SIB, 25/10/2002
Pengakuan Tersangka: Anggota TNI Terlibat Bom Ambon
Jakarta (SIB)
Nama TNI tercoreng lagi. Setelah disebut-sebut sebagai pemasok bahan peledak
Omar Al Faruq. TNI juga disebut-sebut terlibat dalam sejumlah ledakan bom di
Ambon. Tersangka kerusuhan Ambon yang jumlahnya 13 orang mengaku aksi
mereka dibantu oleh anggota TNI.
Pengakuan 13 tersangka tersebut disampaikan Kabahumas Mabes Polri Irjen Pol
Saleh Saaf dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu
(23/10/2002).
"Ada indikasi kerjasama dengan orang-orang yang memiliki keahlian dan mengatur
strategis penyerangan. Orang-orang yang terlatih ini masih digali. Jadi kami masih
mendalami kasus ini. Tapi benar ada oknum TNI yang disebutkan mereka
(tersangka)," kata Saleh.
Saleh menegaskan pengakuan dari para tersangka itu belum merupakan putusan
final. Keterlibatan oknum TNI itu, lanjut Saleh, baru berdasar pengakuan sepihak dari
tersangka yang sekarang berada di ruang tahanan Mabes Polri.
Menurut Saleh, pengakuan signifikan dari para tersangka justru mereka merupakan
pelaku teror bom sejak tahun 2001 di Ambon. Tujuan mereka sejauh ini yakni
mengadu domba antara kelompok nasrani dan muslim untuk mengacaukan persatuan
dan kesatuan. (dtc/w)
|