The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Kuta, Denpasar, Manado Diguncang Ledakan Bom


KOMPAS, Minggu, 13 Oktober 2002

Kuta, Denpasar, Manado Diguncang Ledakan Bom
* 13 Tewas dan 157 Orang Luka-luka

Kuta, Kompas - Tiga ledakan dahsyat berturut-turut mengguncang Pulau Dewata, Bali, Sabtu (12/10) malam, sekitar pukul 23.15. Ledakan pertama dan kedua terjadi di Jalan Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Ledakan ketiga terjadi sekitar 100 meter dari Kantor Konsulat Amerika Serikat, di daerah Renon, Denpasar Bali. Hingga berita ini diturunkan, korban tewas akibat ledakan itu tercatat 13 orang yang sebagian besar wisatawan asing, dan sekitar 157 orang lainnya luka parah. Kuatnya ledakan membuat jalan tersebut berlubang selebar 4-4,5 meter dengan kedalaman 80 sentimeter. Sejumlah korban tewas pun, sampai berita ini diturunkan pukul 01.15 belum dapat dievakuasi karena hangus terbakar.

Di Rumah Sakit Umum (RSU) Sanglah, Denpasar, tercatat 12 orang tewas dan 129 orang lainnnya luka-luka. Seorang korban lainnya yang tewas kini ada RSAD Udayana bersama 13 korban luka lainnya. Sementara di RS Graha Asih, Kuta dirawat 15 korban luka.

Sementara itu, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sebuah rakitan bom meledak di pintu gerbang masuk kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina yang terletak di Jalan Tikal, Kelurahan Tikala Ares, Lingkungan I, Manado, Sabtu petang. Akan tetapi tidak ada korban jiwa.

Ledakan pertama terjadi lima meter depan Diskotek Sari Club, Jalan Legian, Kuta. Sementara ledakan kedua, tak lama setelah ledakan pertama, menurut warga yang enggan disebut jati dirinya, terjadi di Diskotek Paddy's yang terletak di seberang Sari Club. Akibat ledakan beruntun itu baik Sari Club, Diskotek Paddy's maupun bangunan Panin Bank yang persis di seberang Sari Club habis terbakar. Sementara sebuah kantor biro perjalanan yang terletak persis di samping Sari Club, rata dengan tanah.

Selain itu puluhan bangunan lainnya dalam radius 10 sampai 20-an meter rusak berat. Sedangkan kaca-kaca toko, hotel maupun tempat hiburan lainnya yang berada dalam radius satu kilometer, pecah. "Saya melihat kaca-kaca di kompleks pertokoan Kuta Square, pecah," tutur Dadi yang berada di Kuta Square, sekitar satu kilometer dari tempat ledakan.

Ledakan tersebut juga terdengar sampai ke Denpasar yang jaraknya sekitar 11 kilometer dari sini. Dahsyatnya ledakan itu membuat semua orang yang berada dekat tempat kejadian tersebut panik. Hal itu membuat, baik petugas Kepolisian maupun petugas pemadam kebakaran sulit mendekati tempat kejadian akibat banyaknya warga yang ingin mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Ketika ledakan terjadi, diskotek khusus wisatawan asing itu tengah dipadati pengunjung.

Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Komisaris Besar Herman Hidayat, belum dapat memastikan ledakan tersebut berasal dari bom atau bahan peledak lainnya. Sedangkan Kepolda Bali Brigadir Jenderal (Pol) Budi Setiawan telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap pintu-pintu masuk ke Bali.

Konsulat Filipina

Sebuah bom rakitan berdaya ledak tinggi, Sabtu petang sekitar pukul 18.50 meledak di pintu gerbang masuk kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Jalan Tikala I, Kelurahan Tikala Ares Lingkungan I, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Peristiwa yang mengagetkan warga Kota Manado itu, menurut laporan, tidak menelan korban jiwa manusia. Seseorang yang diduga berada hanya beberapa meter dari tempat kejadian dilaporkan sempat terkena pecahan bom.

Bom yang bunyi ledakannya terdengar hingga radius sekitar 1,5 kilometer itu menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, diletakkan oleh seseorang berkaos putih. Akibat ledakan tersebut dilaporkan, daun pintu besi kantor Konjen Filipina yang berukuran sekitar 3 X 4 meter tercabut dan terlempar sekitar empat meter dari tempatnya.

Ledakan bom juga pernah terjadi di depan rumah Duta Besar (Dubes) Filipina di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, 1 Agustus 2000 lalu. Bom berkekuatan dahsyat yang diduga TNT (trinitrotuluene) ini meluluhlantakkan berbagai bangunan dalam radius 300 meter dan menewaskan dua orang dan melukai 21 orang lainnya, termasuk Dubes Filipina saat itu, Leonides T Caday.

Ketika itu, berbagai pihak menuding peristiwa peledakan bom di depan rumah Dubes Filipina itu ada kaitannya dengan aksi teror gerakan separatis di Filipina Selatan.

Ulang Tahun

Hanya beberapa saat setelah kejadian ledakan bom di kantor Konjen Filipina itu, Tim Gegana Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) tiba di lokasi kejadian bersama Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Manado AKBP Hengky Kaluara. Bersamaan dengan itu, Wali Kota Wempie Frederik juga tiba di lokasi kejadian.

"Peristiwa ini langsung mencoreng nama baik Kota Manado yang selama ini dibangga-banggakan sebagai kota yang bebas teror dan kerusuhan," ujar Wali Kota Frederik kepada wartawan di lokasi musibah.

Dengan kejadian ini seluruh warga kota, lanjut Frederik, diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengawasi setiap sudut kota. Ia juga meminta kepada seluruh aparat kota agar membangun sinergi dan kerja sama dengan aparat kepolisian untuk memeriksa kartu tanda penduduk.

"Jika menemukan sesuatu yang asing dan mencurigakan segera melaporkan ke aparat keamanan. Saya minta ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta disiplin yang tinggi," tandas Frederik, sambil menambahkan, bagi Konsul Jenderal Filipina Reynaldo Martinez, kejadian ini sungguh memprihatinkan, karena bertepatan dengan hari ulang tahunnnya.

Kepala Polresta Manado Hengky Kaluara yang dihubungi wartawan, mengatakan, pihaknya sedang memeriksa secara intensif. "Saya belum bisa bicara banyak. Tetapi percayalah, Polisi akan berupaya mengusut kejadian ini," tambahnya.

Data awal yang ditemukan di lokasi kejadian segera akan dievaluasi untuk keperluan penyelidikan lanjutan. "Pokoknya, warga kota diminta tenang, percayakanlah kepada Polisi," tambahnya. (COK/NIC/ISW/FR)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044