The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Tersangka ke-4 Terlibat Rusuh Poso dan Maluku


ManadoPost Online, Senin, 21 Oktober 2002

Tersangka ke-4 Terlibat Rusuh Poso dan Maluku
Kelompok Misterius Dalang Pemboman Konjen Filipina

MANADO- Ini perkembangan terbaru dari peledakan bom di Konjen Filipina. Aparat keamanan yang terdiri dari tim gabungan Polresta Manado dan Polda Sulut ternyata berhasil mengamankan seorang pria berinisial JN alias Esek (42) sekaligus menetapkannya sebagai tersangka keempat, setelah tiga tersangka sebelumnya yang telah ditahan. Yang menarik, tersangka ke-4 yang baru ditahan ini diduga kuat terlibat dengan dua wilayah konflik, Poso dan Maluku. Kepastian ini terungkap setelah dari hasil penyidikan petugas memperlihatkan kalau Esek ternyata sering bepergian atau bolak-balik ke dua wilayah konflik tersebut.

Di sisi lain, aparat keamanan tiba-tiba dikejutkan dengan pengakuan Djainal Muris, pemilik Penginapan Wisata Ruko Pateten. Ada apa? Djainal pada Senin (14/10) pekan lalu mendatangi Mapolsekta Bitung Tengah. Dia mengungkapkan sebuah laporan mengejutkan bahwa pada malam usai peledakan bom di Konjen dia kedatangan tiga tamu yang ciri-cirinya sama dengan yang dibeber di koran sebagai pelaku bom di Konjen. Laporan Djainal semakin menarik karena dia menyerahkan bukti seprai ada bercak darah dan sebuah tas kecil berwarna hitam.(berita lain di bagian lain halaman ini)

Sumber resmi di Polresta Bitung dan Polda Sulut kemarin mengungkapkan bahwa laporan Djainal itu langsung ditindaklanjuti. Buktinya, Kapolda Sulut Brigjen Ismerda Lebang dan Kadit IPP Kombes BL Tobing langsung memintakan keterangan kepada Djainal. ''Kuat dugaan kalau para pelaku malam itu lebih dari dua orang. Jadi, tidak hanya Oce dan Idris. Apalagi, menurut Djainal, pelaku yang memiliki luka di bagian betis kaki seperti yang dibeber di koran Manado Post itulah yang menginap di hotelnya,'' kata sumber resmi tersebut. Pria yang memiliki luka berdarah di kaki itu memang yang sempat dilihat sejumlah saksi mata beberapa saat setelah peledakan di bom Konjen. Yang menarik, dari tiga tersangka pria yang telah ditahan itu, tak satupun memiliki tanda ada luka di kaki. Buktinya, ketiga tersangka tersebut terlihat mulus dan tak mempunyai luka. Kalau toh ada, hanyalah dimiliki Oce itupun lukanya diakui karena jatuh dari motor dan kena serpihan ledakan, tapi bukan di bagian betis.

''Padahal, orang yang ada luka di kaki itu jelas-jelas dilihat beberapa saksi mata di lokasi beberapa menit setelah peledakan,'' lanjut sumber resmi.

Kapolresta Manado AKBP Drs Hengky Kaluara yang dikonfirmasi tadi malam melalui handphonenya membenarkan soal kesaksian Djainal itu. ''Tapi itu bukan wewenang saya untuk membeberkannya. Karena itu menjadi target operasi teman-teman di Polresta Bitung,'' kilah Kaluara, berdiplomasi.

Sementara itu, pemantauan di Polresta Manado memperlihatkan kalau Esek dan tiga tersangka yang telah ditahan sebelumnya, yakni Oce, Idris dan Ny Dora, terus menjalani pemeriksaan yang ekstra ketat. Menurut sumber, pemeriksaan polisi terus mengarahkan pada pertanyaan siapa sebenarnya di belakang para tersangka ini. Perihal mengapa Esek ikut ditangkap, menurut sumber didasarkan pada keterangan kedua saksi sebelumnya bahwa Esek ikut dalam jaringan mereka. Berarti ada kelompok tertentu yang berada di balik para tersangka pemboman? Sumber hanya mengaku bahwa sejauh ini, tiga dari empat tersangka -kecuali Ny Dora yang masih enggan bicara, mengaku hanya orang suruhan. ''Siapa di belakang mereka? Inilah yang terus kita buru,'' lanjutnya.(dmo/oye/hid/jos)

Risbang © Copyright 1996, MANADO POST Online
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044