The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Pencalonan Gubernur Malut Terancam Gagal


KOMPAS, Senin, 9 September 2002

Pencalonan Gubernur Malut Terancam Gagal

Ternate, Kompas - Proses pencalonan Gubernur Maluku Utara (Malut) terancam gagal dan terpaksa diulang kembali menyusul mundurnya satu pasangan calon dari dua pasangan calon hasil seleksi atas 23 calon gubernur dan wagub (wakil gubernur) yang mendaftarkan diri di DPRD Malut. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 151 Tahun 2000 menegaskan, pasangan gubernur hendaknya dipilih dari minimal dua pasangan calon.Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno menjawab wartawan, Sabtu (7/9), di Bandara Udara Sultan Babullah Ternate setelah mengakhiri kunjungan kerja dua hari di Malut mengatakan, PP No 151/ 2000 tegas mengatur ketentuan pemilihan pasangan gubernur dan wakil gubernur minimal harus memilih dari dua pasangan calon yang lolos seleksi.

Mundurnya pasangan calon Sultan Mudaffar Syah-Rusdy Hanafi menyebabkan calon gubernur yang tinggal Thayb Armayn berpasangan dengan Majid Abdullah dan Yamin Tawari.

Menurut Mendagri, kalau hanya ada satu pasangan calon gubernur, tidak memenuhi ketentuan PP No 151/2000. Apakah otomatis pencalonan gubernur batal dan harus diulang kembali, tanya wartawan. "Bisa saja lewat upaya menjaring calon tambahan atau mengulang keseluruhan. Hal itu tergantung DPRD," kata Mendagri sambil menambahkan, "Selaku Mendagri saya berharap proses pencalonan dapat segera diselesaikan secepatnya agar Malut mempunyai gubernur definitif."

Namun, pendapat tersebut dibantah beberapa politisi di Malut. Mereka mengatakan, proses pencalonan tidak perlu diulang atau dibuka lagi babak pendaftaran, sebab pengunduran diri pasangan Sultan Mudaffar Syah-Rusdy Hanafi dilakukan setelah tata tertib pemilihan disahkan DPRD Malut.

Dalam tata tertib diatur, setelah disahkan sebagai pasangan calon gubernur, tidak dibenarkan calon mengundurkan diri. Jadi, menurut mereka, karena pengunduran diri pasangan Mudaffar Syah-Rusdy Hanafi dilakukan setelah sah sebagai calon gubernur, pengunduran diri otomatis tidak berlaku. Dengan demikian, proses dilanjutkan dengan pemilihan, sebab meskipun mengundurkan diri, pasangan calon yang mengundurkan diri dianggap ada, dianggap tidak mengundurkan diri.

Normal kembali

Sebelumnya di pusat Kecamatan Malifut, Halmahera, Kabupaten Maluku Utara, Mendagri Hari Sabarno di hadapan ribuan warga serta tokoh masyarakat dari berbagai unsur dari lima kecamatan yang terlibat konflik horizontal belum lama ini, masing-masing Kecamatan Tobelo, Galela, Kao, Makian, Malifut, dan Jailolo, mengingatkan, perdamaian serta hidup di dalam kerukunan antarsesama manusia adalah hakikat dari setiap agama.

Agama mana pun tidak ada yang mengajarkan kekerasan, saling bunuh-membunuh. Justru sebaliknya, setiap agama mengajarkan umat untuk hidup dalam damai, rukun, dan penuh kasih sayang. Dalam Islam dikenal dengan sebutan beriman yang sekaligus berarti aman dan tentunya amin.

"Mari kita selalu nyatakan ini dalam kehidupan sehari-hari, yakni iman, aman, dan amin," ajak Mendagri yang didampingi Gubernur Malut SH Sarundajang serta Komandan Sektor Kolonel Thomas Edi Widagdo dan Bupati Gahral Syah.

Berbicara tentang perkembangan perdamaian di Malut, Mendagri di hadapan ribuan warga mengatakan, Kao Malifut kembali membuat prestasi sejarah. Jika awal konflik yang dahsyat itu dimulai dari perbedaan pandangan antara masyarakat Kao dan Malifut mengenai batas kecamatan yang kemudian berubah menjadi konflik dahsyat, di Kao serta Malifut pula perdamaian, kerukunan, serta persaudaraan antara sesama warga mulai bersemi.

Menunjuk wajah-wajah pengungsi yang semakin cerah, penuh senyum, kehidupan Kota Ternate yang tampak normal, pasar semakin ramai, sekolah atau proses belajar mengajar terus berfungsi normal, serta semakin banyak pengungsi yang pulang kampung, Mendagri kemudian mengatakan, wacana mencabut pemberlakukan darurat sipil sudah waktunya masuk pertimbangan. (FR)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044