Tasikmalaya Tegang Akibat Tawuran Warga Pertikaian antara warga Cieceng dengan anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SP-Bun), Selas (30/4), mengakibatkan empat orang luka, serta 4 truk dan 1 jip dibakar massa. Kejadian ini merupakan buntut ketidaksukaan warga Cieceng terhadap (SP-Bun) yang merusak kebun singkong milik warga. Kapolres Tasikmalaya AKBP Irsan Wijaya, Rabu (1/5) mengatakan, kejadian ini tidak ada hubungannya dengan aksi hari buruh. "Ini murni pertikaian antarwarga," ujarnya. Ia mengatakan, polisi sudah bisa mengendalikan situasi di Kecamatan Cikatomas. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cikatomas, Nana, menjelaskan bahwa kerusuhan meletus Selasa (30/4) sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian ini berawal ketika sekitar 200 anggota SP BUN datang dengan 4 truk, 2 mobil jip, dan 2 sepeda motor. Mereka merusak kebun milik warga tanpa alasan yang jelas. Setelah merusak kebun singkong, SP Bun berkumpul di simpang lima Kampung Ciceling. Tiba-tiba warga Cieceng sudah menyiapkan massa yang lebih banyak, 300 orang lebih. Karena kalah massa dan dikepung, SP Bun lari tunggang tanggang. Truk dan mobil jip yang ditinggal di simpang lima dibakar warga Cieceng. gKorban luka yang berhasil didata ada empat orang dari pihak SP-Bun," kata Nana. Mereka adalah Enung Ahmadi, A.A. Ahmad, Otong, dan Asep Sopian. (Bobby Gunawan-Tempo News Room) |
||