Media Indonesia, Jumat, 6 September 2002
Satu lagi Korban Ledakan Bom di Ambon Tewas
AMBON--MIOL: Satu lagi korban ledakan bom di lapangan Merdeka Ambon,
Kamis petang (5/9), sekitar pukul 17.45 WIT, Fanny Huwaa, 20, meninggal
dunia di RSUD dr Haulussy, Jumat dinihari, sekitar pukul 02.00 WIT.
Korban meninggal menjadi empat orang, tiga lainnya adalah Carla Persunay, 15,
Yoke Siahaya, 14, dan Dewi Soplantila. Para korban meninggal akan dimakamkan
pada Jumat petang.
Tujuh lainnya kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit Alfatah, Bakti Rahayu,
GPM, dan RSUD dr Haulussy.
Para korban meninggal dan luka adalah para atlet pusat pendidikan dan latihan
pelajar (PPLP) Diknas Maluku yang tengah mempersiapkan diri ke kejuaraan
Indonesia Timur di Papua, Oktober 2002.
Persunay, Siahaya dan Soplantila masih duduk di bangku SLTP, sedangkan Huwaa
adalah mahasiswa Universitas Pattimura Ambon.
Salah seorang pelatih PPLP Diknas Maluku, Erna Wattimury, mengatakan, para
korban saat ledakan bom tengah berkemas untuk pulang seusai menjalani latihan
fisik. "Mereka termotivasi untuk mengikuti jejak seniornya yakni Irenne Joseph yang
merupakan salah satu sprinter terbaik Indonesia," katanya.
Berbagai aktifitas di kota Ambon berjalan normal, kendati Jumat pagi relatif sepi.
(Ant/Ol-01)
Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
|