Chicken
SoupD
ua puluh tahun lagi, ketika kau mengenang kembali masa-masa remajamu, mungkin kau akan menangis dan tertawa sendiri. Begitu banyak yang membekas dari masa ini; beberapa darinya mungkin takkan kaulupakan seumur hidupmu. Inilah masa yang paling sulit dalam hidupmu, tetapi sekaligus juga masa yang paling menyenangkan. Di masa inilah kau melihat dirimu dan teman-temanmu berubah, menangis, gagal, jatuh cinta, bangkit kembali, belajar dan berbicara tentang impian-impian untuk masa depan.Masa yang begitu penuh dengan energi, keceriaan dan gairah. Masa yang juga penuh air mata dan kekecewaan.
Tanpa terasa, masa ini berlalu begitu cepat, bagaikan angin. Tanpa kita sadari, kita menjadi semakin terbentuk oleh jalan pikiran dunia. Kita lebih banyak belajar bagaimana supaya diterima dalam masyarakat daripada bagaimana menjadi dewasa. Apa yang mulai kita cemaskan adalah berapa perkiraan gaji yang akan kita terima nantinya, atau berapa lama lagi kita bisa menikah dan memiliki rumah sendiri.
Jangan lewatkan masa remajamu dengan mencurahkan perhatianmu hanya pada satu atau beberapa hal saja. Sadarilah, begitu banyak yang bisa kaupelajari; tentang hidup, tentang cinta, tentang persahabatan, dan yang terutama, tentang dirimu sendiri.
Tentang Hubungan Sesama Manusia
|
Tentang Hubungan Sesama Manusia
Herman Melville |
Self-esteem adalah bagaimana mengenal dan menghargai diri, menyadari bahwa dirimu demikian berharga dan merasa bangga menjadi dirimu sendiri.
Langkahkan kakimu ke jalan. Selamat datang ke dunia nyata.
Setiap orang memiliki keunikan, dalam berbagai bentuk dan ukuran, warna dan usia. Kehidupan sehari-hari memang beragam dengan aneka warna kulit dan aneka budaya.
Apa yang kita hadapi tidak selalu seperti yang diharapkan
Kita mengalami jatuh bangun, namun itulah kehidupan
yang sebenarnya.
Hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai. Bukan tentang berapa banyak orang yang meneleponmu dan juga bukan tentang siapa pacarmu, bekas pacarmu atau orang yang belum kamu pacari.
Bukan tentang siapa sepatumu atau rambutmu atau tempat tinggalmu atau sekolahmu. Bahkan, bukan juga tentang nilai ujianmu, uang, baju, atau perguruan tinggi yang menerimamu dan tidak.
Hidup ini bukan tentang apakah kau memiliki banyak teman atau apakah kau seorang diri, dan bukan tentang apakah kau diterima oleh lingkunganmu atau tidak. Hidup bukanlah tentang itu.
Namun, hidup ini adalah tentang siapa yang kaucintai dan kausakiti. Tentang bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri. Tentang kepercayaan, kebahagiaan, dan welas asih.
Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu, mengatasi rasa tak peduli dan membina kepercayaan. Tentang apa yang kaukatakan dan yang kaumaksudkan. Tentang menghargai orang apa adanya dan bukan karena apa yang dimilikinya.
Dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih untuk menggunakan hidupmu menyentuh hidup orang lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain. Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu.
Katie Leicht
Chicken Soup For The Teenage Sou
l
" Segala macam hubungan antar manusia itu mirip pasir dalam genggamanmu. Jika berada pada telapak tangan yang terbuka, pasir itu akan tetap pada tempatnya.
Namun jika kau kepalkan tanganmu erat-erat untuk mempertahankannya, pasir itu akan menyembur melalui sela-sela jemarimu. Mungkin ada yang tersisa dalam tanganmu, tapi kebanyakan akan jatuh.
Pacaran adalah seperti itu. kalau dipertahankan dengan longgar, dengan menghormati dan membebaskan orang lain, hubungan cinta itu akan tetap utuh. Tapi, jika digenggam terlalu erat, terlalu memiliki, maka hubungan cinta itu akan terlepas dan hilang….."
Kaleel Jamison, The Nibble Theory
Chicken Soup For The Teenage Soul