The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KNPI Maluku Utara Minta Pemilihan Gubernur Ditunda


TEMPO, 14 Sep 2002 14:42:26 WIB

KNPI Maluku Utara Minta Pemilihan Gubernur Ditunda

14 Sep 2002 14:42:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Utara meminta paket calon gubernur dan wakilnya di daerah itu yang disodorkan DPRD setempat dibatalkan. Paket calon gubernur itu adalah Thaib Armayn-M Yamin Tawary. Pasangan ini, menurut KNPI, tidak merepresentasikan aspirasi masyarakat. Mereka berdua berasal dari etnis yang sama, yakni Makian.

Di samping itu, Thaib diduga terlibat kasus korupsi dana pengungsi dan dana pembangunan sewaktu menjabat Sekretaris Wilayah Daerah Maluku Utara. "Dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah, dia terlibat kasus tindak pidana korupsi senilai Rp. 67 miliar," papar Ketua DPD KNPI Maluku Utara A. Malik Ibrahim kepada pers di kantor pusat KNPI, Jakarta, Sabtu (14/9) siang.

Malik mengusulkan agar proses pencalonan gubernur ditunda dulu hingga Pemilu 2004. Saat ini, lanjutnya, biaya pemilihan calon gubernur telah melambung hingga angka Rp. 1,4 miliar. Biaya ini mencakup tiga kali proses pemilihan. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno menunjuk S.H. Sarundayang, inspektur jendral Departemen Dalam Negeri, menjadi penjabat gubernur hingga Januari 2003.

Pemilihan gubernur Maluku Utara mengalami hambatan dengan dugaan permainan uang dalam pemilihan pertama. Saat itu Abdul Gafur, bekas Menteri Pemuda dan Olah Raga era Soeharto, terpilih sebagai gubernur provinsi baru itu. Dua anggota DPRD, Muhamad Sahafin dari Fraksi Partai Golkar dan Muksin Sudara dari Fraksi Persatuan Pembangunan membuat pernyataan menerima uang dari Abdul Gafur.

Dengan fakta tersebut, akhirnya pengangkatan Gafur sebagai gubernur dibatalkan. Kemudian digelar pemilihan berikutnya yang dimenangkan Thaib yang berpasangan dengan Yamin Waisale. Hasil pemilihan ini pun dianulir pemerintah pusat. Thaib saat ini tengah diperiksa atas dugaan korupsi Rp. 67 miliar yang diduga untuk melancarkan pencalonannya sebagai gubernur. KNPI sendiri mengritik sikap Sarundayang yang tidak tegas mengusut kasus korupsi tersebut. (Anggoro Gunawan - TNR)

@ tempointeractive.com
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044