![]() |
Komunikasi Spiritual | |||
|
TIDAK MUDAH MENCARI SOLUSI TENTANG APA YANG ANDA BUTUHKAN DALAM HIDUP, NAMUN SEKALI ANDA TAHU , SULIT UNTUK TIDAK MELAKUKANNYA Material dalam tulisan ini dikompilasikan dan disesuaikan oleh Jolanda Maria Gerbecks dan akan digunakan dalam pengantar dan preparasi Workshop Spiritual dan Komunikasi Sadar. Workshop ini bertujuan untuk untuk menyeimbangkan relasi antara tradisi religiusitas dan ilmu pengetahuan kontemporer. Sebagian dari workshop ini adalah latihan. Sebagian besar dari fokusnya adalah pernafasan, bunyi (sound), atau getaran (vibration), serta persepsi. Dalam hal ini, pengalaman akan tetap menjadi guru terbaik, yang akan menjadi prioritas dalam workshop, sementara konsentrasi menjadi fokus atas semua subjek. Bahan-bahan yang berupa latihan pernafasan akan berdiri sendiri. Workshop Spiritual dan Komunikasi Kemanunggalan yang terpenting dalam manusia, yang ingin tahu, dan butuh pengertian, adalah suatu keabsolutan dan keunikan. Pengetahuan ini tidak akan menjadi ide yang abstrak, tetapi sesuatu, yang diangkat dari dasar eksistensi. Tak ada hubungannya dengan yang lain, dia berasal dari luar hal itu sendiri. Seluruh pengalaman manusia adalah apa yang dapat terlihat dari aspek manusia itu sendiri. Bagian dari sebuah bangun dalam alam raya, di mana ilmu pengetahuan menyesuaikannya kepada apa yang dinamakan teori Quantum, leptons dan quarks, adalah bangun yang sama dengan akar dari semua subjek pengetahuan itu sendiri. Alat-alat di mana bangunan alam raya itu terbentuk berupa music, matematika, dan aritmatika, atau harmonisasi, serta sistem dan keseimbangan. Bagian yang fundamental dari bangun itu seperti sebuah "senar" (strings), atau suatu dimensi getaran kords. Dari "catatan" itu, semua kords akan memainkan peran tunggalnya dalam partikel pengetahuan dan desakan ke dalam alam raya akan dijalaninya. NB: Ingat, bahwa ilmu pengetahuan sekarang ini adalah terbatas dan hanya akan dipakai ke dalam hal-hal yang mampu terlihat. Jadi, ada hal-hal lain yang dinamakan wilayah “hitam” atau anti-matter, yang keberadaannya sampai 90 persen, dan selalu menyeimbangkan keberadaannya dari observasi kehadiran fisik. Dalam contoh, yang menuju ke arah tertentu dalam ruang putih. Sejak materi ini tidak memiliki cahaya dan vibrasi, dia tidak dapat diukur, apa yang dapat diukur adalah anti matter yang hitam, adalah pengaruh, dan sesuatu efek yang dapat diamati atas materi yang dikenal. (Kausalitas yang menurun) Bangunan blok dari jagad raya, partikel-partikel, kita bisa namakan atom. Dalam hal ini, semua materi, partikel, dll, yang dinamakan atom dari sini adalah berubah konstan, atau dalam pergerakannya. Pergerakan ini atau getaran alamiah dari sebuah objek itu yang disebut sebagai resonansi. Resonansi tersebut diterjemahkan ke dalam bunyi, sepanjang sesuai dengan pergerakan daya terima subjek. Sebagai contoh adalah telinga manusia. Vibrasi-vibrasi itu akan mampu memperlancar pergerakan dan perubahan materi yang terstruktur dalam molekul. Vibrasi atau bunyi adalah sebuah kekuatan kreatif dalam jagad raya, karena dengan itulah, dalam agama dikatakan: “Pertama-tama adalah Kata”. Manusia juga dibangun dari beberapa tingkatan vibrasi. Tingkatan-tingkatan itu seimbang dengan yang lainnya, kemudian ketika kita membicarakan tentang kesehatan manusia, kedua aspek fisik dan mental harus ada dalam perspektif itu. Kalau tidak ada keseimbangan, kita sebut penyakit. Sebagai contoh, sebuah tumor berada di luar atom, yang tidak berfungsi secara normal, mereka hanya tidak melakukan getarannya dengan baik. Dan ketidakseimbangan vibrasi itu akan mengakibatkan pengaruh dalam seluruh sel-sel dan akan mendisfungsikan semuanya. Sebagian dari Proses Fisik itu, di bawah pengaruh ego manusia akan melakukan asosiasi proses mental. Sebagai contoh, ketika saya batuk, tenggorokan akan sakit, dan selanjutnya akan mengakibatkan flu. Pada tingkatan vibrasi emosional manusia juga mempengaruhi reaksi fisiknya. Perubahan dalam tingkat biokimia juga akan menyebabkan perubahan dalam kasus itu. Bayangkan saat muka kita menjadi memerah. Kemudian melalui hal ini ia akan menerjemahkan dirinya melalui proses penafsiran mental ke dalam pikiran lalu ke kata-kata. Pikiran dan kata-kata dari proses penciptaan itulah namanya vibrasi dan mempengaruhinya dalam semua proses yang resiprokal. Proses interpretasi itu terbentuk di antara yang pertama dan keempat, dan dinamakan precognitive years. Ini juga disebut sebagai Asal muasal periode tingkah laku. Atas dasar itulah, emosi dari rasa sakit serta kesenangan, adalah sebuah cetak biru dari kepribadian, atau matriks dari manusia terbentuk. Selanjutnya manusia menjadi mampu menggunakan bahasanya, dan pengalaman-pengalaman baru akan terinterpretasi dalam semua laku dan tindakan. Termasuk intelektualisme, kemampuan berargumentasi, dan pengembangannya. Program Neuro-Linguistik[1] adalah teknik yang mendasari hal ini.
Pengaruh budaya Barat mengarah pada kontrol emosi dan tekanan dalam rasionalisme dan logika dalam proses berpikir, di mana belahan Otak kiri lebih dominan, dan mengurangi dan sintesa keseluruhan fungsi dari otak kanan. Pengaruh budaya Timur, lebih menekankan pada proses emosi dan intuisi. Maka dari itulah, kedua bentuk tekanan yang berbeda atas otak kanan dan kiri, antara Timur dan Barat memberikan ruang bagi Timur untuk melihat Barat dengan kejayaan materinya, dan bagi Barat, mereka mendapatkan jalan untuk menuju ke hal-hal yang bersifat spiritual. Biasnya Barat ditunjukkan dalam cara berfikir rasional dan kemampuan intelektual, dan menginspirasikan perasaan yang terpisah, yang kadang akan menghasilkan disilusi serta keanehan satu sama lain, juga alam dan spiritualitas. Keseimbangan dari semua itu adalah mewujudkan sebuah tubuh yang sehat dan juga spirit yang sehat. Selama meditasi, semuanya akan berasa pada pusat-pusat elektrik dan menyeimbangkan kedua belahan otak tersebut. Aktivitas ini memproduksi Ritme Alpha, yang akan mempengaruhi pengembangan sel-sel otak dan memproduksi pola atau susunan yang koheren dalam gelombang otak. Hasilnya manusia akan mencapai sebuah ketenangan, rasa senang, dan kebebasan imej visual (free of visual images). (Hemi-Synch[2]).
Saat ini proyeksi pada imej-imej akan membuat kesulitan tertentu bagi kita untuk menemukan makna esensial di balik hal itu. Kerangka pemikiran lama selalu dipertanyakan oleh penemuan dan pembangunan. Air, seperti kata seorang master Eckhart[3] disebut sebagai “pergerakan pikiran”, adalah tidak terang dan seperti kaca-dan esensi manusia. Dari dasar sebuah wadah-tubuh manusia, tidak mampu merefleksikan matahari (the Divine Source) dan pengenalan diri sendiri. Bagaimana mungkin kita bisa menemukan siapa dan apa kita ini dan mencari jawaban atasnya, tanpa harus kehilangan sebagian dari keutuhan semua? Psikologi modern membedah komunikasi manusia atas tahap-tahap esoteris. Kita membicarakan tentang hambatan berbahasa, emosi, warna budaya dalam komunikasi manusia. Sepanjang hayatnya, manusia melakukan pencarian atas dirinya dan menerjemahkannya, untuk menjadi lebih tahu, untuk siapa sebenarnya dia ada. Manusia sebagai aku adalah kata itu sendiri, dikompilasikan keluar diri manusia, secara fisik maupun mental, rasa, pancaindera kita akan siap dengan apa yang ada dalam persepsi kita sendiri. Dan ego adalah konstruksi dari pikiran manusia sendiri. Rasionalitas kita merasa bahwa dunia ini dan semua sebab akibat di dalamnya berdasar pada kebenaran ilmu pengetahuan. Emosi yang ada pada kita adalah energi intuitif, yang diterjemahkan sendiri ke dalam wilayah mental dan fisik kita sampai kepada cara kita merasa dan merespon. Itulah cermin dari rasionalitas dan emosi manusia. Spiritualitas kita adalah pergerakan di dalam pikiran kita sendiri, yang menggunakan rasio dan emosi untuk mengekspresikannya, tetapi juga terkadang mengarah di balik ekspresi itu (Divine Laws). Kita menggunakan komunikasi untuk menyeimbangkan diri kita dan menjadi paham atas sesuatu. Berapa kali kita harus membuat bagian-bagian baru perasaan kita? Komunikasi akan menjadi sebentuk seni. Kita mengangkat dengan tepat dalam kehidupan kita untuk pengembangan diri. Namun bila aspek dalam kehidupan itu terlalu kompensatif sifatnya, kita hanya akan membangun kecemasan. Selama proses ini Anda akan belajar bagaimana membawa perubahan yang pasti. Pernafasan, suara, dan kesiagaan kita, dan akhirnya bila kita menemukan sesuatu yang kongruen dalam konteks tersebut, dunia dan vibrasi disekitar kita akan seimbang dengan optimal. Bagaimana kita dapat mengidentifiksai vibrasi? Ilmu pengetahuan tentang pernafasan dan mistiknya suara menunjukkan pada kita untuk melakukan hal tersebut. Pernafasan akan membawa kita menuju pada pusat esensial yang ada. Alkemi dari jantung kita adalah sebuah proses, yang menerjemahkan hal-hal yang bersifat racun ke non-racun. Jantung kita adalah pusat dari semua kesadaran itu, di samping sebagai wilayah fisik. Di sini, sesuatu yang tidak termanifestasikan selalu akan berefleksi. Refleksi terbaik hadir dari sebuah kejadian (event) dan permukaan yang cerah, terbuka dan juga terbatas. Keterbukaan juga harus berdiri pada kepatuhan dalam kebebasan dalam kesatuannya. Oposisinya akan tampak dalam opininya sendiri. Akan ada peningkatan dalam penghayatan realitas bila diri kita bersih adanya. Ketakutan akan menjaga kita dari hal itu. Keterbatasan akan berdiri pada keinginan untuk mengetahui sejauh mana keterbatasan kita sendiri, egoisme akan berdiri pada kebalikannya (oposisinya). Pernafasan Di dalam semua tradisi spiritual, pentingnya pernafasan adalam sebuah ekspresi, baik yang cerah maupun tidak dalam kata-katanya. Penemuan mutakhir tentang wilayah pernafasan ini akan mampu menunjukkan efek positif secara biologis yang dalam (seperti paru-paru, dan perut) dan keseimbangan nafas. Dengan pernafasan dalam, kita akan mampu mengirim vibrasi melalui tubuh kita, dan mentransformasikan semuanya keluar. Emosi kita dan pemindahan pikiran akan diterjemahkan dengan sendirinya melalui gelombang otak, dan gelombang otak akan tampak melalui gambarnya sendiri. Bila kita berkonsentrasi atas pernafasan, jika kita memiliki pikiran yang selalu positif, hal-hal tersebut akan menciptakan keseimbangan. Fungsi tubuh kita akan lebih baik dan tidak akan mudah terserang penyakit. Pernafasan, tak diragukan lagi adalah sebuah bagian terpenting di antara elemen fisik dan spiritual dalam kehidupan. Tanpa bernafas tidak akan ada kehidupan. Elemen ini juga merupakan bagian yamg terpenting dalam koneksi antara manusia dan lingkungannya. Udara, bagaimanapun juga adalah sesuatu yang kita bagi bersama, dan udara akan selalu bergerak di mana pun juga angin bertiup. Reshad Feild[4] mengatakan tentang hal ini: 2/3 persen dari tubuh Anda terdiri dari air. Air adalah zat penghantar listrik , (air yang tidak bersih akan lebih baik), pikiran kita juga berupa percikan-percikan elektrik. Udara juga tersusun dari air dan atom-atom oksigen. Peristiwa itu akan diterjemahkan dengan sendirinya. Dalam persepsi saya, ketika kita bernafas, udara akan menyatukannya dengan vibrasi yang ada, kita bernafas atas dasar kebutuhan, dan hal itu berlaku sebagai polaritas, dan ini akan dibutuhkan sebagai bentuk keinginan yang esensial. Itu juga merupakan salah bentuk telepati pada level ketidaksadaran. Dan sebaliknya bisa menjadi sebuah kesadaran, berkembang dalam telepati kesadaran. Penerima pesan atau getaran ini akan sadar atas pusat-pusat “inner” dirinya, mentranformasikannya, menerjemahkannya melalui getaran itu dan juga mengirimkannya lagi. 7-1-7-1-7 Dalam banyak tradisi pernafasan dicatatkan, bahwa konsentrasi akan menemukan keseimbangannya. Selama hitungan ke 7 dalam bernafas, Anda menghentikannya satu saat dan bernafas kembali selama 7 hitungan lalu berhenti lagi. Panjangnya hitungan tergantung dari anda sendiri. Anda juga bisa memulai dengan tanpa hitungan, dan menunggu sampai pernafasan anda menemukan ritme naturalnya. Jeda di antaranya adalah sebuah momen kesunyian, ruang, dan transformasi. Dengan nafas yang keluar, Anda mengirimkan suatu hasil ke dalam ruang tunggu kata-kata. Hal ini penting untuk menyamankan tubuh, juga lebih dapat berkonsentrasi seintens mungkin. Jadi, pilihlah mana bagian yang Anda pilih. Jika Anda menggunakan dan membayangkannya guna membantu Anda dalam konsentrasi, fokuskanlah pada keindahan atasnya, namun cobalah untuk tetap bertahan dalam proses bernafas. Ini juga berlaku ketika mendengarkan musik. Jika Anda menekankan pada pergerakan pikiran Anda, konsentrasi atas apa yang anda butuhkan, dan berpikir tentang perpindahan kata-kata atau perasaan pada hal itu. Pastikan bahwa pernafasan itu tidak hanya mengisi paru-paru, namun juga ke dalam areal perut. Pandangan Inayat Khan[5] atas Pengaruh Bunyi pada diri Manusia Misteri daripada suara dinamakan Mistisisme; keharmonian dari seluruh kehidupan adalah spiritualitas. Pengetahuan tentang getaran dinamakan metafisik dan analisa tentang ilmu pengetahuan alam dan atom dan keharmoniannya dinamakan Seni. Mineral, tumbuhan, satwa, dan manusia membuat perubahan yang besar atas getaran. Vibrasi masing-masing area akan berbeda satu sama lain, dalam berat, lebar, panjang, warna, efek, bunyi, dan ritme. Tidak hanya pada vibrasi yang diciptakan manusia, dia juga bergerak dan tinggal di dalamnya. Mereka melingkupinya seperti air dalam akuarium, di mana ikan akan merupakan bagian yang tak terpisah di dalamnya. Emosi manusia, inklinasinya, suksesi dan kegagalannya, semuanya merupakan sebuah sirkumstan yang bergantung pada kerja khusus dari vibrasinya, juga pikiran, rasa, dan emosi. Inner sebenarnya merupakan bagian luar yang terkompilasi dari beberapa sub getaran, yang halus dan kasar. Bagian yang halus, itulah yang disebut spirit, dan sesuatu yang kasar kita sebut zat (materi). Zat cenderung lebih mudah untuk berubah dan rusak. Semua yang hidup disebut spirit dan sebaliknya, yang mati adalah materi. Semua yang mati dalam spirit tetap disebut materi, sementara yang hidup dalam materi akan tetap disebut spirit. Vibrasi dibentuk melalui atom-atom dan atom akan membawa semua yang kita sebut hidup. Vibrasi dalam pikiran kita lebih bertenaga daripada semua yang ada dalam kata-kata. Ketulusan perasaan dari satu hati dapat masuk ke dalam yang lainnya. Mereka bicara dalam kesunyian, menyuarakan semuanya ke dalam atmosfir dalam representasi pikirannya serta perasaannya. Vibrasi dari pikiran di mana kata-kata yang terucap menjadi kekuatan ganda. Dengan aksi fisik kekuatan ini akan berlipat tiga. Getaran dari jiwa adalah yang terkuat dan melampaui wilayah terjauh. Mereka bergerak dari jiwa ke jiwa seperti arus listrik. Hal yang khusus pada vibrasi manusia adalah kemampuan menyesuaikan diri, menjelaskan catatan-catatan di jiwa. Tingkat perbedaan dari catatan-catatan itu adalah perbedaan dalam “gerak-maju”, yang dalam mistik dibagi dalam tiga tingkat. Tingkat pertama untuk kekuatan dan intelejensia dan dapat diungkapkan seperti laut yang tenang. Tingkat kedua, adalah tentang ukuran aktifitas dan menjaga semua materi agar tetap bergerak, dan diungkapkan seperti laut yang terus bergerak. Tingkat ketiga adalah aksi yang intensif, yang mampu menghancurkan semua hal, ini disebabkan karena “kebutaan” dan “kelemahan”, dan diibaratkan seperti badai laut. Harmony adalah Sumber dari Wahyu, karena dari eksistensi itulah , menjadi perantara di antara hal-hal spiritual dan manusia. Hal-hal yang berupa ketenangan dan ketulusan jiwa, seperti buah yang tumbuh. Meraih harmoni, berarti meraih surga, dan menghindarinya berarti neraka. Ada tiga aspek tentang harmoni: ketidakterbatasan waktu, sesuatu yang universal, dan individual. Yang pertama adalah harmoni yang penuh kesadaran. Semua vibrasi, dari bentuk yang paling halus sampai ke yang paling kasar terjaga bersama melalui harmoni jenis ini, seperti semua atom dari suatu wahyu, kreasi-kreasi, termasuk kerusakan yang ditimbulkannya. Eksistensi dari air dan tanah, sebuah atraksi di antara langit dan bumi, pria dan wanita, juga semua demonstrasi eksistensi dari sebuah harmoni yang universal. Atraksi di antara matahari dan bulan, susunan kosmis dari bintang dan planet-planet. Ketergantungan dari semua hasil kreasi itu, keberagaman, pergerakan dari elemen, air, bumi, air, dan api (ruang antara molekul, tanpa ada oksigen) Harmoni dalam tubuh manusia terdiri dari dua tujuan yang berbeda satu menuju kepada ketidakterbatasan dan kedua menuju kepada kewahyuan. Sementara eksistensi jiwa manusia akan bersumber dari dua hal itu. Ada dua bentuk keharmonian individual. Keharmonian di antara tubuh dan jiwa, dan keharmonian individu-individu. Kebenaran yang paling indah dalam jiwa (pada sensasi pertama) tergambar dalam cinta harmoni dan kecantikan yang menghasilkan kebijaksanaan dan kedamaian. Bentuk kedua dari harmoni individual terlihat dalam hubungan dari satu manusia dengan manusia lainnya.semua manusia memiliki ego individual yang dibentuk oleh ilusi dirinya sendiri. Pembatasan ini berdasarkan persepsi yang ada dalam manusia itu sendiri, dan atas dasar keseimbangan antara yang baik dan buruk, tinggi dan rendah, kebenaran atau bukan, yang mengarah kepada manusia itu sendiri. Pandangan ini lebih sering dilihat dari satu sisi dan pengimajinasiannya akan benar. Ada empat tingkatan dari manusia (human) sama halnya dengan level yang ada dalam dirinya sendiri yang bervibrasi secara harmoni dengan sesamanya dan saling ketergantungan atas level yang berkembang. Kaum Angelic dalam pencariannya atas langit untuk perdamaian yang menghasilkan harmoni sementara manusia mempunyai beragam pencarian dalam hidupnya dan sifat-sifat kebinatangan dalam diri manusia akan selalu ada, sementara manusia-manusia yang memiliki sifat kesetanan “mempunyai kesempatan berkreasi dalam ketidakberuntungan, melalui hal-hal yang dilakukan dalam hidupnya dan hidup setelahnya di neraka”. Kesadaran Menjadi sadar sering mudah diterjemahkan sebagai sebuah proses mental. Kesadaran tidak terbatas dalam hal itu saja, namun juga untuk impressi dan perasaan diri kita. Semua itu tergambar dalam kualitas bakat yang ada dalam diri manusia. Proses hidup ini diterjemahkan dalam perkembangan kualitas. Ritme dalam pernapasan dan vibrasi yang lahir dari suara adalah seperangkat alat untuk menuju pada perkembangan yang lebih jauh dan cara yang Anda saksikan dan lihat pada level kesadaran anda dan konsentrasi atas kesadaran itu sendiri dapat menolong anda untuk berkaca dan menjadi lebih sadar atas sekelilingnya, biasanya manusia menggunakan cara melihat hal itu. dan kita namakan centric manusia melihat kedalam dunia melalui sepasang kaca mata berwarna. Dalam prosesnya kemudian akan berubah menjadi perhatian yang terfokus atas kesadaran. Ini yang dinamakan spherical space dan terlihat seperti spiral yang bergerak ke dalam. Persepsi seperti ini akan membantu Anda untuk menjadi lebih dekat dengan diri anda sendiri. Pandanglah, jangan menghakimi. Dan observasi Anda sendiri akan selalu berubah setiap waktu, Anda bukanlah observasi itu sendiri, Anda adalah sebuah kekuatan dan sebuah kemapanan dalam bentuk.
![]() Manusia di antara manifest dan tidak manifest
-Tidak manifesnya dunia, hampa bentuk, waktu, dan substansi. - Poros Waktu, membagi antara dua hal. -Manifesnya dunia, tidak hampa bentuk dan waktu, serta substansinya. Manifestasi yang ditimbulkan pada sebelah kiri, artinya kita hidup dalam masa lampau (gerakan mata kiri-atas NLP). Kita mengidentifikasi dengan apa yang ada pada masa lampau, dan akan dapat terlihat kenyataannya yang kita bawa dalam hidup sehari-hari. Juga tergambar oleh cinta untuk mengetahuinya, sentimentalisme dan kenangan-kenangan yang ada di dalam imaji itu. Manifestasi yang ditimbulkan dari sebelah kanan, kita memfokuskannya atas masa depan kita. Mimpi-mimpi harian kita, imajinasi dam pengharapan-pengharapan yang ada dalam imaji iyu. Hanya ketika kita berada dalam momen tertentu, dua segitiga itu akan bertemu, sebuah transformasi akan terjadi dan pertukaran akan energi akan mungkin. Simbol yang terbentuk adalah dinamakan Bintang David[6], simbol dari sebuah kesempurnaan manusia. Penyerahan diri dalam hal ini masih mungkin melalui penyadaran diri manusia. Pengamat dan objek yang diamati berdiri berlawanan dengan tak membawa satu pun ke arah ini dan di sana. Hanya kesadaranlah yang berada di antaranya dapat membawanya. Inilah keberadaan yang ada di dunia yang selalu kita imajinasikan.
Itulah kesadaran yang nyata yang dapat disatukan dua-duanya. Dengan pemenggalan terentu dia akan menjadi sesuatu kepastian, dalam sepuluh pegangan. Perubahan pada pengidentifiksiannya adalah yang terbesar. Bila kita mengingat diri kita sendiri pada inti yang asli, kita mampu mengupayakan sebuah chaos dalam diri kita sendiri. Inilah yang kita sebut dengan evolusi kesadaran. Ilmu pengetahuan dengan keterbatasannya. Semuanya akan terjalin dengan kesadaran, baik yang termanifes atau pun tidak termanifes. Penemuan esensinya dapat menjadi lebih mudah, ketika kita mengingat diri kita sendiri, bahwa pergerakan itu disebabkan karena kehidupan itu sendiri, dan hukum dari pergerakan itu adalah ritme-ritme. Ketika anak-anak memakainya untuk mendapatkan makanan, akan ditanyakan pada saat itu, meskipun jika hal itu tidak diketahui bagaimana cara membaca waktu. Tendensi untuk menari, yang ada semua manusia, juga merupakan suatu kesaksian pada proses kualitas alami dari sebuah keindahan yang menjelajahi ritme-ritemnya serta ekspresinya sendiri. Kesadaran yang paling jelas menunjukkan bahwa semua jagad alam ini hanyalah suatu kerja mekanis, yang bergerak melalui hukum-hukum ritme. Besar dan kecilnya gelombang, pasang surut air, pergerakan bulan, tenggelam dan munculnya, perubahan waktu atau musim, pergerakan dari bumi ini planet-planet di sekitarnya, dan semua urusan kosmik. Semuanya dipengaruhi oleh sesuatu. Ekspresi dalam hidup sehari-hari, seperti “dia selalu terlambat” atau “hal itu akan segera terjadi” atau “akan terjadi saat ini”, semuanya ditunjukkan atas ritme atas sesuatu. Bila kita menyesuaikan diri kita atas ritme-ritme itu dan menjaga intensitas kita sebelum kemungkinan-kemungkinan itu akan meningkat ke arah harmoni (kecocokan) dengan diri kita dan dunia di sekitar kita.
Melalui visualisai dan mengikuti oktaf-oktaf ritme. Akan menjadi mungkin untuk menggerakkan bantuan dari sesuatu yang tidak termanifes. Kita mulai dari beberapa hal atau lingkaran, yang dapat membantu kita dari sisi lain kehadiran. Catatan yang ada pada oktaf adalah pusat, di mana kehadiran akan masuk dan kita dapat meminta untuk perjalanan yang lebih lancar. (catatan buat intensitas kita).
Sebab Pertama
Sebagai sebuah alasan untuk
eksistensi jagat raya, sebuah Hadits Qudsi yang mendekati keterangannya.
“Aku adalah sebuah harta karun
yang tersembunyi dan Aku ingin tahu, jadi Aku ciptakan dunia yang sudah
Aku kenal.”
Sementara Tao menyatakan dengan:
“Sesuatu yang keluar dari satu adalah dua, dari dua adalah tiga, dan dari
tiga akan mul
sepuluh ribu hal lain.”
Apa artinya pada tingkat praktis?
Proses pembebasan dari evolusi organik akan membawa kita pada evolusi kesadaran. Evolusi kesadaran akan hadir ke dalam intinya atas dasar kreasi dari kekacauan. Kekacauan dari proses yang ada di bumi (dalam pikiran kita). Beberapa cara pengetahuan yang membangunkan kesadaran dapat membimbing kita. Apa yang sangat penting dalam hal itu adalah kehadiran di dalamnya. Untuk hal ini, sesuatu yang tidak berubah termanifestasikan dalam bentuk bantuan. Selain itu agaknya fundalisme (lampau), atau terdistorsi visinya dalam keadaan sekarang (New Age). LATIHAN “PEMBERSIHAN”, artinya melakukan latihan di mana kita dapat menghilangkan hal-hal yang usang pada diri kita. MOMEN KEHADIRAN, ini merupakan latihan untuk mendapatkan sesuatu yang sadar. LATIHAN VISUALISASI, artinya upaya menghubungkan resolusi kita hari ini dengan masa depan, (baca sumber bahab untuk latihan-latihan ini).
Visi-visi yang mengikuti bagaimana manusia terbangun dari Elisabeth Haich[7] Secara Fisik: materi murni, bangun-bangun alam yang tercipta. Mineral dalam esensinya. Terbentuk dari fisik yang sangat ringan. Badan Ether: badan halus. Memberikan kemungkinan pada fisik badan untuk berkreasi dalam bentuknya. Transformasi makanan, cahaya, oksigen. Perbedaan di antara tanaman dan mineral. Aura dari tubuh kita akan mampu tergambar melalui fotografi Kirlian[8]. Tubuh “halus” kita akan memancarkan pikiran-pikiran dari tubuh “fisik”. Pada tubuh ini akan terbentuk sesuatu yang berbeda di antara mineral dan tanaman. Tubuh Astral: telur dibentuk dari sesuatu yang esensial. Ada orang yang mampu melihat hal ini, dan disebutnya Aura. Pada tubuh ini, insting dan emosi terbentuk. Ini adalah bentuk personal diri kita sendiri dalam jagad raya. Pada tubuh membuat kita menyatakan suka atau tidak suka pada seseorang (cocok atau tidak). Tubuh Astral yang kuat akan menunjukkan kekuatan kepribadian seseorang. Dengan hubungan fisik dan kontak yang lama substansi Astral akan bercampur dengan orang lain. Tubuh ini akan membuat perbedaan antara tanaman dan hewan. Tubuh Mental; Menjadi mungkin melalui proses pikiran. Menciptakan perbedaan antara manusia primitif dengan hewan. Dan hampir tidak ada batas fisik. Telepati akan bekerja melalui tubuhnya. Karena tubuh mental akan selalu bercampur sepanjang waktu, dan akan menjadi tidak mungkin mengatakan bahwa dari mana pikiran itu hadir. Semua pikiran punya jalannya sendiri-sendiri. Hal itu merupakan efek sendiri dari dunia, karena hal itu sepertu gelombang radio dan akan terangkut oleh roda-roda yang menerima sinyalnya. Tubuh yang lebih “tinggi”: adalah level yang lebih tinggi, adalah salah satu tipikal untuk pengembangan diri manusia. Pada level ini tubuh dioperasikan oleh intuisi; pada tubuh spiritual yang lebih tinggi akan membawa harapan-harapan, kepercayaan, kewaskitaan, dan lain-lain. Tubuh kausal adalah yang tertajam. Manusia sebenarnya adalah yang dilengkapin oleh ke tujuh tubuh itu. Manusia dikendalikan oleh ke lima pusat: pusat gerakan, pusat emosi, pusat intelektual, emosi yang lebih tinggi, dan pusat intelektual yang lebih tinggi. Hal yang sama akan ditemukan pada tradisi India, yakni Chakra. Pusat-pusat ini akan terasa beda getarannya. Dasar, akan terdengar lebih dasar dari tubuh. Mereka mengaktifkan gerakan pusat dan tubuh halus. Pada Latifah (pusat ketajaman), latihan pada wilayah ini terhubung dengan energi yang kasar dan harapan. Melody, akan dapat terasa pada wilayah dada. Ia akan mengaktifkan pusat emosi, dan tubuh astral. Pada Latihan Latifah, wilayah ini akan terhubung dengan pengharapan, kepercayaan, dan cinta. Genderang, akan terasa pada kepala. Mereka mengaktifkan pusat intelektual dan tubuh mental. Untuk mengerti semua hal yang telah digambarkan di atas masih harus dilakukan keberadaan kita sebagai substansi. Kita harus mengingat apakah ilmu pengetahuan dikatakan materi yang “gelap”. Sembilan puluh persen dari dunia ini berada di atas materi yang gelap dan materi yang dapat kita lihat, sebagaiman layaknya berenang di dalam keduanya.
LATIHAN LATIFAH Pengaktifan pusat-pusat cukup membantu dalam tranformasi. Dengan energi yang “kasar”, proses sublimasi akan dimulai dan di dalamnya berisi tujuan akan kebijakan, dan menuju ke harapan, dan kekuatan akan keyakinan diri sendiri., melalui rasa tunduk yang dalam sampai akhirnya pada kesucian cinta. Ketika kita bicara soal transformasi, kita harus tidak lupa bahwa kita tidak mampu mentransformasikan diri kita sendiri. Kita hanya memiliki kapasitas untuk mengkondisikan diri kita sendiri untuk menerima transformasi. Transformasi adalah suatu kegiatan dalam rangka mencapai sumber-sumber ketuhanan. Energi yang kasar tidak memiliki kepekaan-kesadaran. Ekspresi pertama adalah ekspresi cinta yang hadir dalam energi ini. Harapan ini dimotivasi oleh kebutuhan untuk bersatu dan pengalaman atas masalah waktu, sejak harapan mengetahui tentang sesuatu yang tidak manifes. Harapan menciptakan waktu berteman dengan kebijakan dan memberikannya rasa sabar, kita akan menerima sesuatu yang tak dapat dielakkan. Pendirian akan membawa kita dari manifes kebelakangnya. Ini adalah ekspresi pencarian cinta atas suatu sumber. Rasa tunduk yang selalu terbebas dari aspek waktu. Kita harus melakukan apa yang kita butuhkan. Itulah manifestasi tertinggi dari cinta. Cinta adalah sebuah kesiagaan yang ingin berteduh. Dan ekspresi akan cinta akan hilang atas kesatuannya. Yakinilah atas hal yang akan Anda dapatkan dari apa yang kami berikan.
Manusia adalah bagian dari apa yang kita sebut sebagai jagad raya, bagian yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Dia bereksperimen pada dirinya sendiri, pikiran-pikiran dan perasaannya adalah sesuatu yang terpisah dari sebagian sisa, semacam ilusi optikal dari kesadarannya. Khayalan adalah sebentuk penjara bagi kita, membatasi kita atas keinginan-keinginan pribadi dan untuk kasih sayang bagi orang-orang yang dekat dengan kita. Tugas kita adalah, harus bebas dari penjara itu, dengan cara memperluas lingkaran perasaan yang sama untuk mengaktifkan semua pernik-pernik kehidupan, dan seluruh alam raya dengan segala keindahan di dalamnya. (Albert Einstein). . [1] NLP , Neuro Linguistic Programing , teknik ini dikembangkan dalam tahun 1970-1980, untuk mempelajari persepsi subjektif; bagaimana manusia hadir dalam persepsi tingkah lakunya, perasaan, pikiran dan pendirian. [2] Hemi-Synch, adalah sebentuk audio teknik, di mana gelombang suara digunakan untuk mengetahui keseimbangan dalam dua sisi belahan otak manusia. [3] Master Eickhart von Hochheim, 1260-1328, Mistik Kristen, informasi lebih lanjut pada: www.op.org/eckhart [4] Reshad Field, adalah seorang guru dalam tradisi kesufian Jellalludin Rumi 1207-1273, seorang sufi, informasi lebih lanjut pada: www.chalice.ch [5] Inayat Kahn, 1882-1927, adalah seorang pengarang dan sufi dari India, dia membawa tradisi sufisme pada awal abad lalu ke Barat. [6] Bintang David, symbol dari Raja David yang pernah memimpin kaun Yahudi 1000 tahun sebelum Kristus (Isa). [7] Elisabeth Haich, asli dari Hungaria hidup antara tahun 1897-1994. Lalu pindah ke Swiss selama Perang Dunia Kedua. Juga seorang artis dan guru Yoga, serta penulis. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada: www.elisabethhaich.ch [8] Kirlian Photography, adalah sebuah proses dengan menggunakan wilayah elektromagnetik atas objek dan mengekspose-nya dalam film. Beberapa “halos” atau “aura” menjadi mungkin terlihat. Informasi lebih jauh pada: www.encarta.com. |