The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Perintah Tembak di Tempat Tetap Berlaku di Poso


KOMPAS, Selasa, 08 Oktober 2002, 20:00 WIB

Perintah Tembak di Tempat Tetap Berlaku di Poso

Palu, Selasa

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak menegaskan perintah tembak di tempat terhadap perusuh masih tetap diberlakukan di bekas daerah konflik Poso.

"Instruksi (tembak di tempat) kepada aparat keamanan di sana masih tetap berlaku, namun terukur," kata Ishak sebagaimana dituturkan Kadispen Polda Sulteng AKBP Agus Sugianto di Palu, Selasa (8/10).

Dalam rapat tertutup analisa dan evaluasi (Anev) tiga bulanan operasi pemulihan keamanan Poso di Mapolda Sulteng beberapa jam sebelumnya, Kapolda Ishak menyatakan perintah tembak di tempat terhadap perusuh di wilayah Poso, merupakan bentuk tindakan kepolisian dalam penegakkan hukum. "Harus ada ketegasan dalam penegakkan hukum di sana," ujarnya.

Di hadapan peserta rapat anev terdiri atas pejabat polri, militer, serta pemerintah provinsi setempat, dan Pemerintah Kabupaten Poso, Kapolda juga mengatakan sepanjang Juli-September 2002 terjadi 76 kasus tindak kekerasan yang terkait dengan kerusuhan Poso, seperti peledakan bom, penembakan, pembakaran, serta pembunuhan.

Kasus tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan 41 kasus, menyusul Juli 25 kasus, serta September 10 kasus. "Tapi angka ini mengalami penurunan drastis dibanding keadaan tiga bulan sebelumnya yang mencapai lebih 100 kasus," tuturnya, seraya menambahkan kondisi tersebut menunjukkan bahwa kamtibmas di wilayah Poso semakin membaik.

Indikator lain yang menunjukkan situasi Poso berangsur pulih, ialah roda pemerintahan mulai berjalan normal, pembangunan sekitar 4.000 RTS masih berlanjut, pemulangan pengungsi sudah mencapai 23.000 kk (106 ribu jiwa), serta aktivitas perekonomian kembali bergerak positif. "Bahkan umumnya masyarakat Poso tidak lagi mudah terpancing atas suatu peristiwa di suatu kawasan tertentu," tuturnya.

Mengenai arus transportasi darat di wilayah Poso, Kadispen Agus menjelaskan, bus-bus penumpang AKDP (angkutan kota dalam provinsi) dan AKAP (angkutan kota antarprovinsi) serta angkutan barang kini sudah mulai lancar.

"Di jalan-jalan Trans-Sulawesi pada ruas Palu-Parigi-Poso dan Poso-Tentena-Pendolo, serta jalan provinsi pada ruas Poso-Luwuk dan Poso-Tentena-Kolonodale yang sebelumnya sempat ditutup karena rawan penghadangan, kini sudah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Pihak Polda Sulteng merencanakan operasi pemulihan keamanan di wilayah Poso dengan sandi "Sintuwu Maroso" untuk tiga bulan ke depan diprioritaskan kepada upaya penegakkan hukum, rehabilitasi fisik dan mental, penyuluhan sosial, serta mengaktifkan kembali Pokja Deklarasi Damai Malino.

Sementara jumlah pasukan keamanan non-organik dari kesatuan Polri dan TNI yang masih disiagakan di Poso hingga 8 Otokber 2002 mencapai 3.500 personil. Mereka ini disebar di 116 pos keamanan dalam lima sektor. (Ant/mbk)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044