The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Korban Ledakan Bom di Ambon, Dua Tentara Terluka


satunet.com, Rabu, 09/10/2002, 11:09 WIB

Korban Ledakan Bom di Ambon, Dua Tentara Terluka

satunet.com - Dua personel Yonif 741/Udhayana, Sertu Adi Saputra dan Pratu Parhan terluka oleh serpihan bom yang meledak di kawasan Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu pagi.

Hal itu terjadi ketika mereka mengamankan lokasi tempat bom ditemukan di salah satu kios warga di pasar kaget Batu Gantung. Saat itu mereka sedang menunggu kedatangan tim Gegana Polda Maluku untuk menjinakkan bom tersebut.

Keduanya adalah Anggota Yonif 741/Udhayana yang sehari-hari bertugas di pos jaga yang terletak sekitar enam meter dari lokasi tempat bom meledak. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Tentara dr Latumeten.

Menurut keterangan saksi, bom yang dilengkapi timer itu diletakkan di dalam tas plastik hitam di samping kios Ny Salo Latupeirissa, oleh seorang yang tidak dikenal. Pemilik kios mengaku, bom tersebut diletakkan seorang pria tidak dikenal yang datang ke kiosnya sekitar pukul 08.05 WIT dengan alasan minum kopi.

Setelah sempat berbincang-bincang sejenak sambil memakan sepotong pisang goreng, pria berambut gondrong, berkulit hitam dan mengenakan kaos berwarna hitam serta anting di kedua telinganya, langsung meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan sepeda motor yang sudah menunggunya tanpa membawa tas itu.

Pengendara dengan sepeda motor itu sendiri dalam posisi mesin hidup. Setelah oknum tersebut naik dan menuju ke arah dalam kota, Ny Salo merasa curiga terhadap bungkusan yang ditinggalkan orang tersebut. "Karena merasa curiga, saya akhirnya melaporkan hal itu kepada aparat Yonif 741 yang sedang bertugas di sekitar TKP, dan kemudian diperiksa serta mengamankannya," ujarnya.

Tas berisi bom itu kemudian diamankan seorang personel Yonif 741, Prada Supriadi. Bom itu kemudian dibawa sekitar 75 meter dari kios tersebut dan diletakkan di depan salah satu tempat foto copy. Guna menghindari korban jiwa, aparat Yonif 741 memerintahkan masyarakat untuk mengosongkan sekitar lokasi serta menutup arus lalu lintas yang melewati jalur jalan tersebut.

Namun belum sempat bom tersebut dijinakkan Tim Jihandak Polda Maluku, telah meledak lebih dahulu dan melukai dua personel TNI serta dua warga sipil lainnya yang kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Haulussy. [ant/ses]

Copyright © 1999-2001 satunet.com Hak Cipta dilindungi undang-undang.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044