TEMPO, 23 Sep 2002 10:5:48 WIB
Kapolri : Ledakan Itu Memang Untuk Amerika
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar memastikan bom yang
mengguncang kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/9) Subuh tadi, memang
ditujukan untuk meledakkan asrama Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Teluk
Betung Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat. "Untungnya,asrama itu kosong," kata Da'I
kepada pers, di Mapolda Metro Jaya seusai peringatan Hari Jadi Polisi Lalu Lintas,
Senin (23/9) pagi.
Da'i juga menjelaskan bahwa ledakan itu disebabkan oleh granat tangan yang keburu
meledak di dalam mobil, sebelum berhasil dilemparkan ke arah mess Kedubes
Amerika itu. Akibat ledakan itu, salah satu pelaku aksi peledakan, Ahmad Azis,
tewas mengenaskan.
Saat ini, polisi sudah berhasil menggrebeg dan mengisolasi markas pelaku peledakan
yang diketahui berada di sekitar kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dari
tempat tersebut, kata Da'i, polisi berhasil menyita dua buah tabung TNT dan seratus
butir peluru jenis FN.
Aksi cepat polisi terbantu oleh keterangan dari hasil pemeriksaan Yusuf (28 tahun)
salah satu pelaku peledakan yang tertangkap. Yusuf yang berperan menjadi supir
dalam aksi itu berasal dari Ambon. Dua pelaku lain, Lili dan Faita saat ini berada
dalam pengejaran polisi. Yusuf juga memastikan bahwa keempat pelaku peledakan
berasal dari Ambon, Maluku.
Ketika ditanya apakah peledakan ini berkaitan dengan aksi terorisme yang memang
mengincar bangunan vital milik Amerika, Da'i mengaku belum bisa memastikan.
"Saat ini, semuanya sedang dikembangkan," katanya. Kapolri juga menjelaskan
bahwa sampai kini, motif peledakan itu belum diketahui.
Menurut Da'i, pihaknya juga belum permintaan resmi dari pihak Amerika untuk
meningkatkan keamanan fasilitas dan warga negara adidaya itu di Indonesia. Namun,
ia berjanji, polisi akan terus meningkatkan kewaspadaan. (Dewi Retno – Tempo
News Room)
@ tempointeractive.com
|