The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Dua Orang Ditahan dalam Kasus Bom di Depan Konjen Filipina


KOMPAS, Selasa, 15 Oktober 2002

Dua Orang Ditahan dalam Kasus Bom di Depan Konjen Filipina

Manado, Kompas - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado, kini memeriksa intensif dua orang yang dicurigai pelaku peledakan bom di Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Manado.

Sementara itu, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Rafael E Seguis, ketika bertemu Wali Kota Manado Wempie Frederik dan Wakil Gubernur Freddy Sualang di Manado, Senin (14/10), memuji tindakan cepat pemerintah kota dan aparat kepolisian dalam menangani kasus peledakan bom Kantor Konjen Filipina, Sabtu lalu itu.

Kepala Polresta Manado Ajun Komisaris Besar Hengky Kaluara mengatakan, polisi hingga saat ini sudah meminta keterangan delapan orang yang dianggap mengetahui kasus peledakan bom di Kantor Konjen Filipina tersebut. Dua orang di antaranya, bahkan dicurigai memiliki indikasi sebagai pelaku. Kedua orang itu, sekarang ditahan polisi untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut.

"Nama kedua orang yang dicurigai tersebut, belum bisa diumumkan. Sebab, polisi masih memerlukan data-data pendukung lainnya. Jadi, hingga kini status kedua orang itu masih pada tingkat dicurigai sebagai pelaku," kata Hengky.

Kepada wartawan, Dubes Filipina Rafael E Seguis mengatakan, Pemerintah Filipina sangat peduli dengan keamanan staf Konjen Filipina di Manado. Oleh karena itu, pemerintahnya telah memberikan sejumlah rekomendasi untuk meneruskan perjuangan melawan terorisme.

"Penanganan kasus ini sepenuhnya kami percayakan kepada Polri. Namun demikian, kami juga siap membantu untuk menangani kasus tersebut, termasuk melacak latar belakang peledakan bom di Manado," ujar Rafael, sembari menambahkan, semua tawaran itu didasarkan pada kedekatan hubungan Filipina dan Indonesia.

"Yang pasti, peristiwa peledakan bom di Konjen Filipina di Manado itu tidak akan mempengaruhi hubungan baik Filipina-Indonesia yang sudah terbina selama ini. Hubungan baik dan yang sangat dekat antarkedua negara sama sekali tidak akan terganggu, termasuk dalam memasuki era AFTA (ASEAN Free Trade Area)," tambah Rafael. (FR)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044