The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Abu Bakar Ba'asyir Sangkal Terlibat Peledakan di Bali


satunet.com, Senin, 14/10/2002, 13:49 WIB

Abu Bakar Ba'asyir Sangkal Terlibat Peledakan di Bali

satunet.com - Abu Bakar Ba'asyir, Ketua Majelis Mujahidin Indonesia, menyangkal terlibat dalam peristiwa peledakan bom yang menewaskan 188 orang di Bali.

"Semua tuduhan terhadap saya tidak berdasar. Saya tantang mereka untuk membuktikannya," kata Abu Ba'asyir, tokoh yang juga disebut-sebut sebagai Ketua Jemaah Islamiyah, sebuah kelompok yang oleh Singapura disebut terkait dengan jaringan teroris Al Qaida.

"Saya memperkirakan peledakan bom itu merupakan rekayasa Amerika Serikat dan sekutunya untuk membenarkan tuduhan bahwa Indonesia merupakan basis terorisme," katanya Senin dari Solo melalui telepon kepada kantor berita The Associated Press

Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer mengidentifikasi Jemaah Islamiyah sebagai tersangka utama dalam aksi peledakan yang menewaskan banyak warga Australia itu, meski belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Tahun lalu, Jemaah Islamiyah juga dituduh berencana melakukan serangkaian serangan bom terhadap kedutaan besar AS, Inggris, Australia dan negara-negara barat lainnya di Singapura.

Menurut petugas keamanan AS, Jemaah Islamiyah mirip dengan Al Qaida dalam organisasi dan, seperti Al Qaida, beroperasi secara internasional. Kelompok tersebut, yang berupaya mendirikan sebuah negara Islam di Asia Tenggara, diyakini memiliki sel di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Thailand.

Amerika Serikat berusaha mengajak Indonesia sebagai mitra dalam memerangi terorisme. Indonesia juga telah menangkap beberapa tersangka dan berbagi intelijen dengan AS, tapi menolak permitaan AS untuk menahan sejumlah tersangka teroris lainnya, termasuk Ba'asyir.

Senin, Polri menolak untuk mengatakan apakah akan mengambil suatu tindakan terhadap Ba'asyir. “Kami masih menyelidiki. Saya tidak dapa menyebut nama seseorang, termasuk dia," kata Kabahumas Polri Irjen Saleh Saaf.

Beberapa waktu lalu, Ba'syir menyangkal bahwa dia seorang teroris atau terkait dengan terorisme. Dia mengingatkan apabila dia ditangkap, itu akan menimbulkan perlawanan dari anak buahnya yang jumlahnya cukup besar. [AP/nes]

Copyright © 1999-2001 satunet.com Hak Cipta dilindungi undang-undang.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044