Liputan6.com, 09/10/02 09:47 WIB
DPRD Maluku Akan Menemui Mendagri
Pertemuan anggota DPRD dan sejumlah elemen masyarakat Maluku. 09/10/2002
08:49 — Mendagri Hari Sabarno diminta tak menghalangi proses suksesi gubernur
Maluku. DPRD setempat akan menemui Mendagri untuk menyatakan hal tersebut.
Liputan6.com, Ambon: Anggota DPRD dan sejumlah elemen masyarakat Maluku
menentang keputusan Mendagri Hari Sabarno menunda proses suksesi di Maluku
yang seharusnya digelar Oktober ini. Rencana, Kamis besok, seluruh anggota Dewan
akan bertolak ke Jakarta. Mereka akan menemui Mandagri untuk menyatakan sikap.
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Wilayah Masyumi Maluku Adnan Hatala di
Ambon, Selasa (8/10).
Menurut Adnan, kebijakan Mendagri itu tak mencermin semangat demokrasi yang
saat ini didambakan seluruh masyarakat Indonesia. "Tak terkecuali masyarakat
Maluku," kata Adnan. Dia mengungkapkan, sebelumnya Sidang Paripurna DPRD
sepakat membentuk tim penyelamat suksesi gubernur. Tujuannya agar proses
suksesi berjalan sesuai rencana. Selanjutnya, hasil kerja tim tersebut akan
disampaikan ke Mendagri.
Adnan menambahkan, masyarakat dan DPRD juga mempertanyakan perlakuan
berbeda terhadap proses demokrasi di Maluku yang tak dibiarkan berjalan seperti
halnya di Aceh dan Timor Timur kala itu. Padahal, suksesi di kedua wilayah itu
berlangsung saat daerah mereka masih berstatus darurat, seperti halnya di Maluku
sekarang ini.
Sebelumnya, sejumlah elemen mahasiswa Maluku pernah mendesak Mendagri
segera menetapkan pejabat sementara untuk mengisi kekosongan kursi gubernur
[baca: Mahasiswa Mendesak Penetapan Pejabat Gubernur Maluku]. Ini mengingat
akhir masa jabatan Gubernur Maluku Saleh Latuconsina semakin dekat. Apalagi,
Mendagri telah memutuskan menunda pemilihan gubernur Maluku yang sebelumnya
dijadwalkan akhir Oktober 2002.(AWD/Sahlan Heluth)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|