The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Polisi Ambon Tangkap 10 Anggota Geng Coker


TEMPO, 20 Oct 2002 23:37:24 WIB

Polisi Ambon Tangkap 10 Anggota Geng Coker

20 Oct 2002 23:37:24 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon: Dampak pemberlakuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Anti Terorisme, Sabtu lalu, bergaung hingga ke Ambon. Saat ini polisi telah menangkap sepuluh anggota Geng Coker pimpinan Berty Loupatty, yang amat diyakini memainkan peran penting dalam teror, penyerangan bersenjata dan kerusuhan di Maluku.

Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigadir Jenderal Soenarko DA menolak menjelaskan seputar peristiwa itu, ketika dikonfirmasi Tempo News Room di Ambon, Minggu (20/10). Namun, sumber-sumber di sekitar Soenarko memastikan penangkapan para preman itu. "Kini mereka ditahan di sebuah tempat yang dirahasiakan, dengan dikawal prajurit Brimob," ujar sumber di Polda Maluku.

Seperti diketahui Geng Coker sudah lama diincar polisi. Kelompok ini pula yang memicu bentrokan Brimob dan Kopassus di kawasan Kudamati, beberapa bulan silam, sekaligus menyulut ketegangan di Ambon pasca perjanjian Malino II. Geng Coker – kependekan dari Cowok Keren – disebut-sebut punya kedekatan dengan Kopassus. Namun, kabar itu beberapa kali dibantah petinggi Kopassus.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, para anggota Geng Coker itu ditangkap di beberapa tempat terpisah, kawasan Ambon. Sedang Berty Loupatty hingga kini masih terus diburu polisi. Sekitar 20 orang, jelas seorang polisi, jadi target penangkapan. Tuduhan yang dikenakan, mereka terlibat sejumlah aksi teror dan kerusuhan di Maluku, sekaligus melakukan penyerangan bersenjata ke pemukiman warga sipil.

Kabarnya, penangkapan itu sudah diketahui Kapolri Jenderal Pol. Da'i Bachtiar. Kapolri telah menginstruksikan Soenarko untuk mengangkut mereka ke luar dari Maluku. Hal ini dilakukan untuk mempermudah interogasi. "Supaya proses penyidikan terhindar dari berbagai tekanan," ujar seorang polisi.

Diantara sebelas anggota Geng Coker itu, empat diantaranya menyerahkan diri ke polisi siang tadi. Pasalnya, para orang tua mereka mendapat bocoran rencana penyergapan oleh aparat gabungan Brimob dan prajurit Batalyon Infantri 741 Udayana. Lima orang lain ditangkap Sabtu (19/10) pagi, dan seorang diringkus Sabtu malam. Seorang lagi bernama Yunus Tanalepi, 23, sudah ditangkap sejak April lalu.

Sebelumnya Yunus mengakui keterlibatan Geng Coker dalam berbagai aksi pengeboman dan penyerangan bersenjata di Maluku. Aksi mereka telah menewaskan ratusan orang, selain warga sipil lain yang cidera. Mereka juga diduga terlibat pengeboman gereja, toko dan penyerangan desa di Saparua. (Friets Kerlely – Tempo News Room)

Copyright @ tempointeraktif
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/soija2002
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044