The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Teror bom berlanjut di Ambon


SURYA Online, Jumat, 11 Oktober 2002

Teror bom berlanjut di Ambon

Ambon, Surya - Aksi teror bom lewat telepon gelap selama dua hari terakhir terus berlangsung di Ambon, menyusul meledaknya sebuah bom di Jl dr Siwabessy, Kecamatan Nusaniwe, Rabu (9/10), yang mengakibatkan dua personel TNI serta empat warga sipil luka-luka.

Dilaporkan, aksi teror itu meresahkan masyarakat. Sementara aktivitas warga pun ikut terganggu karena khawatir jadi korban aksi oknum tak bertanggung jawab.

Kamis (10/10) pagi, misalnya, aksi teror bom melanda SMU Negeri I Ambon di Jl Yaan Paays dan Kantor Dinas Transmigrasi Maluku, di kawasan Air Salobar, mengakibatkan aktivitas sekolah dan perkantoran di dua tempat itu terpaksa dibubarkan lebih awal.

Teror bom di SMU Negeri I Ambon, berawal dari penelepon gelap sekitar pukul 09.00 wit. Penelepon gelap mengaku telah menaruh sebuah bom di salah satu ruangan sekolah unggulan itu. Tentu saja para guru dan siswa panik.

Menghadapi teror tersebut, Kepala Sekolah SMU I Dra M Tamaella bersama stafnya menempuh kebijakan memulangkan para siswanya dan menelepon Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP Noviantoro untuk melakukan penyisiran dan pemeriksaan.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan penyisiran selama hampir satu jam oleh sedikitnya 50 orang anggota tim Jihandak Gegana, Polda Maluku yang dipimpin langsung Kapolres Noviantoro, tidak ditemukan bom yang disebutkan oknum penelepon gelap itu.

Sementara teror bom di Kantor Dinas Transmigrasi Maluku di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, berawal sejumlah karyawan sekitar pukul 09.30 wit, mencurigai sebuah bungkusan yang sengaja diletakkan di belakang bangunan kantor itu.

Selain itu, ada telepon gelap dari seseorang yang mengabarkan telah menaruh bom di kantor tersebut dan menyebut sewaktu-waktu bom dapat meledak. Aksi teror ini membuat para karyawan menjadi panik dan memilih pulang.

Namun, setelah tim Gegana Polda Maluku melakukan pemeriksaan, ternyata bungkusan tersebut tidak berisi bom.

Kapolres Noviantoro secara terpisah mengakui aksi teror itu dilakukan oknum tidak bertanggung jawab dan bermoral rendah guna menciptakan keresahan dan kepanikan di masyarakat. (aro/ant)

© 2000 Allrights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044