Dr. Bill Bright / Audie Tangkere

Seperti halnya ada hukum fisika yang mengatur alam semesta, begitu pula ada hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, yaitu hukum rohani.

Hukum Rohani #1

Allah mengasihi anda, semua manusia, dan Allah mempunyai rencana yang indah bagi kehidupan anda dan semua manusia.

Mengasihi anda?

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16)

Rencana?

"Aku (Yesus) datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yoh. 10:10)

Mengapa kebanyakan orang tidak mengalami hidup dalam kelimpahan?

Karena…

Hukum Rohani #2

Manusia berdosa dan terpisah dari Allah. Karena itu, manusia tidak mengenal dan merasakan kasih dan rencana Allah bagi hidup mereka.

Manusia berdosa?

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23)

Manusia diciptakan untuk ada bersama-sama dengan Allah, namun karena manusia keras kepala menuruti keinginan dirinya sendiri, ia memilih jalannya sendiri sehingga hubungannya dengan Allah terpisah. Menuruti keinginan diri sendiri ini memiliki ciri aktif dalam bentuk memberontak atau pasif dalam bentuk bersikap acuh tak acuh. Ciri-ciri itulah yang disebut dalam Alkitab sebagai dosa.

Manusia terpisah dari Allah?

"Sebab upah dosa ialah maut" [yaitu terpisah dari Allah] Rom. 6:23

Gambar ini menggambarkan bahwa Allah adalah suci dan manusia berdosa. Ada jurang besar yang memisahkan Allah dan manusia. Manusia terus menerus berusaha mencapai Allah dan kelimpahan hidup melalui usahanya sendiri, seperti berusaha berbuat baik, dengan filsafat atau agama, namun tidak berhasil.

Hukum ketiga menjelaskan satu-satunya cara untuk menyeberangi jurang tersebut.

Hukum Rohani #3

Yesus Kristus adalah satu-satunya syarat bagi dosa-dosa manusia. Melalui Dia anda mengenal dan mengalami kasih dan rencana Allah bagi kehidupan anda.

Yesus mati menggantikan kita.

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (Rom. 5:8)

Yesus bangkit dari mati.

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. (1 Kor. 15:3-6)

Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Allah

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6)

Gambar ini menggambarkan bahwa Allah menjembatani jurang yang memisahkan manusia dan Allah dengan mengirim Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita dalam menebus, membayar, melunasi atas hukuman dosa-dosa kita.

Namun mengetahui ketiga hukum-hukum ini tidaklah cukup…

Hukum Rohani #4

Kita harus menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan; barulah kita akan mengetahui dan merasakan kasih dan rencana Allah bagi kehidupan kita.

Kita harus menerima Kristus.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yoh. 1:12)

Kita menerima Kristus melalui iman

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efs 2:8-9)

Apabila kita menerima Kristus, kita akan mengalami kelahiran kembali. (Baca Yoh. 3:1-8.)

Kita menerima Kristus dengan mengundangnya secara pribadi.

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (Wah. 3:20)

Kita boleh saja memuja bintang sepak bola atau bintang fiilm. Pengenalan bukan berarti pernah menonton filmnya, memiliki poster yang memenuhi kamar, memiliki semua CD/kasetnya, memiliki aneka barang yang memiliki tandatangan dia, namun pengenalan pribadi adalah bergaul dengannya, mengasihi dan bersama-sama dengan Dia. Jika anda sudah mengenal Dia secara pribadi, maka segala poster, film, atau barang tentang Dia seakan-akan tak berarti lagi.

Menerima Kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Allah (bertobat) dan mempercayai Kristus untuk masuk ke dalam kehidupan kita untuk mengampuni dosa-dosa kita serta mengubah diri kita seperti yang diinginkan-Nya. Namun tidak cukup jika hanya akal kita saja yang setuju bahwa Kristus Anak Allah, dan mati di kayu salib atau jika kita hanya mengalami pengalaman emosional saja. Kita menerima Yesus Kristus melalui iman, sebagai tindakan dari kehendak diri kita sendiri.

Kedua lingkaran ini mewakili dua macam kehidupan:

Lingkaran mana yang mencerminkan kehidupan anda?

Lingkaran mana yang anda pilih untuk kehidupan anda?

Inilah cara bagaimana anda menerima Kristus :

Anda dapat menerima Kristus sekarang dalam iman anda melalui doa (doa adalah berbicara kepada Allah). Allah mengetahui isi hati manusia dan tidak mengabaikan kata-kata anda, karena Allah mengambil sikap berdasarkan hati anda.

Berikut ini ada satu doa sederhana yang dapat dipakai:

"Tuhan Yesus, saya membutuhkan Engkau Terimakasih atas kematian-Mu di salib untuk mengganti hukuman saya. Saya membuka pintu hati saya menerima Engkau sebagai Juruselamat dan Tuhan saya. Terimakasih karena atas pengampunan dosa-dosa saya dan anugerah kehidupan kekal yang saya terima. Kendalikanlah kehidupan saya, dan jadikanlah saya pribadi yang Engkau inginkan."

Apakah doa ini mencerminkan isi hati anda? Jika ya, saya mengundang anda untuk berdoa saat ini juga, dan percayalah, Kristus akan datang dan masuk ke dalam kehidupan anda, seperti janji-Nya.