Reshad Feild 

Home

 

        

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Teks oleh

Reshad Feild

www.chalice.com

 

Dapatkah seseorang menciptakan waktu

 

Suatu waktu yang baru,  suatu waktu yang menggunakan evolusi sadar lebih daripada evolusi organisme lainnya. Dapatkah keputusan manusia mengubah pola bidang elektromagnetis dunia? Apakah teori Chaos di dalam bentuknya yang modern memiliki sesuatu yang menggunakan waktu? Apakah sayap kupu-kupu, yang mungkin bisa mengubah cuaca di suatu belahan bumi dari tempat dimana ia mengepakkan sayapnya, memiliki segala sesuatu yang menggunakan suatu pemikiran dari sosok manusia? Sekarang kita perlu melihat ini. Beberapa orang seperti Mevlana Jelaluddin Rumi, Ib’n Arabi dan beberapa lainnya, sesungguhnya menetapkan bahwa ‘sesuatu’, tidak peduli itu apa, semuanya bermula dari pikiran.

Menurut saya, saya telah mencoba untuk menjelaskan kepada Anda bahwa kita 100% bertanggungjawab untuk perasaan dan emosi kita sendiri, tanpa menghakimi yang lain, misalnya dengan mempertimbangkan bahwa kita mengetahui apakah perasaan dan emosi itu.

Saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan: “Bagaimana kita dapat bertanggungjawab  untuk pemikiran yang pada dasarnya murni”? Jawabnya adalah kita menggunakan kekuatan dan hakekat pemikiran yang dapat mengubah dunia. Jika kita menambahkan pada substansi pemikiran kita rasa takut, khawatir, marah, cemas, dendam, sombong, cemburu, ingin memiliki, ingin mengubah, kemudian hakekat pemikiran akan meliputi tidak hanya keberadaan kita sendiri tetapi juga keberadaan orang lain.

Pada satu sisi, dengan mengasihi dan menghormati, mengetahui bahkan dengan berani saya katakan memahami sesuatu tentang tujuan hidup di dunia, dapatkah kita melihat bahwa kita dapat menambahkan waktu untuk kehidupan kita, untuk   membuat sebuah dimensi yang baru muncul, yang padanya tanggapan terhadap alam semesta yang diberikan Allah dapat dilihat di dalam satu kata yaitu tujuan, maksud, dan membentangkan penyelidikan yang tidak ada habisnya tentang manusia?

Dapatkah kita mengerti bahwa saat kita mencoba untuk menolong orang lain dengan membatasi mereka untuk memunculkan sebuah jawaban lebih daripada berjalan melewati penyelidikan, kita telah menggagalkan diri kita sendiri  dan kita telah menggagalkan para guru, orang-orang kudus dan nabi-nabi sepanjang waktu, yang di dalam waktu boleh jadi telah ditambahkan sebuah dimensi yang baru untuk kehidupan kita dengan menegaskan hal luar angkasa dan waktu bagi kehidupan mereka sendiri? Sederhana sekali.

Ketika kita masuk ke dalam Pekerjaan, kita nmengantuk. Kita dapat berada di dalam pekerjaan dalam kurun 20, 30, 40 tahun, dan sebagian besar dari kita masih saja mengantuk. Tetapi mungkin, suatu saat kita memiliki sebuah kilatan cahaya dari suatu situasi kesadaran yang memuncak, dan kita berkata: “Ya, saya tahu.”

Sosok keberadaan manusia yang bertanggungjawab adalah seseorang yang menanggapi kebutuhan terhadap proses yang berlangsung tidak hanya berkaitan dengan teori evolusi organisme, tetapi juga pada kemungkinan evolusi dalam hal kreatif  dan kesadaran. Maka, bolehkan saya katakan dengan sangat rendah hati kepada Anda, bahwa satu hal dari hukum-hukum esoterik –yang kita juga butuhkan, tidak hanya menanggapinya, tetapi juga belajar, tidak hanya tentang waktu secara alamiah, tetapi juga bagaimana kita dapat melayani ilmu pengetahuan yang telah   melampaui sejarah di dalam hati orang-orang tersebut, yang telah melayani manusia dalam suatu situasi dan tingkatan kesadaran bahwa kita sendiri semata-mata hanyalah mengerjakan yang terbaik untuk mengerti.

Marilah kita merendahkan diri secukupnya bukan untuk keserakahan. Anda tidak dapat memperoleh waktu; kita telah kehilangan saat kita telah mengalaminya atau melihatnya dalam dunia penampakannya (nyata). Janganlah kita mencoba untuk memperoleh pengetahuan; hal tersebut diberikan bukan memperolehnya dengan alasan-alasan logis pikiran kita. Marilah kita tidak hanya mencoba untuk memperoleh jawabannuya, tetapi juga melanjutkan penyelidikan, untuk anak cucu kita, dan setidak-tidaknya sesuatu dari hukum-hukum esoterik. Dan satu di antaranya adalah:

Kita bertanggungjawab terhadap waktu kita sendiri sebaik bertanggungjawab untuk ruang kita sendiri