Media Indonesia, Selasa, 22 Oktober 2002 16:22 WIB
Polisi Amankan Bom Rakitan di SMU Negeri 1 Ambon
AMBON--MIOL: Tim penjinak bahan peledak (jihandak) Polda Maluku kembali
mengamankan sebuah bom rakitan yang terbuat dari pipa paralon dengan panjang 12
Cm dan berdiameter 5 Cm, sedangkan dua bungkusan lain di SD Xaverius dan
Anjungan Tabungan Mandiri (ATM) Bank Mandiri ternyata bukan bom rakitan.
Dansat Brimob Polda Maluku, AKBP Ilham S kepada Antara di Ambon, Selasa,
mengakui jika pihaknya telah mengamankan satu bom rakitan yang diletakan pada
tempat sampah di SMU Negeri 1 Ambon sekitar pukul 08:30 WIT dan belum sempat
meledak.
Sementara bungkusan yang dicurigai berisi bom rakitan pada kompleks SD Xaverius
Ambon, Senin petang sekitar pukul 17:00 WIT ternyata dua batu batako yang
dibungkus lalu dililitkan dengan kawat daan kemudian disambungkan dengan gardu
PLN.
Dikatakan, penemuan bungkusan yang mencurigakan dalam bilik ATM Bank Mandiri
di kawasan jalan raya Pattimura Ambon Senin malam (21/10) sekitar 21:00 WIT,
bukanlah bom rakitan tapi kotak susu bubuk milik masyarakat yang tertinggal dalam
bilik tersebut.
Bom rakitan di SMU Negeri 1 Ambon sengaja diletakan oleh pelakunya pada tempat
sampah dengan harapan ketika sampahnya dibakar maka terjadi ledakan dan
menimbulkan korban jiwa, terutama para siswa.
Akibatnya para siswa baik di SMU Negeri 1 Ambon ataupun SD Xaverius Ambon
diliburkan para gurunya guna mencegah terjadinya korban jiwa yang tidak diingankan.
(Ol-01)
Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
|