![]() |
||
|
||
Muqaddimah
Bismillahirrahmanirrahim (Dengan nama Allah, Maha Penyayang, Maha Pengasih
Firman Allah Ta'ala : "Wahai orang-orang yang beriman ! ruku', sujud dan sembahlah Tuhanmu serta berbuatlah kebaikan supaya kamu berbahagia" (QS. al-Hajj : 77)
"Benar-benar adalah ada pada Rasulullah itu percontohan yang bagus bagi kamu sekalian, bagi yang mengharapkan (ridla) Allah dan (kebahagiaan) Hari Kemudian dan banyak ingatnya kepada Allah". (QS. al-Ahzab : 21)
Diriwayatkan oleh Muslim sebagaimana dari hadits Rabi'ah bin Ka'ab Aslami yang berkata : "Adalah aku bermalam di tempat Rasulullah s.a.w. maka aku membawakan air wudlunya dan keperluan hajatnya". Maka sabda Rasulullah : "(Engkau mengharap apa?) mohonlah !". Maka aku menjawab : "AAAku mohon menyertai Engkau di dalam syurga". Sabda Nabi s.a.w. pula : "Atau ada lainnya lagi ?". Aku Jawab : "Itu sajalah !". Maka sabda Nabi s.a.w. : "Bantulah aku, untuk dirimu dengan memperbanyak sujud (shalat) !".
Ada lagi hadits Thalhah bin 'Ubaidillah yang berkata : "Telah menghadap kepada Rasulullah s.a.w. seorang laki-laki dari ahli Najed yang tidak teratur rambutnya, yang mana kami dengar suaranya tetatpi tidak kami mengerti apa yang dikatakannya, sehingga mendekati Rasulullah s.a.w. dan tiba-tiba menanyakan tentang Islam. Maka Rasulullah s.a.w. menjawab : "Shalat lima waktu dalam sehari semalam". Maka menanya pula : "Adakah kewajibanku lagi elainnya ?" Jawab Nabi s.a.w. : "Tidak ada, kecuali kalau engkau bertathawwu' (menambah shalat sunnat). . . " seterusnya hadits. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan Hadits Tamim Addari dari Nabi s.a.w. bersabda : "Perbuatan orang yang pertama kali dihisab (diteliti) kelak di Hari Qiyamat ialah tentang shalatnya. Maka jika ia telah kerjakan dengan sempurna, dicatat baginya sempurna. Tetapi jika ia tidak kerjakan dengan sempurna, maka Allah akan berkata kepada para Malaikat-Nya : "Periksalah ! apakah kamu dapati perbuatan tathawwu' bagi hamba-Ku untuk kamu lengkapkan dengan nya shalat fardlunya ?". Demikian jugga tentang zakat, lalu diperhitungkan segala perbuatan semacam itu". (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim).
Dan hadits lagi dari Abu Hurairah yang berkata, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda : "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman : "Barangsiapa memusuhi seorang kekasihku, maka aku nyatakan erang kepadanya. Dan tiada sesuatu yang lebih Aku sukai bagi hamba-Ku, lebih daripada hal yang aku wajibkan kepadanya. Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan kepada-Ku dengan segala perbuatan sunnat, pasti Aku sayanginya. Maka apabila Aku sayangi dia, aku jadi pendengarannya untuk mendengar, penglihatannya untuk melihat, tangannya untuk mekerjakan sesuatu dan kakinya untuk berjalan. Dan kalau dia mohon kepada-Ku akan Ku berikan dia dan kalau ia berlindung kepada-Ku, pasti Aku lindungi dia (HR. Bukhari).
Dan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari 'Aisyah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda : "Bebanilah (kuat-kuatkanlah) dirimu dengan amalan sekuasamu, karena Tuhan allah tidak akan jemu. Dan sesungguhnya amal yang paling disukai allah ialah yang tetap terus menerus meskipun sedikit. Dan adalah Rasulullah s.a.w. itu apabila melakukan sesuatu' beliau kerjakan dengan tetap.
|
||
copyright©Tarjih Muhammadiyah 2001
designed by shodikin ms & istri Purbalingga