Media Indonesia, Jumat, 11 Oktober 2002 10:28 WIB
Giliran PT Pos Indonesia Cabang Ambon Diteror Bom
AMBON--MIOL: Setelah sehari sebelumnya (Kamis,10/10) SMU Negeri I Ambon
diteror ancaman bom tak terbukti, kini ancaman teror itu kembali menghantui para
karyawan/karyawati PT Pos Indonesia Cabang Ambon.
Antara Ambon, Jumat, yang ikut memantau di lapangan melaporkan, ancaman bom
yang diterima lewat telepon dari seseorang tak di kenal membuat panik seluruh
karyawan yang sudah masuk kantor seusai mengikuti senam pagi.
Ny Lala Nitalessy, karyawati kantor tersebut, ketika dikonfirmasi mengakui ada
ancaman bom akan meledak di kantornya.
Laporan ini diterima dari Hilda Risteru, salah seorang siswa dari SMK Negeri II Ambon
yang ikut Praktek Kerja Lapangan (PKL), lewat telepon, ujarnya.
Setelah menerima laporan dari siswa tersebut ia langsung menghubungi Max Parera,
kepala Seksi, untuk meneruskan informasi ini ke Kepala Kantor sebelum
menghubungi pihak Kepolisian setempat.
Hilda yang ditemui Antara terlihat agak kebingungan dan mengakui menerima
informasi itu lewat telepon yang terletak di salah satu ruangan di lantai II, sekitar
pukul 08:34 WIT.
Kapolres PP Ambon dan Lease, AKBP Noviantoro menjelaskan, untuk sementara ini
pengecekan kebenaran informasi bom itu masih nihil, namun pengecekan masih terus
dilanjutkan.
Walaupun tak menemui kebenaran adanya ancaman bom itu, tapi pengecekan tetap
dilakukan. Pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan PT Telkom untuk melacak
sumber informasi tersebut. (Ol-01)
Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
|