The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Laskar Jihad Dibubarkan


KOMPAS, Rabu, 16 Oktober 2002

Laskar Jihad Dibubarkan

Makassar, Kompas - Terhitung sejak 5 Oktober 2002, Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah (FK-ASWJ), atau yang lebih dikenal sebagai Laskar Jihad (LJ), dibubarkan. Pembubaran LJ dilakukan atas nama Dewan Syariah, yakni struktur organisasi tertinggi di LJ, setelah melalui pertemuan 30 September sampai 5 Oktober 2002 di Yogyakarta.

Ketua DPP FK-ASWJ Sulawesi Selatan (Sulsel) Jamaludin Mangun mengungkapkan ini saat dihubungi, Selasa (15/10) malam. Menurut dia, pembubaran LJ bukan karena bujukan pihak mana pun, tekanan atau manuver politik tertentu, melainkan karena kekhawatiran terjerumus ke dalam upaya yang tidak sesuai dengan keinginan para ulama.

"Soal pembubaran Laskar Jihad, kami memang tidak gembar-gembor, biar masyarakat yang tahu sendiri. Namun demikian, jika ada Saudara Muslim yang berniat menolong sesamanya, silakan saja, asal tidak lagi mengatasnamakan Laskar Jihad," katanya.

Ditanya bagaimana dengan Lsyakar Jihad yang masih berada di wilayah konflik seperti Ambon dan Poso dengan maksud menolong sesama Muslim, Jamaludin mengatakan, "Mereka tidak boleh lagi memakai nama Laskar Jihad atau mengatasnamakan Laskar Jihad. Kecuali, mereka mengatakan mantan Laskar Jihad."

Lebih jauh Jamaludin mengatakan, Laskar Jihad berjihad atas fatwa ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah, yakni beramal dengan ilmu. Dalam perjalanannya mengemban jihad, LJ terus mengevaluasi apa yang telah dilakukan dengan merujuk pada Al Quran dan Al Sunnah.

"Kami (LJ) sadari, kami banyak melakukan kesalahan. Ini karena ketidakberdayaan kita secara sar'i, artinya ilmu kita dalam mengemban amanah jihad belum mumpuni, sehingga berbagai kesalahan atau berbagai penyimpangan sulit kita hindari," kata Jamaludin.

Menurut Jamaludin, merujuk pada "Pertemuan Yogyakarta", ada empat alasan LJ atau FK-ASWJ dibubarkan. Pertama, mendengar nasihat para ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah. Kedua, menyadari ketidakberdayaan dan kelemahan Laskar Jihad secara sar'i. Ketiga, kekhawatiran terjerumus kepada hal-hal yang menyimpang jauh dari agama. Keempat, kekhawatiran akan terbengkalainya dakwah Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Jamaludin menjelaskan, Laskar Jihad dengan Panglima Ja'far Umar Thalib saat dibubarkan memiliki lebih kurang 10.000 anggota. (pep)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044