MASARIKU NETWORK POSO UPDATE
Doakan Mereka
* Sampai saat ini warga kristen di Poso Pesisir terserang diare, mereka telah
meminta bantuan obat-obatan ke Pemerintah Kabupaten dan Propinsi namun jawaban
yang di terima adalah bahwa apa yang warga alami belum merupakan wabah.
Beberapa oranng telah meninggal dunia akibat diare dan tidak ada obat untuk
mereka.
* Saat ini upaya evakuasi terhadap warga kristen dari tiga desa yang diserang di
Morotai terus berlangsung. KM Tesalonika harus menunggu berhari-hari untuk
menanti keluarnya warga kristen dari hutan-hutan Morotai guna dievakuasi ke Tobelo,
selain itu tim evakuator juga mencari mereka di hutan-hutan.
* Mereka diserang Minggu lalu ketika sedang beribadah. Serangan yang dilakukan
pasukan jihad yang gagal mennyerang Tobelo bulan lalu kini terus menginccar warga
kristen di Morotai. Media massa menyebutkan bahwa mmereka adalah 22 orang tidak
dikenal yang bersenjata sisa-sisa perang dunia ke II menyerang warga kristen,
padahal mereka adalah pasukan jihad yang gagal beroperasi di Gorua, Popillo dan
desa-desa muslim disekitar Tobelo beberapa waktu yang lalu. Para penyerang pindah
ke Tobelo bersama dengan dipindahkannya pasukan Zipur V dari Tobelo ke Morotai.
Mereka menggunakan senjata organik.
* Minggu 22 September 2002 ada berita bahwa satu desa kristen lagi akan diserang
di Morotai sehingga para anak-anak dan ibu-ibu segera dievakuasi ke Tobelo namun
akhirnya rencana serangan tersebut gagal karena pasukan Marinir yang berjaga di
Tobelo segera dikirim kesana.
* Sebagian warga kristen di Morotai sudah berhasil di evakuasi ke Tobelo dan
sebagian lainnya masih berada dihutan-hutan Morotai. Doakan operasi penyelamatan
yang dilakukan oleh tim evakuasi dari Tobelo dengan KM. Tesalonika.
* Kami menghimbau kepada mereka yang mendapatkan kiriman email-email
khususnya dari sufferingchurch agar tidak menyebarkan email kami pada sembarang
orang/lembaga. Karena adannya sekelompok orang/ lembaga kristen yang
memanfaatkan data-data untuk mencari bantuan dana. Memalukan memanng tapi itu
fakta. Mereka sampai mengambil data dari koran-koran, email dan berusaha
menanyakan siapa saja yang mengetahui atau punya data tentang perkembangan
Poso dan Maluku terakhir. Ada gereja dan donatur yang akan menyumbang puluhan
juta rupiah tetapi meminta laporan perkembangan Poso dan Maluku terakhir. Sampai
ada orang Poso yanng bekerja di sebuah perusahaan expedisipun ditanyai dan
dimintai tolong utnuk memberikan keterangan seputar masalah Poso. Sangat
keterlaluan memang, untuk itu sekali lagi kami menghimbau agar data-data yang
khususnya dari sufferingchurch agar tidak disebarkan! ke sembarang orang/lembaga.
Mereka mencari dana hannya untuk existensi organisasinya dan agar para staf tetap
menerima gaji, tetapi tidak punya kepedulian terhadap gereja yang teraniaya.
(jeka/sufferingchurchesministry).
MASARIKU NETWORK
|