KOMPAS, Sabtu, 12 Oktober 2002, 14:53 WIB
Hamzah Haz Dukung Abdul Gafur jadi Gubernur Maluku Utara
Jakarta, Sabtu
Ketua DPP Partai Golkar Abdul Gafur, didukung oleh Wakil Presiden RI yang juga
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz, sebagai calon
gubernur Maluku Utara.
"Sudah resmi. Paket PPP ditandatangani oleh Hamzah Haz sebagai Ketua Umum
(PPP) dan Sekjen (PPP) Alimarwan Hanan," kata Gafur, usai wisuda Universitas
Indonusa Esa Unggul, di Jakarta, Sabtu (12/10). Acara tersebut juga dihadiri Hamzah
yang menyampaikan pidato.
Gafur mengatakan dia bersama Sultan Ternate Mudaffar Syah dicalonkan oleh PPP
sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara. Fraksi PPP juga sudah
mengajukan calonnya tersebut ke DPRD. "Sudah resmi, Hamzah teken (tanda
tangan) pencalonan dari DPP PPP dan DPW-nya di Ternate. Fraksi sudah
mengajukan ke DPRD," kata Gafur. Ditanya mengapa Golkar tidak mencalonkan
dirinya, Gafur mengatakan, "Ya sudahlah, itu hak Golkar yang punya sistem sendiri."
Gafur mengatakan bahwa dia tidak kecewa tidak dicalonkan sebagai calon Gubernur
Maluku Utara oleh Partai Golkar yang prosesnya berlarut-larut tersebut. "Tidak usah
kecewa. Yang perlu, kita punya niat baik untuk membangun negeri ini," paparnya.
Disebutkan bahwa dia akan sekuat tenaga mengikuti pemilihan tersebut. Dia
berusaha mengikuti peraturan yang berlaku di DPRD berdasarkan UU Nomor 33, PP
151, dan tata tertib DPRD.
Mengenai pendampingnya, Gafur mengatakan, Mudaffar Syah mempunyai pengaruh
dan pengikut yang besar di Maluku Utara. Sementara itu Mudaffar Syah mengatakan
bahwa sejak semula dia menjagokan Gafur karena berpengalaman di forum lokal,
nasional, dan internasional. Proses suap menyuap pada proses pemilihan
sebelumnya, tidak akan mempengaruhi pemilihan kali ini karena sudah diproses.
"Tidak ada persoalan apa-apa, yang ada hanya persoalan politik," katanya.
Berdasarkan catatan Antara, proses pemilihan yang sudah tiga kali dilakukan DPRD
setempat sampai sekarang belum berhasil. Pemilihan pertama tanggal 5 Juli 2001
dimenangkan Abdul Gafur dan Drs M Yamin Tawari (Partai Golkar), pemilihan kedua 7
Maret 2002 dimenangkan Drs Thaib Armayin dan Drs Yamin Walsaleh, sementara
proses ketiga tanggal 18 September 2002 namun sampai saat ini belum ada
keputusan Mendagri. Pasangan pemenang pemilihan pertama tidak dilantik karena
tersangkut dengan isu "money politics", sedangkan pemilihan kedua ditolak oleh
Presiden karena tidak memenuhi kuorum.(Ant/nik)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|