KOMPAS, Jumat, 20 September 2002, 17:16 WIB
Kapolda: Pelaku Peledakan Bom di Palu Orang Terlatih
Palu, Jumat
KCM/Ilustrasi
Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak mengatakan
oknum pelaku peledakan bom yang meresahkan warga di Kota Palu dalam dua hari
terakhir merupakan orang terlatih. "Dilihat dari kemampuan pelakunya merakit bom
sistem pegas, kuat dugaan orang sudah terlatih," katanya di Palu, Jumat (20/9).
Abidin Ishak mengatakan bom yang meledak pada Kamis (19/9) malam sekitar pukul
20.50 Wita di samping Sekolah Alkitab Maranatha Jalan Tanjung Manimbaya Palu
dan mengakibatkan tiga orang cedera berat, termasuk bom rakitan sistem pegas.
"Jenis bom ini sangat peka terhadap getaran sehingga saat tersentuh dapat langsung
meledak, dan ini kali pertama terjadi di Palu," ujarnya.
Menurutnya, tiga bom yang belum sempat meledak karena keburu ditemukan polisi di
tiga tempat berbeda pada waktu hampir bersamaan Jumat pagi, juga jenis bom
rakitan sistem pegas. "Dari komponen yang ditemukan di TKP memiliki kesamaan
antara bom yang meledak semalam dengan yang ditemukan pagi ini," katanya seraya
menambahkan, kuat dugaan pelakunya masih orang yang sama.
Mengenai pelaku peledakan dan teror bom dalam tiga bulan terakhir melanda Kota
Palu, namun belum ada juga yang terungkap, Kapolda Sulteng mengakui bahwa
tingkat kesulitan mengungkap kasus peledakan bom cukup tinggi, karena barang
bukti sebagai informasi awal untuk pengembangan penyelidikan hancur akibat
ledakan. "Memang tidak mudah mengungkap pelaku peledakan bom," sambungnya.
Untuk itu, pihaknya sudah menghubungi Laboratorium Forensik (Labfor) Polda
Makassar untuk membantu penyelidikan peledakan dan teror bom di Palu. "Akan ada
anggota Labfor Polda Makassar yang datang ke Palu dalam waktu dekat, atau
kemungkinan lain barang bukti yang sudah terkumpul dikirim ke Makassar untuk
diselidiki," jelasnya.
Dalam menyikapi aksi peledakan dan teror bom di Palu, polisi akan melakukan
operasi khusus dan menggiatkan kembali siskamling. Namun Kapolda tidak
menjelaskan detail operasi khusus yang dimaksudkannya, kecuali mengatakan
operasi tersebut bertujuan mengungkap pelakunya dan memberi rasa aman kepada
masyarakat. "Akan ada operasi khusus, biar masyarakat merasa aman," tegasnya.
(Ant/ima)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|