satunet.com, Senin, 16/09/2002, 09:08 WIB
Polisi dan Bandar Judi Disinyalir Kerja Sama di Ambon
satunet.com - Pria bersenjata menyerang dua desa di Maluku Utara, menewaskan
dua penduduk dan membakar puluhan rumah, kata Komandan Kodim Maluku Utara,
Kapt Syaiful Senin.
satunet.com - Aparat kepolisian di Ambon, Maluku, disinyalir bekerja sama dengan
bandar judi 'kupon putih' untuk mencari keuntungan di daerah yang masih dilanda
konflik itu.
Uskup Amboina, Mgr PC Mandagi MSc menjelaskan di Ambon, Senin, pihaknya
mensinyalir bahwa peredaran judi kopun putih --yang digemari masyarakat karena
hadiahnya yang menggiurkan itu-- juga kini menjadi "ladang" bagi sejumlah oknum
perwira dan bintara di jajaran Polda Maluku untuk mengeruk keuntungan.
"Apalagi ada informasi bahwa para bandar berlaku 'wajib setor' kepada oknum perwira
tertentu, sementara yang berpangkat bintara menjadi pengawas," kata Uskup
Mandagi.
Mandagi menyatakan keheranannya terhadap kebijakan Kapolda Maluku, Brigjen Pol
Soenarko Danu Ardianto, dalam menerapkan sanksi terhadap pengedar kupon putih
yang terkesan sangat kental "pilih kasih" itu.
"Seharusnya, pasca Kesepakatan Malino II, penegakan hukum diberlakukan makin
ketat tanpa mengabaikan siapa pun orangnya," tandas salah satu deklarator Malino II.
Uskup Mandagi juga menyatakan mendukung sepenuhnya kebijakan Kapolri Jenderal
Pol Da'i Bachtiar menggantikan Kadit Serse dan IPP Polda Maluku dan menyebutnya
sebagai langkah bijaksana dalam rangka percepatan pemulihan situasi keamanan di
daerah ini.
"Saya setuju karena Kapolri telah mengevaluasi kinerja kedua Kadit ini yang laporan
maupun masukan mereka merupakan pertimbangan bagi pimpinan dalam
memutuskan berbagai langkah penanganan di lapangan," ujarnya.
Copyright © 1999-2001 satunet.com Hak Cipta dilindungi undang-undang.
|