The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Warga Manado dan Bitung Lakukan Razia KTP


Media Indonesia, Rabu, 2 Oktober 2002

Warga Manado dan Bitung Lakukan Razia KTP

MANADO (Media): Warga Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), selama sepekan terakhir gencar melakukan razia kartu tanda penduduk (KTP) kepada setiap pendatang, menyusul berkembangnya isu gerombolan perusuh yang akan mengacaukan kerukunan masyarakat.

Setiap kendaraan yang melintas di desa dan kelurahan pada tiga wilayah tersebut digeledah, penumpangnya diminta memperlihatkan identitas. Aksi razia KTP ini umumnya dilakukan malam hari sejak pukul 20.00 Wita, dilakukan oleh aparat keamanan desa dan kelurahan.

Razia tersebut antara lain terjadi di Kecamatan Tondano, Kabupaten Minahasa. Kendaraan Media sendiri ketika tengah melaju menuju Kota Manado dari Tondano dicegat oleh warga dan dimintai KTP. Aparat keamanan desa juga menanyai identitas kepada penumpang di dalam kendaraan.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Kota Bitung. Bahkan, kewaspadaan warga kota itu tampak lebih tinggi, hingga sejumlah pabrik dijaga ekstra ketat oleh satpam dibantu anggota Polresta setempat. Setiap tamu maupun pekerja yang memasuki areal pabrik digeledah lebih dulu.

Aksi warga ternyata mendapat dukungan dari Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Freddy Sualang. Menurut dia, operasi tersebut dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

''Razia KTP, menurut saya, sangat penting. Selain untuk mengetahui identitas diri seseorang, juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,'' kata Sualang kepada Media, kemarin.

Apalagi, lanjut Sualang, belakangan ini isu masuknya perusuh ke Sulut melalui Pelabuhan Bitung dan Bandara Sam Ratulangi yang bermaksud memecabelahkan kerukunan antarwarga provinsi ini semakin santer. Oleh karena itu, ujar Sualang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut mendukung tindakan razia KTP.

''Namun, tentu diharapkan tindakan pemeriksaan KTP tersebut dilakukan dengan cara persuasif, tanpa kekerasan. Jangan justru, karena terlalu arogannya warga yang bertugas meminta tanda identitas, sehingga bisa melahirkan perselisihan. Hal seperti itu mesti dihindari,'' katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado Teddy Kumaat menyatakan razia KTP selain membentuk disiplin warga, juga mengantisipasi kemungkinan adanya pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas keamanan dan merongrong kerukunan antarwarga.

''Karena itu, saya harapkan petugas keamanan desa maupun kelurahan dapat bekerja dengan baik bila diserahi tugas menjaga wilayahnya. Kalau ada yang menanyai KTP kepada pendatang, saya kira itu wajar dan memang harus begitu agar masyarakat bisa lebih disiplin,'' ujar Kumaat.

Sedangkan Sekretaris Dinas Penerangan (Sesdispen) Polda Sulut AK Wilson Damanik secara terpisah menilai razia KTP merupakan hal yang wajar, asalkan tujuannya positif dan dilakukan oleh aparat keamanan desa atau kelurahan setempat.

''Jangan warga desa yang melakukan pemeriksaan di desa lain. Atau sembarang tempat. Ini justru bisa mengganggu keamanan,'' katanya tegasnya. (VL/N-3)

Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044