The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Laskar Jihad Bubar


SUARA PEMBARUAN DAILY, 16/10/2002

Laskar Jihad Bubar

AMBON - Laskar Jihad di berbagai kota membubarkan diri setelah mendapat fatwa dari pimpinan mereka Syeikh Robin Hadi Al Madkholii, salah seorang ulama Ahlussunnah Waljamaah yang terkemuka di Arab Saudi.

Di Ambon, 780 anggota Laskar Jihad meninggalkan kota yang selama tiga tahun terakhir dilanda konflik itu. Begitu pula forum komunikasi laskar itu di Yogyakarta menghentikan aktivitasnya dan kantornya juga terkunci. Bahkan situs yang selama ini digunakan yaitu www.las karjihad.co.id sudah ditutup.

Di Jakarta, aktivitas kelompok itu yang sering membagikan selebaran juga tidak terlihat sejak beberapa hari terakhir.

Koresponden Pembaruan di Ambon melaporkan, Laskar Jihad dari berbagai daerah yang ada di Pulau Jawa, Selasa (15/10), sekitar pukul 14.00 waktu setempat meninggalkan Ambon menuju Surabaya dengan menggunakan kapal motor (KM) Dorolonda. Gelombang berikutnya dijadwalkan meninggalkan Ambon pada Sabtu dan Selasa mendatang dengan menggunakan KM Rinjani dan Bukit Siguntang.

Ratusan mobil dari berbagai jenis dan kendaraan roda dua dikerahkan oleh warga masyarakat untuk mengantarkan kepulangan Laskar Jihad dari kamp penampungan mereka di Dusun Kebon Cengkeh.

Rombongan sempat berkonvoi di sejumlah ruas jalan utama yang berada di komunitas Islam, seperti Batumerah, Waihaong, Talake, Jalan AY Patty dan Jalan Sultan Babullah.

Kapolda Maluku Brigjen Polisi Soenarko DA, kemarin, mengatakan, kepulangan Laskar Jihad atas keinginan mereka sendiri tanpa tekanan pihak lain.

Sementara Panglima Laskar Jihad, Ustadz Jafar Umar Thalib lewat siaran Radio SPMM pada Senin malam, menyatakan berhenti berjihad di Maluku.

Menurut dia, keputusan tersebut diambil setelah memperoleh fatwa dari Syeikh Robin Hadi Al Madkholii, seorang ulama Ahlul Sunnah terkemuka di Arab Saudi. "Dengan keputusan itu maka Laskar Jihad dinyatakan bubar,'' ucapnya.

Transit di Kupang

Dari Kupang dilaporkan, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Polisi Jacki Uly memerintahkan anak buahnya agar mewaspadai kemungkinan ratusan anggota Laskar Jihad dari Maluku berkeliaran di kota itu saat KM Doloronda transit di Pelabuhan Tenau, Kupang, Rabu pagi.

Menurut dia, Polda NTT memperoleh informasi dari intelijen Polri yang menyebutkan, 650 personel Laskar Jihad dari Maluku akan transit selama dua jam di Kupang sebelum meneruskan perjalanan ke Pulau Jawa. "Dikhawatirkan mereka turun di Kupang tanpa melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa, karena itu kami harus lebih waspada dan mengupayakan berbagai langkah antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan,'' kata Kapolda di Atambua, pagi tadi.

Di Jakarta, Kepala Polres Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Priok Ajun Komisaris Besar Polisi Syafruddin, Rabu pagi, menjelaskan, polisi akan mengantisipasi kemungkinan bakal banyaknya penumpang dari kawasan timur Indonesia yang tiba di pelabuhan Tanjung Priok dengan membawa senjata tajam.

''Penumpang kapal yang diketahui membawa senjata tajam akan diperiksa dan jika diketahui ada yang terlibat kejahatan akan ditahan,'' tegasnya.

Dari pengamatan di sejumlah persimpangan jalan di Jakarta, tidak terlihat pemuda-pemuda yang mengenakan baju panjang putih dan sorban. Mereka terlihat kerap membawa kotak sumbangan dengan tulisan dana untuk berjihad di Ambon. Sepanjang Jalan Dewi Sartika, Cawang, Otista, Matraman hingga kawasan Senen tidak lagi terlihat aktivitas mereka. (BM/U-2/VL/037)

----------
Last modified: 16/10/2002

 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044