Maluku. Satu bom diletakkan di dalam timbunan sampah di
depan Kantor Kelurahan Batu Meja dan satu lagi di dalam tong.
Begitu bom ditemukan, para pedagang di kawasan tersebut langsung berlarian
meninggalkan dagangannya. Namun, setelah bom diamankan Tim Jihandak Polda
Maluku, mereka kembali ke los tempat digelarnya barang dagangan. Bahkan,
sebagian mendekat untuk melihat bentuk bom. Kapolres Ambon AKBP Noviantoro
yang ditemui di TKP menolak memberikan keterangan. Dia menyarankan untuk
menanyakan langsung ke Kadit Serse Polda Maluku AKBP Usman Nasution. Namun,
Usman yang juga berada di TKP menolak berkomentar.
Polisi masih berusaha menyingkap kasus tersebut. Namun, mereka mendapat
hambatan. Sebab, tidak ada saksi yang mengetahui siapa yang meletakkan bom
tersebut. (jpnn/ant)
All Rights Reserved © Jawa Pos 2002 , Design by Jawa Pos DotCom
|