The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Manusia Bertopeng Beraksi Di Biak


MASARIKU NETWORK PAPUA UPDATE

Manusia Bertopeng Beraksi Di Biak

Dalam beberapa bulan terakhir ini (Juli S/d September 2002) masyarakat Kabupaten Biak Numfor dikejutkan dengan mayat-mayat misterius (sudah 14 Orang yang dibantai) dengan ciri-ciri sebagai berikut : mata dicungkil, buah dada dipotong (bagi korban perempuan).

Korban yang sudah ditemukan sebanyak 6 orang. Korban terakhir bernama : THEO SOKOY. Sisanya 8 orang belum ditemukan.

Kondisi di Biak saat ini sangat mencekam, sehingga masyarakat tidak bebas ke mana-mana, terutama malam hari.

Masyarakat berjaga-jaga hampir setiap malam, kalau kekebun selalu bersama-sama.

Situasi semakin mencekam dengan adanya MANUSIA BERTOPENG. Herannya, setiap kali masyarakat mengepung manusia bertopeng ini, mereka menghilang secara misterius. (sama dengan peristiwa pembunuhan para kiyai dan pemimpin Pondok Pesantren di jalur Pantura, Jawa Timur beberapa tahun yang lalu.

Selain manusia bertopeng ada juga manusia (pasukan) siluman yang beroperasi dengan memakai mobil berkaca rayben (gelap). Ada dugaan dari masyarakat bahwa pasukan bertopeng adalah pasukan Kopassus dan pasukan siluman adalah Laskar Jihad.

Peristiwa penembakan di Freeport-Timika yang menewaskan 2 orang warga Amerika dan 11 orang Amerika dan Indonesia luka parah, diduga dilakukan oleh Kopassus dan Laskar Jihad (kelompok Taliban pernah mengeluarkan ancaman untuk menyerang semua kepentingan Amerika didunia, itu berarti termasuk kepentingan Amerika yang berada di Papua dan daerah lainnya di Indonesia terutama di perusahaan-perusahaan pertambangan dan pengeboran minyak). Penembakan itu sendiri terjadi di dekat pos penjagaan kopassus dan penyerang menggunakan senjata M16.

Ada sesuatu yang aneh juga dalam perkembangan peristiwa di Timika dan Biak. Daerah yang bergolak dan ancaman jihad untuk segera bergerak di Papua pasca Poso sangat merisaukan masyarakat setempat, apalagi setelah satuan BRIMOB Timika di tugaskan ke Poso dan Morowali di Propinsi Sulawesi Tengah, meninggalkan daerahnya sendiri yang merisaukan masyarakat setempat.

Tuduhan terhadap OPM sebagai pelaku penyerang tidak dipercayai masyarakat Papua karena mereka sendiri sudah tahu seperti apa itu Keli Kwalik dan seperti apa itu permainan tuduhan terhadap OPM.

MASARIKU NETWORK
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044