Tanggapan Terhadap "pesan" Dr. Samuel Doctorian ini

HARAP DIBACA SECARA KRITIS

 

LIMA MALAIKAT DARI LIMA BENUA

 

Pesan yang disampaikan oleh Dr. Samuel Doctorian di pulau Patmos, 16 Agustus 1998

 

Saya sendirian di sebuah rumah di pulau Patmos untuk berdoa dan mencari wajah Tuhan selama beberapa minggu. Saya menemukan sebuah Gereja kecil, yaitu kapel St. Nicholas. Tidak ada orang yang pergi ke tempat itu. Saya masuk ke dalam gereja itu dan mencurahkan isi hati saya di hadapan Tuhan. Saya menemukan sebuah batu karang di sisi sebuah bukit di mana saya biasa duduk dan berdoa, merenungkan dan membaca Alkitab. Saya makan sedikit sekali selama berada di situ. Beberapa kali saya mengunjungi gua Yohanes di mana dia menerima penglihatan seperti tertulis dalam kitab Wahyu.

Pada saat merenung selama sebulan di tempat terpencil itu saya berpikir, "Apakah Tuhan akan mengirim malaikat yang ke sepuluh?" Saya telah melihat sembilan kali sebelumnya di Inggris, Belgrade, Yugoslavia, Amman, Yordania, Yerusalem, satu malaikat yang melepaskan seorang wanita dari hukuman gantung di Mesir, saya melihat malaikat kesembilan di Beirut di tengah peperangan. Malaikat itu membangunkan saya secara fisik pada jam 3:00 pagi dan menyuruh saya untuk segera meninggalkan negara itu. Saya sangat bersyukur untuk kedatangan malaikat itu. Saya tidak tahu apa yang terjadi seandainya dia tidak datang. Surga akan memberitahu hal itu nanti. Jadi pada saat itu saya bertanya-tanya apakah saya akan melihat malaikat ke sepuluh kali. Ada saat-saat ketika saya sedang berdoa dan merasakan suatu kehadiran, saya bertanya, "Tuhan, apakah malaikat itu datang sekarang?" Tapi rupanya tidak. Suatu malam saya bahkan bermimpi melihat malaikat. Dia menyuruh saya untuk terbang dalam mimpi, dan saya melakukannya, tapi itu sebuah mimpi. Saya ingin melihat malaikat yang sebenarnya seperti yang pernah saya lihat sembilan kali sebelumnya.

Pada tanggal 20 Juni jan 3:50 di Patmos, kamar saya tiba-tiba penuh dengan cahaya, padahal tidak ada lampu di rumah ini. Rumah yang saya tempati adalah satu-satunya rumah di ujung jalan dekat sebuah biara. Saya terbangun dan melihat lima malaikat yang indah. Saya melihat wajah mereka, sempurna dan seperti manusia, tetapi penuh dengan cahaya. Saya melihat mata mereka, rambut mereka, tangan mereka, di sebelah kanan saya ada dua malaikat dan di sebelah kiri saya tiga malaikat dengan sayap. Mereka memakai jubah putih yang indah, panjang sampai ke lantai. Saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata manusia. Saya tidak mengerti mengapa ada lima malaikat datang. Saya hanya gemetar, ingin menangis, tapi tidak bisa.

Sebelum saya melihat malaikat-malaikat itu dalam roh, saya melihat diri saya di sebuah perkumpulan besar. Saya sedang berkhotbah kepada banyak orang dalam bahasa Inggris. Di sebelah kiri saya ada seorang penerjemah dengan rambut hitam dan jas abu-abu, tetapi saya tidak ingat bahasa apa yang dia ucapkan. Saya sedang menubuatkan berita ini: "Gereja-Ku, engkau berkhotbah tentang kasih, engkau mengajar tentang kasih, tapi engkau perlu mempraktekkan dan menunjukkan kasih, perlu persatuan dalam tubuh-Ku. Banyak perpecahan di antaramu. Roh-Ku tidak akan bergerak dan bekerja di mana tidak ada persatuan. Banyak kedagingan dalam gereja-Ku, banyak ketidakkudusan dalam gereja-Ku, Aku menginginkan umat yang kudus, Aku mau agar engkau kudus." Saya gemetar ketika bernubuat dalam roh, mata saya terbuka dan saya melihat kumpulan orang banyak itu. Dan tiba-tiba di tengah-tengah nubuatan itu malaikat-malaikat itu muncul, saya meninggalkan mimbar dan saya pikir saya akan jatuh akan jatuh tapi ternyata saya terbangun. Ini semua terjadi dalam alam roh ada suatu kekuatan yang menolong saya untuk tidak jatuh, dan saya tidak tahu apa yang terjadi. Tiba-tiba malaikat pertama di sebelah kanan saya berkata, "Kami adalah malaikat dari lima benua, kami ada di sini untuk memberitahu engkau berita dari lima benua di dunia ini." Pada saat saya mendengar hal itu, saya juga mendengar gemuruh suara berseru, "Ohhh, Ohhh, Ohhh." Saya yakin bahwa orang banyak itu juga melihat malaikat-malaikat itu. Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa pada hari-hari yang akan datang, pada banyak tempat di bumi ini, Tuhan akan menyatakan diri-Nya melalui malaikat-malaikat-Nya. Hal ini akan terjadi di tempat terbuka. Ini akan terjadi di gereja-gereja. Dan ribuan orang akan melihat malaikat pada waktu yang sama. Malaikat-malaikat ini akan melayani tubuh Kristus pada hari-hari akhir. Kemudian malaikat itu berkata, "Apa yang engkau lihat dan dengar, beritakan kepada bangsa-bangsa." Jadi ini bukanlah hal yang akan saya simpan untuk diri sendiri. Apakah mereka mau menerima atau tidak, saya harus memberitakannya kepada bangsa-bangsa.

 

Malaikat Pertama

Malaikat pertama berkata, "Saya mempunyai pesan untuk seluruh Asia." Ketika dia mengatakan hal itu, sekilas saya melihat seluruh Cina, India, Vietnam, Laos. Saya belum pernah ke negara-negara itu. Lalu saya melihat Filipina, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia, Papua Nugini, Irian Jaya, Australia dan Selandia Baru. Pesan malaikat itu adalah untuk negara-negara tersebut.

"Saya adalah malaikat Asia," katanya. Ditangannya saya melihat sebuah terompet yang akan ditiupkan ke seluruh Asia. Apa yang dikatakan oleh malaikat itu akan terjadi ketika dia meniup terompet Tuhan. Akan ada berjuta-juta orang mendengarkan suara Tuhan yang kuat. Kemudian malaikat itu berkata, "Akan ada bencana-bencana, kelaparan, banyak yang akan mati kelaparan. Angin yang kuat akan dilepaskan seperti tidak pernah terjadi di seluruh Asia dan lautan akan menutupi bumi."

Saya melihat hal itu pada 20 Juni. Sekarang tanggal 16 Agustus. Beberapa minggu lalu saya mendengar berita bahwa ada beberapa desa disapu laut di Papua Nugini. Beribu-ribu jiwa hilang. Itu terjadi beberapa minggu lalu, dan malaikat itu berkata bahwa hal yang sama akan terjadi di seluruh Asia. "Bumi akan tenggelam dalam laut," kata malaikat itu. "Sebagian Australia akan digoncang. Australia akan terbagi dan sebagian besar akan tenggelam dalam laut." Ini sangat mengerikan. Saya bertanya-tanya dalam hati apakah pendengaran saya tidak salah. Tetapi malaikat itu berkata, "Berjuta-juta orang akan mati di Cina dan India. Bangsa akan berperang melawan bangsa, saudara melawan saudara. Orang-orang Asia akan saling berperang. Senjata nuklir akan digunakan dan membunuh jutaan jiwa." Saya mendengar kata "Malapetaka! Malapetaka!" dua kali. Kemudian malaikat itu berkata, "Krisis keuangan akan timbul di Asia. Itu akan menggoncang seluruh dunia."

Saya gemetar ketika malaikat itu berbicara. Lalu dia memandang kepada saya dan tersenyum dan berkata, "Akan terjadi kebagunan rohani terbesar -- belenggu-belenggu akan dipatahkan. Penghalang-penghalang akan diangkat. Dan seluruh Asia, Cina, India, meraka akan berbalik kepada Kristus. Di Australia akan terjadi kebagunan dahsyat." Saya mendengar malaikat Asia berkata, "Ini adalah penuaian akhir." Kemudian dia berkata seolah-seolah Tuhan sendiri yang berbicara, "Aku akan menyiapkan gereja-Ku untuk kedatangan Kristus." Saya gembira dengan kabar baik itu setelah mendengar berita penghakiman. Saya bisa merasakan kehadiran kelima malaikat yang luar biasa itu di dalam kamar saya selama mereka di situ.

 

Malaikat Kedua

Kemudian saya melihat malaikat kedua dengan sabit di tangan. Dia berkata, "Masa penuaian telah tiba di Israel dan negara-negara sepanjang jalan ke Iran." Saya melihat negara-negara itu dalam sekejap. "Seluruh Turki dan negara-negara itu (tidak kedengaran) yang telah menolak Aku dan berita kasih-Ku akan saling membenci dan membunuh satu sama lain." Saya melihat malaikat itu mengangkat sabitnya dan turun di seluruh negara-negara Timur Tengah. Saya melihat Iran, Persia, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Irak, Siria, Lebanon, Yordania, Israel dan seluruh Asia kecil penuh dengan darah. Saya melihat darah di negara-negara ini. Dan saya melihat api. Senjata nuklir dipakai oleh banyak negara di wilayah ini. Di mana-mana asap mengepul. Orang saling bunuh membunuh.

Saya mendengar kata-kata ini, "Israel, oh Israel, penghakiman besar telah tiba." Malaikat itu berkata, "Yang terpilih, gereja, yang tersisa, akan dimurnikan. Roh Allah akan menyiapkan anak-anak Allah." Saya melihat api naik ke langit. Malaikat itu berkata, "Ini adalah penghakiman terakhir. Gereja-Ku akan dimurnikan, dilindungi, dan siap menghadapi hari terakhir. Akan banyak yang mati karena kehausan. Air menjadi langka di Timur Tengah. Sungai-sungai akan kering, dan manusia akan berebut air di wilayah itu." Malaikat itu menunjukkan kepada saya bahwa PBB akan terpecah belah karena krisis di Timur Tengah. Tidak akan ada PBB lagi. Malaikat pemegang sabit akan menuai tuaiannya.

 

Malaikat Ketiga

Malaikat yang bersayap itu menunjukkan kepada saya seluruh Eropa, dari utara sampai ke selatan, yaitu negara Spanyol dan Portugal. Saya melihat sebuah timbangan di tangannya. Saya melihat dia terbang di atas Eropa dan mendengar, "Aku sedih. Aku sedih. Ketidakbenaran. Ketidakbersihan. Ketidaksalehan di seluruh Eropa. Dosa itu telah naik ke surga. Roh Kudus didukakan." Saya melihat sungai-sungai di Eropa banjir dan menutupi jutaan rumah. Berjuta-juta orang tenggelam. Setelah melihat hal ini, saya membaca koran beberapa minggu yang lalu, bahwa terjadi banjir hebat di Cekoslovakia. Saya juga mendengar ada banjir dahsyat di Cina. Ribuan rumah hancur karena banjir ini. Saya tidak mendengar hal itu sebelum melihat visi dan mendengar apa yang dikatakan malaikat itu.

Tiba-tiba saya mendengar suara gempa di seluruh Eropa. "Negara-negara yang belum pernah mengalami gempa ada digoncang," kata malaikat itu. Dan tiba-tiba, di dalam roh saya, saya melihat menara Eifel di Paris tumbang. Sebagian besar Jerman hancur, juga London. Saya melihat banjir di seluruh Skandinavia. Saya melihat Spanyol dan Portugal sedang mengalami kelaparan dan kehancuran besar. Banyak orang yang akan mati kelaparan di Spanyol dan Portugal. Saya merasa sangat terganggu dengan berita ini dan berkata, "Tuhan, bagaimana dengan anak-anak-Mu?" Malaikat itu berkata, "Aku akan menyiapkan mereka. Meraka akan menanti-nantikan Tuhan. Banyak yang akan berseru kepada-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka. Aku akan melakukan mujizat besar untuk mereka dan menyatakan kuasa-Ku." Jadi di tengah kehancuran yang hebat itu, Tuhan akan mencurahkan anugerah-Nya. Saya gembira karena Tuhan melindungi anak-anak-Nya.

 

Malaikat Keempat

Sekarang kita pergi ke Afrika. Saya melihat malaikat bersayap itu terbang di atas Afrika, dan saya melihatnya dari Capetown di selatan sampai ke Kairo di utara. Saya melihat negara-negara itu lebih dari lima puluh jumlahnya. Malaikat Afrika itu memegang pedang yang sangat tajam. Tiba-tiba saya mendengar dia berkata, "Darah orang tak bersalah telah tercurah. Perpecahan di antara bangsa-bangsa, generasi-generasi jauh dari Tuhan, mereka saling membunuh, puluhan ribu orang. Aku telah melihat anak-anak-Ku yang setia di Afrika, dan Aku akan memberikan hadiah pada mereka yang setia di benua Afrika. Aku akan memberkati mereka dengan berlimpah-limpah. Aku akan mengendalikan cuaca -- ada panas terik yang membakar ddi beberaaapa tempat. Sungai-sungai besar akan kering, dan jutaan manusia akan mati kelaparan. Di bagian lain akan terjadi banjir. Dasar-dasar bangunan akan dirobohkan. Pedang-Ku akan menghakimi yang tidak benar dan yang haus darah. Akan terjadi banyak gempat sehingga aliran sungai akan berubah dan membanjiri banyak desa. Saya melihat banyak benda besar jatuh di berbagai tempat di Afrika." "Bumi akan gemetar seperti belum pernah terjadi sejak dunia diciptakan. Tidak seorangpun luput dari pedang Tuhan." Saya melihat sungai Nil menjadi kering. Ini adalah dewa Mesir. Ikan-ikan mati dan menimbulkan bau amis di seluruh Mesir. Bagian besar dari Afrika Tengah akan digenangi air dan jutaan akan mati." Tuhan, ini berita buruk. Semua tentang kehancuran. Tidak ada berita baik?" Tuhan berkata, "Hari terakhir telah tiba. Hari penghakiman ada di sini. Kasih-Ku telah ditolak dan ini adalah akhir dari segalanya." Saya gemetar dan berpikir, "Aku tidak tahan melihatnya."

 

Malaikat Kelima

Kemudian saya melihat malaikat kelima terbang di atas Amerika Utara dan Selatan, dari Kutub Utara sampai ke Argentina. Dari bagian timur Amerika sampai ke California saya melihat cawan di tangannya. Malaikat itu berkata bahwa dia akan mencurahkan penghakiman ke atas negara-negara di wilayah itu. Lalu saya mendengar dia, "Tidak ada keadilan lagi, tidak ada kebenaran, tidak ada kekudusan, penyembahan berhala, materialisme, kemabukan, ikatan dosa, penumpahan darah orang tak berdosa, jutaan bayi dibunuh sebelum lahir. Keluarga-keluarga pecah, generasi pejinah, Sodom dan Gomora ada di sini. Hari-hari Nuh ada di sini. Pengkhotbah palsu. Nabi palsu, menolak kasih-Ku. Banyak yang mempunyai agama palsu dan menolak kuasa yang sebenarnya." Ketika saya mendengar semua itu, saya minta kepada malaikat tersebut, "Bisakah engkau menunggu sebentar lagi? Jangan dicurahkan dulu, beri kesempatan untuk bertobat."

Malaikat itu berkata, "Tuhan telah berulang kali bersabar dan berbicara, tetapi mereka tidak mau mendengar. Kesabaran-Nya telah habis. Sekarang waktunya sudah tiba. Mereka mencintai uang dan kesenangan lebih dari Aku." Ketika malaikat itu mulai mencurahkan isi cawan, saya melihat gunung-gunung es besar meleleh. Saya melihat banjir di seluruh Kanada dan Amerika Utara. Semua sungai banjir. Kerusakan di mana-mana. Saya mendengar pasar dunia ambruk, dan pencakar-pencakar langit di New York tumbang -- jutaan manusia mati. Saya melihat kapal-kapal di samudera tenggelam. Saya mendengar ledakan di seluruh bagian utara. Saya melihat malaikat itu mencurahkan cawan di Meksiko dan dua samudera yang menjadi satu, yaitu Atlantik dan Pasifik. Bagian besar Brasilia tertutup air. Sungai Amazon berubah menjadi lautan besar. Hutan-hutan kena banjir dan hancur. Gempa terjadi di banyak tempat. Ketika malaikat itu mencurahkan cawan, terjadilah kerusakan besar di Chili dan Argentina. Seluruh dunia gemetar. Kemudian saya melihat malaikat itu berkata, "Ini akan terjadi dalam waktu dekat."

Kamar saya terang benderang karena cahaya malaikat-malaikat itu. Kemudian tiba-tiba mereka naik ke langit. Saya melihat mereka terbang ke arah yang berlainan. Saya tahu bahwa mereka telah memulai tugas mereka. Lebih dari satu jam saya tidak bisa bergerak. Saya dalam keadaan terjaga dan gemetar. Saya berkata, "Tuhan, apakah saya bisa meninggalkan Patmos sekarang?" Dia berkata, "Tidak, Aku akan membawamu kemari dengan suatu tujuan."

Saya berkata, "Berita dari kelima malaikat itu bukan berita baik. Pesan yang mereka bawa adalah penghakiman, penghukuman, kehancuran, kerusakan. Apa yang dikatakan orang tentang diriku nanti? Saya selalu memberitakan kasih, damai dan kabar baik."

Malaikat itu berkata, "Itu adalah pesan kami. Engkau adalah alat, saluran. Engkau mendapat kehormatan karena Tuhan telah memilihmu untuk memberikan pesan ini kepada bangsa-bangsa."

Saya berkata, "Kehendak-Mu jadilah, Tuhan." Segala kemuliaan bagi Tuhan.

Referensi: 1Tes. 4:13-18, 5:1011;  Ibr. 12:22-29; 2Pet. 3:1-13

 

Pesan ini ditulis oleh Ruthame Garlock dari rekaman tape yang diterima di Singapura tanggal 20 Agustus 1998 dari Wee Hong Hwee. Dia bari kembali dari Patmos dengan sebuah grup yang mengadakan retreat doa, Dr. Samuel Doctorian menceritakan pengalaman ini kepada mereka. Kamu tidak mengenal Dr. Samuel Doctorian secara pribadi, tetapi pelayanannya telah dikenal baik oleh banyak teman di Singapura.

 

Tanggapan terhadap "pesan" Dr. Samuel Doctorian ini


Pengutipan dari artikel ini harus mencantumkan:

Dikutip dari http://www.oocities.org/thisisreformed/artikel/sdoctorian.html