The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Tawuran Antardesa Terjadi Lagi di Luwu


Media Indonesia, Kamis, 3 Oktober 2002

Tawuran Antardesa Terjadi Lagi di Luwu

MAKASSAR (Media): Kembali terjadi kerusuhan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebabkan satu orang tewas dan 36 rumah terbakar.

Kerusuhan yang terjadi Senin (30/9) itu, berawal dari ditemukannya mayat laki-laki yang diketahui bernama Kato, 23, warga Dusun Karumbing, akhir September lalu.

Kematian itu diduga karena dibunuh oleh warga Dusun Tobua. Kejadian itu tidak bisa diterima keluarga Kato dari Dusun Karumbing. Mereka pun merencanakan aksi pembalasan dengan menyerang dusun tetangganya yang hanya berbatasan sungai.

Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 05.00 (Wita). Sekitar 300 warga Dusun Karumbing berbondong-bondong melakukan pembakaran rumah warga Dusun Tobua. Dengan dilengkapi senjata tajam dan senjata api rakitan, mereka melakukan aksi penyerangan itu saat warga Dusun Tobua masih tidur lelap. Warga Dusun Tobua langsung melakukan aksi balasan.

Muslimin, 25, seorang warga Dusun Tobua tewas dalam perkelahian itu dan empat lainnya dalam keadaan kritis karena menderita luka parah terkena parang.

Situasi di dua dusun tersebut masih mencekam. Sekitar 200 orang warga dari Dusun Karumbing dan Dusun Tobua melakukan pengungsian. Sementara aparat keamanan yang diturunkan di lokasi kejadian masih berjaga-jaga dan melakukan penyisiran.

Kepala Polda Sulsel Inspektur Jenderal (Irjen) Firman Gani membenarkan terjadinya perkelahian antarwarga itu. Menurutnya, penyebab bentrokan warga antardua dusun tersebut, dipicu oleh kematian Kato.

"Perkelahian massal ini, diduga dipicu oleh kematian Kato yang disebut-sebut dilakukan warga dusun retangganya, mereka tidak menerima kematian itu, sehingga mereka melakukan aksi pembalasan," jelasnya.

Dalam rangka mengantisipasi kerusuhan susulan, Polda Sulsel mengirimkan satu peleton pasukan Brigade Mobil (Brimob) ke lokasi kerusuhan. Sebelumnya, sebanyak dua peleton aparat keamanan dari Polres Perwakilan Luwu Utara telah ditempatkan di lokasi bentrokan itu. Polisi juga telah mendirikan dua pos keamanan di wilayah itu.

Firman menambahkan, saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi, namun belum ada tersangka. Polisi, kata dia, masih terus melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang terlibat dalam insiden itu.

Perkelahian antarwarga di Luwu Utara pernah terjadi lima bulan lalu, melibatkan warga Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kita berharap mereka bisa menyebutkan siapa-siapa pelaku kerusuhan itu," katanya. (SV/N-1)

Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044