The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Situasi Memanas, Kapolri Mendadak Kunjungi Ambon


Media Indonesia, Kamis, 12 September 2002

Situasi Memanas, Kapolri Mendadak Kunjungi Ambon

AMBON (Media): Meningkatnya eskalasi kekerasan di Maluku belakangan ini membuat Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar mendadak berkunjung ke Ambon pada Kamis (12/9) hari ini.

Selama setengah hari di Ambon, selain akan melakukan pertemuan secara maraton dengan Penguasa Darurat Sipil (PDS) Daerah Maluku M Saleh Latuconsina serta pejabat di lingkungan Pemprov Maluku, Kapolri juga akan melakukan pertemuan dengan jajaran kepolisian di Maluku.

Kepastian kedatangan Kapolri ke Ambon itu disampaikan Kadispen Polda Maluku Kombes Maxs Alfons kepada Media, kemarin.

Menurut Max Alfons, kunjungan Kapolri yang mendadak itu untuk melihat situasi terakhir di Maluku dari dekat dan menanyakan langsung perkembangan situasi tersebut kepada PDS Maluku serta Kapolda Maluku Brigjen Soenarko Danu Ardianto serta unsur keamanan lainnya di Maluku.

"Kunjungan kerja Kapolri ke Ambon berkaitan dengan memanasnya situasi di Maluku akhir-akhir ini," kata Maxs Alfons.

Kapolri dijadwalkan tiba di Ambon sekitar pukul 12.00 WIT di Bandara Pattimura, Ambon, dengan menggunakan pesawat khusus. Dari Bandara Pattimura, Kapolri dengan rombongan langsung menuju kediaman Gubernur Maluku di Kawasan Mangga Dua, Nusaniwe, untuk melakukan pertemuan tertutup dengan PDS Maluku serta pejabat Pemprov Maluku lainnya. "Pertemuan tersebut untuk mendengar masukan dari PDS Maluku dan pejabat-pejabat lainnya mengenai situasi terakhir," kata Maxs Alfons.

Kapolri melihat dari dekat lokasi peledakan bom di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon, pada Kamis (5/9), yang menewaskan empat atlet Maluku itu.

Ikut dalam rombongan Kapolri yang kesekian kali itu, yakni 30 pejabat lainnya, antara lain Kepala Bagian Humas Polri Irjen Saleh Saaf serta Sekjen Menko Polkam Mayjen TNI Sudi Silalahi.

Belakangan ini telah terjadi beberapa peristiwa yang membuat Maluku memanas lagi, di antaranya peledakan bom di Tribun Lapangan Merdeka, Kamis (5/9), yang menyebabkan empat tewas, tujuh lainnya luka-luka. Peristiwa lainnya, yaitu penembakan di Desa Kulur, pada Minggu (8/9), yang menewaskan tiga wanita, dan berujung pada pembakaran mobil beserta pengemudinya di Jl Jenderal Sudirman, Ambon.

Kadispen Polda Maluku menjelaskan, saat ini situasi keamanan di Maluku sudah relatif tenang.

Bantuan

Sementara itu, ribuan anak sekolah yang terancam putus sekolah dari mulai taman kanak-kanak sampai sekolah menengah umum (SMU) di Provinsi Maluku Utara (Malut) kini memperoleh bantuan dari pemerintah Belanda dan UNICEF.

Akibat konflik antarkelompok di Maluku Utara, sekitar 17.000 anak sekolah mulai SD, SLTP, hingga SMU berada dalam kondisi memprihatinkan.

Ribuan anak sekolah tersebut sebagian berada di pengungsian di Ternate-Halmahera dan Morotai (Malut).

Bantuan paket belajar sekolah darurat bagi anak-anak sekolah korban kerusuhan di daerah tersebut diserahkan oleh Direktur Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Departemen Pendidikan Nasional DR CH Suprapto.

Paket belajar sekolah darurat khusus di Provinsi Maluku Utara terdiri dari 75 paket untuk 40 sekolah dasar di daerah-daerah bekas konflik di Kabupaten Maluku Utara, Kota Ternate, dan Kabupaten Halmahera Tengah.

UNICEF dan pemerintah Belanda juga mendanai pelatihan penggunaan paket belajar sekolah darurat bagi guru-guru SD/madrasah ibtidaiyah (MI) yang daerahnya mengalami konflik.

"Konflik di wilayah Malut berlangsung sejak 1999 dan mengakibatkan 173 sekolah rusak terbakar, 800 guru lari dari tempat tugas, dan 17.000 anak terancam putus sekolah," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nasional Maluku Utara Drs Djafar Umar di Ternate. (HJ/Ant/N-1)

Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044