TEMPO, 8 Sep 2002 15:21:9 WIB
Kelly Kwalik Tuding TNI Serang Karyawan Freeport
TEMPO Interaktif, Jakarta: Penyerangan karyawan Freeport, yang menewaskan dua
warga Amerika Serikat, semakin misterius. Bila sebelumnya, Organisasi Papua
Merdeka dicurigai sebagai pelakunya, kini pimpinan organisasi separatis itu, Kelly
Kwalik, balik menuding prajurit Tentara Nasional Indonesia. Tuduhan itu terungkap
dalam surat dia ke AFP, Sabtu (7/8).
Kelly mencetuskan kemarahan dirinya dengan kecurigaan terhadap kelompoknya,
seperti dilontarkan Kepala Polri Jenderal Pol. Da'i Bachtiar, akhir pekan lalu. "Kami
sangat marah pada siapa pun pelaku insiden berdarah ini," tulisnya Kelly, Pemimpin
Organisasi Papua Merdeka, mengenai insiden pada Sabtu (30/8) silam.
"Lebih baik untuk TNI jika mengakui kasus ini dan menghentikan semua aksi
brutalnya," lanjut dia dalam surat yang hanya bertuliskan tangan itu. Amplop itu
disegel dengan cap resmi Organisasi Papua Merdeka.
Kwalik juga menuduh pasukan keamanan Indonesia mencoba memakai suku terasing
di Papua untuk memulai perang saudara palsu di antara warga Papua sendiri dan
menyerang institusi resmi pemerintah. Kelly melemparkan suatu teori. Bila skenario
itu berjalan, kata dia, maka akan memberi legitimasi bagi militer Indonesia untuk
menyelesaikan konflik di Papua.
Sejauh ini, penyidikan polisi belum memberi hasil: siapa pelaku penyerangan itu?
Tapi, kuat kecurigaan, pelakunya adalah Organasasi Papua Merdeka alias anak buah
Kelly. Ini diindikasikan dengan jatuhnya korban pada pihak penyerang yang ditembak
oleh pasukan Kostrad.
Berkait pengusutan kasus itu, Koran Tempo edisi hari ini memberitakan, Kedutaan
Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, di Jakarta, telah mengirim tiga orang ke
Timika. Salah satunya bernama Christopher, yang juga agen FBI atau Biro Intelijen
Federal negeri Paman Sam tersebut. Menurut Kapolda Papua Inspektur Jenderal
Made Mangku Pastika menyebutkan, agen FBI itu bertindak sebagai legal officer.
Juga, ada tawaran bantuan pengusutan, tapi polisi masih merasa bisa menangani
sendiri. (Wahyu Dhyatmika -- Temoo News Room)
@ tempointeractive.com
|