satunet.com, Selasa, 24/09/2002, 02:09 WIB
Wapres akan Bawa soal Terorisme ke Rapat Kabinet
satunet.com - Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz akan membawa masalah
terorisme yang dihembuskan oleh pemerintah AS terhadap Indonesia ke dalam rapat
kabinet dalam pekan ini.
"Wakil Presiden hanya mengatakan saya akan membawa ke rapat kabinet," kata
Ketua Umum DPP KNPI Adhyaksa seusai bertemu Wapres di Istana Wapres,
Jakarta, Senin.
Selain melaporkan rencana acara musyawarah pimpinan paripurna organisasi pemuda
seluruh Indonesia pada 27-29 September 2002 di Jakarta yang akan dibuka Wapres,
Adhyaksa juga menanyakan sikap pemerintah terhadap isu terorisme yang
dihembuskan Pemerintah AS itu.
Bagi Adhyaksa, Pemerintah AS telah melakukan propaganda jahat (black
propaganda) terhadap Indonesia, sehingga mengesankan bahwa di Indonesia terdapat
kegiatan terorisme yang berbahaya.
"Kami minta klarifikasi apa yang sebenarnya sedang terjadi," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat banyak yang tidak mengerti, mengapa tidak ada apa-apa
tetapi Kedubes AS di Jakarta dan Konjen AS di Surabaya sempat tutup dan jalannya
diblokir, kemudian ada larangan bagi warganya untuk ke Yogyakarta.
Selain itu, katanya, ada kabar bahwa Presiden Megawati Soekarnoputri pernah ingin
dibunuh oleh seseorang bernama Omar Al-Farouk sebagaimana dilansir oleh majalah
TIME edisi terbaru.
"Presiden Megawati harus bicara. Rencana pembunuhan terhadap Mega itu oleh
siapa, kapan dan di mana. Presiden harus membuat pernyataan," katanya.
Ia menyatakan bahwa sikap pemerintah terhadap masalah tersebut harus jelas
karena bangsa Indonesia berdaulat penuh, jangan sampai didikte oleh bangsa lain.
Dalam pertemuan dengan Hamzah Haz tersebut, semula Adhyaksa juga minta
klarifikasi Wapres terhadap masalah itu, tetapi Wapres hanya mengatakan bahwa
masalah itu akan disampaikan dalam rapat kabinet mendatang yang biasanya
berlangsung pada hari Kamis. (sam/ant)
Copyright © 1999-2001 satunet.com Hak Cipta dilindungi undang-undang.
|