SURYA Online, Kamis, 26 September 2002 18:06
Endriantono: Jaringan teroris memang ada
Jakarta, Surya: Panglima TNI Jenderal Endriartono Soetarto menegaskan, jaringan
teroris internasional didapatkan dari dokumen yang ada maupun yang disampaikan
oleh BIN melalui DPR, nyatanya memang ada. Sebab mereka melatih,
mempersenjatai, kemudian melakukan penyerangan oleh orang yang bukan
berkewarganegaraan Indonesia, mereka WNA.
Penegasan itu disampaikan Endriartono usai bertemu Presiden Megawati
Soekarnoputri di Istana Negara, Kamis (26/9). "Apakah ini terkait dengan jaringan Al
Qaeda atau bukan, itu belum bisa terbuktikan. Tetapi, bahwa ada orang yang bukan
WNI mengorganisasikan suatu kekuatan di sini, melatih mereka, mempersenjatai
mereka melakukan penyerangan, ya ada," tambahnya. Ditanya komentarnya soal
Abubakar Baasyir dimasukkan dalam kelompok teroris oleh AS, Panglima TNI
menyatakan, "Komentar TNI, ya tidak punya kewenangan apa-apa, ya tidur aja.
Karena urusannya bukan dengan TNI, urusannya dengan kepolisian."
"Kalau memang itu betul dan memang terbukti secara hukum, maka polisi
menindaklanjuti. Kalau memang tidak tentu kita harus menyampaikan bahwa sejauh
ini pihak kepolisian belum melihat adanya indikasi bahwa yang bersangkutan
melakukan pelanggaran hukum atau melakukan tindak pidana teroris, jadi tidak
benar," sambungnya.(csm).
© 2000 Allrights reserved.
|