Bumi itu berbentuk semacam benda pipih dikelilingi oleh gunung Qol, bumi
mengambang di atas air, air terletak di atas batu karang yang besar dan
cekung yang berada di atas tanduk sapi betina dan sapi betina berdiri di
atas punggung ikan Nun, ikan Nun di atas titik hitam lalu pada titik
hitam itulah berhenti segala makhluk.
Dongeng
Nabi-Nabi:
Nabi Sulaiman ingin menunjukkan kekayaan lalu ia bermaksud menjamu
seluruh ikan di samudra, setelah makanan terkumpul datanglah ikan Nun
yang menghabiskan semua jamuan itu sehingga Nabi Sulaiman menginsafi
dirinya.
Nabi
Idris mendoakan malaikat penghela matahari dengan rantai besar yang
tampak letih. Doa Nabi Idris dikabulkan Allah, sehingga pekerjaan
malaikar jadi lebih ringan, malaikat berterima kasih pada Nabi Idris
lalu dibawanya meninjau surga, Nabi Idris masuk surga dan tidak mau
kembali.
Bersumpah
dengan menjunjung Al-Qur'an
Semula orang-orang Yahudi bersumpah dengan menjunjung Taurat lalu
orang-orang Islam yang terpengaruh Nasraniyah dan memasuki gerakan itu
bersumpah dengan menjunjung Al-Qur'an dan akhirnya tersebar cara
penyembahan ini. Dalam Islam, bersumpah dengan menjunjung Al-Qur'an
tidak pernah dilakukan pada masa sahabat, tabi'in atau tabi'ut tabi'in.
Tidak ada dalil yang menyuruh bersumpah dengan menjunjung Al-Qur'an.
Mengadakan
ulang tahun untuk peristiwa yang dianggap penting
Dulu ada seorang Yahudi pernah datang pada Umar bin Khattab lalu berkata:
"Wahai Amirul mukminin ada satu ayat dalam Al-Qur'an yang kalian
biasa membacanya, jika sekiranya ayat itu turun pada kami bangsa Yahudi,
niscaya kami jadikan hari turunnya itu, bagian dari hari besar kami."
(HSR Bukhari).
Kini
sebagian Umat Islam merayakan segala sesuatu yang dianggap penting yang
semuanya tidak ada contohnya dari Nabi saw dan para sahabatnya. Seperti
17 Agustus, Nuzulul Qur'an, Isra' mi'raj, perayaan satu muharram, milad
partai dsb.
SEPENGGAL
TENTANG FIRQAH-FIRQAH YAHUDI
FREEMASONRY
Freemasonry menurut bahasa adalah: berarti tukang-tukang batu tebal. Ia
adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang sangat
sulit untuk dilacak karena organisasinya teratur dan rapih. Konon
presiden Indonesia ke empat Abdurrahman Wahid adalah satu anggota
freemasonry sebagai kader elitnya (lihat buku Abdul Qadir Jaelani dengan
judul "membuka kedok Gus Dur").
Menurut
buku "Kabut-Kabut Freemasonry" salah seorang yang
disebut pendirinya ialah: Herodes Agrida I meninggal 44 M. ia dibantu
dua orang Yahudi Heram Abioud dan Moab Leomi. Dalam gerakannya
Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendikiawan dan hartawan Goim (sebutan
dari bangsa lain diluar Yahudi) tetapi di bawah kontrol orang Yahudi
pilihan.
Freemansory
terbagi dalam tiga tingkatan:
-
Majelis
rendah atau Freemansory Simbolis
-
Fremansory
Majelis Menengah
-
Fremansory
Majelis Tinggi
Dalam
penerimaan keanggotaan Freemasonry tidak mempersoalkan agama calon
anggota bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya.
Freemasonry dibuat dan diadakan kenaikan pangkat sampai pangkat 33 bagi
Groyun. Orang-orang terkenal dibujuk rayu agar menjadi anggota dan
diberi tugas menyebarkan faham Freemasonry. Mereka tertarik pada
Freemasonry, karena mereka menganggap bahwa organisasi itu bergerak
dibidang kemanusiaan, dibalik itu mereka mananamkan "Pengembangan
Agama" atau "Polotisme" yang mengatakan semua agama itu
sama, baik dan benar. Lebih jauh Freemasonry dengan secara halus membawa
anggotanya memahami Atheisme.
Pada
abad ke XVII M. Freemasonry timbul ke permukaan di Eropa mereka punya
gedung pertemuan badan penerbitan majalah sendiri "Suara Fremasonry"
di Inggris dan Prancis, mereka mengadakan seminar resmi dan diundangnya
pejabat-pejabat dan orang-orang ternama.
Dari
Eropa mereka meluaskan gerakannya ke seluruh dunia hingga mudah diterima,
Sekulerisme, Komunisme, Sosialisme, Darwinisme, Freedisme, Kapitalisme
bahkan sekte agama yang disimpangkan dari induknya, misal: Bahairah,
Ahmadiyah, Gerakan persatuan agama Sun Mon, Gerakan anak tuhan, Mor mon,
Saksi Yehova, Gerakan Satan Nudisme dsb. Di samping mereka menciptakan
aliran-aliran faham yang saling bertentangan. Dengan menaiki tangga
Freemasonry itu bangsa Yahudi berusaha menguasai seluruh dunia dan
bangsa lain tunduk di telapak kakinya.
Dikutip
dari buku "PARASIT AQIDAH" Oleh ADELMAZEDER, hal
316-330.
Oleh
:
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia