let's the story begin~~~~~

sewaktu boy dan girl baru pacaran, boy melipat 1000 burung kertas buat
girl, menggantungkannya di dlm kamar girl. Boy mengatakan, 1000 burung
kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.
Waktu itu, girl dan boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya
cinta mereka b'dua....

Tetapi pada suatu saat, girl mulai menjauhi boy.
Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis,ke Paris tempat yang
dia impikan di dlm mimpinya berkali2 itu!!

Sewaktu girl mau mutusin boy, girl bilang sama boy, Kita harus melihat
dunia ini dengan pandangan yang dewasa.....
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya!!
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu miskin,
sungguh aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah
menikah...!!

Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras, dia pernah menjual
koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia
kerjakan dengan sangat baik dan tekun.

Sudah lewat beberapa tahun... 
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya , akhirnya dia mempunyai
sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada
Girl, dia masih tidak dapat melupakannya.
Pada suatu hari, waktu itu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang
orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka
adalah orang tuanya Girl..

Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri, ingin mereka
tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah
seorang Bos. Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti
sepasang orang tua tsb.
Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua org tua itu memakai
payung,tetapi badan mereka tetap basah karena hujan. Sewaktu mereka
sampai tempat tujuan, Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya,
itu adalah tempat pemakaman. Dia melihat di atas papan nisan Girl
tersenyum sangat manis terhadapnya. Di samping makamnya yang kecil,
tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy, dalam hujan burung2 kertas
itu terlihat begitu hidup.
Org tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke paris, Girl terserang
kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai
keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap
Boy dulu. Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy
pasti akan berhasil. Girl mengatakan, kalau pada suatu hari Boy akan
datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas
buatnya lagi. Boy langsung berlutut, berlutut di
depan makam Girl, menangis dengan begitu sedihnya.

Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan berhenti, membasahi
sekujur tubuh Boy. Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan
polos,mengingat semua itu, hatinya mulai meneteskan darah..

Sewaktu Orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy
sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari
dalam mobil tersebut.

# Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu 1000 burung
kertas, 1000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan
bintang yang lebat besebaran di langit, melewati sungai perak, apakah
aku  bisa bertemu denganmu? Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin
sekarang langsung berlari ke sampingmu.  Masa lalu seperti asap, hilang
dan tak kan kembali, menambah kerinduan di hatiku. Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah..#

    Source: geocities.com/teuingnaonlah/article

               ( geocities.com/teuingnaonlah)