The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Teror Bom 'Sambut' Kedatangan Kapolri di Ambon


Media Indonesia, Jumat, 13 September 2002

Teror Bom 'Sambut' Kedatangan Kapolri di Ambon

AMBON (Media): Kedatangan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar ke Ambon, kemarin, diwarnai teror bom sejak sehari sebelum kedatangannya hingga beberapa jam sebelum Kapolri tiba di Ambon.

Resepsionis Hotel Amans, kemarin, sekitar pukul 10.00 WIT atau tiga jam sebelum Kapolri tiba, menerima telepon dari seseorang yang menyebutkan bahwa di lantai tiga hotel yang terletak dekat Pasar Baku Bae, yang merupakan tempat paling netral di Ambon, itu terdapat bom.

Pengelola Hotel Amans, Iwan, mengatakan bahwa setelah ada telepon gelap pihaknya langsung melapor ke aparat kepolisian terdekat. Untuk mencari bom tersebut, tim Serse Polres Pulau Ambon dan unsur kepolisian dari Polda Maluku langsung diterjunkan ke lokasi, tetapi aparat tidak menemukan bom tersebut.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau Lease AKB Noviantoro ketika dikonfirmasi oleh Media di sela-sela pertemuan antara Kapolri dan unsur Penguasa Darurat Sipil (PDS) Maluku, di rumah Gubernur Maluku, membenarkan isu teror bom itu.

Sehari sebelumnya (Rabu, 11/9) aparat Arteleri Medan (Armed) I juga menemukan bom di Pasar Baku Bae, di samping Hotel Amans.

Sementara itu, Kapolri Da'i Bachtiar usai pertemuan mengatakan kunjungannya ke Ambon kali ini untuk melakukan evaluasi atas kinerja aparat kepolisian di Maluku, berkaitan dengan meningkatnya berbagai kasus beberapa pekan terakhir dan langkah pengamanan dari aparat kepolisian.

''Peristiwa-peristiwa pengeboman, penembakan, dan pembakaran yang terjadi di Ambon beberapa waktu lalu mengundang kami untuk melihat secara langsung di lapangan kondisinya seperti apa. Kita akan melakukan evaluasi aparat di sini, apakah ada kendala-kendala atau hambatan-hambatan yang ditemui aparat,'' kata Kapolri.

Kapolri juga menjelaskan, setelah melakukan pertemuan terbatas dengan PDS Maluku Saleh Latuconsina, terungkap bahwa masyarakat Maluku tidak lagi terpancing melakukan penyerangan walau ada berbagai provokasi melalui berbagai kejadian. Menurut Kapolri, hal itu merupakan suatu kemajuan dan situasi tersebut harus ditingkatkan.

Menurutnya, berbagai peristiwa yang terjadi di Maluku belakangan ini merupakan tindakan kriminal murni yang harus segera dituntaskan melalui jalur pendekatan hukum. ''Berkaitan dengan itu saya menanyakan kepada Kapolda Maluku, Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Maluku, apa saja yang jadi masalah yang perlu segera ditangani dalam pendekatan hukum,'' kata Kapolri.

Rapat tersebut selain dihadiri PDS Maluku Saleh Latuconsina, juga dihadiri Pangdam XVI Pattimura Mayjen Djoko Santoso, Kapolda Maluku Brigjen Soenarko Danu Ardianto, Kajati Maluku I Made Sunetja, Wali Kota Ambon MJ Papilaja, dan aparat keamanan lainnya. (HJ/N-3)

Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044